Menag Tegaskan Pernikahan Sejenis Sulit Dilegalkan

Bahaudin MarcopoloBahaudin Marcopolo - Jumat, 03 Juli 2015
Menag Tegaskan Pernikahan Sejenis Sulit Dilegalkan

Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin (Antara Foto/Saptono)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih Nasional - Politikus Senior Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang juga Menteri Agama RI Lukman Hakim Saifuddin angkat bicara terkait maraknya isu perkawinan sejenis. Polemik pernihakan sesama jenis kembali menjadi pembicaraan hangat ditanah air setelah Mahkamah Agung (MA) Amerika Serikat memutuskan pemberlakuan pernikahan sesama jenis di 50 negara bagian. Keputusan tersebut disampaikan pada Jumat (26/6).

Menanggapi hal tersebut, Lukman menilai bahwa pernikahan sejenis di Indonesia begitu sangat sulit untuk dilegalkan dalam undang-undang. Sebab pernikahan adalah hal sakral dan bagian dari ibadah yang merupakan tuntutan agama.

"Pernikahan sesama jenis sulit dilegalkan," kata Menag baru-baru ini di Gedung Kemenang, Lapangan Banteng.

Mantan Wakil Ketua MPR RI itu menambahkan bahwa dalam UU N0.1 tahun 1974 tentang Perkawinan dijelaskan bahwa yang disebut dengan sahnya pernikahan adalah pernikahan yang dilakukan antara laki-laki dengan perempuan, sesuai dengan agama yang dipeluknya.

"Jadi sudah clear," sambung Menag.

Diberitakan MerahPutih.com sebelumnya Advokat yang juga aktivis Hak Asasi Manusia (HAM) Advocacy Center, Sylviani Abdul Hamid secara tegas menolak pernikahan sesama jenis. Sebab pernikahan sejenis bertentangan dengan UUD 1945 dan ajaran agama.

"Indonesia kan bangsa beragama, sudah sepantasnyalah menolak pernikahan sesama jenis yang menyimpang," katanya di Jakarta, Rabu (1/7).

Sylviani melanjutkan pernikahan sesama jenis adalah perbuatan yang menyimpang, baik ditinjau dari norma agama maupun hukum positif di tanah air. Undang-Undang yang ada juga telah menutup celah pernikahan sesama jenis. Menurutnya budaya dan agama-agama di Indonesia juga sepakat bahwa perkawinan sesama jenis merupakan sebuah aib dan perbuatan amoral yang harus ditolak bahkan dikategorikan sebagai perbuatan dosa.

“Indonesia memang bukan Negara agama, tapi menganut asas Ketuhanan Yang Maha Esa dimana nilai-nilai keagamaan harus dikedepankan, disamping itu Budaya Timur kita juga menjunjung tinggi etika dan moralitas Bangsa oleh karenanya sudah sepantasnya Indonesia melarang pernikahan sesama jenis ini,” tutup Sylvi. (bhd)

BACA JUGA:

Pernikahan Sejenis Langgar Konstitusi

Texas Tolak Pernikahan Sejenis Atas Dasar Agama

Barack Obama: Pernikahan Sejenis Adalah Langkah Kesetaraan

Nintendo Mungkinkan Pernikahan Sejenis dalam “Fire Emblem Fates”

 

 

 

 

 

#Perkawinan Sejenis #Lukman Hakim Saifuddin #Menteri Agama
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Rampung Diperiksa KPK, Eks Menag Gus Yaqut Bungkam soal Aliran Fee Kuota Haji ke Kemenag
Yaqut enggan menjelaskan mengenai materi pemeriksaan hari ini, termasuk soal dugaan penerimaan fee dalam pembagian kuota haji khusus ke Kementerian Agama (Kemenag).
Frengky Aruan - Senin, 01 September 2025
Rampung Diperiksa KPK, Eks Menag Gus Yaqut Bungkam soal Aliran Fee Kuota Haji ke Kemenag
Berita Foto
Menag dan Ketua DMI Hadiri Peresmian Masjid Raya Baitul Mukhtar BSD City
Menteri Agama yang juga Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar (kanan) bersama Wapres ke-10 dan ke-12 yang juga Ketua Umum Pimpinan Pusat Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jusuf Kalla (kiri) menabuh bedug saat peresmian Masjid Raya Baitul Mukhtar BSD, Pagedangan, Kabupaten Tangerang, Banten, Jumat (29/8/2025).
Didik Setiawan - Jumat, 29 Agustus 2025
Menag dan Ketua DMI Hadiri Peresmian Masjid Raya Baitul Mukhtar BSD City
Indonesia
Ojol yang Tewas Dilindas Mobil Rantis Brimob Didoakan Wafat Sebagai Syuhada
Menag berharap tragedi ini bisa diselesaikan dan pihak yang bertanggung jawab diproses sesuai hukum
Angga Yudha Pratama - Jumat, 29 Agustus 2025
Ojol yang Tewas Dilindas Mobil Rantis Brimob Didoakan Wafat Sebagai Syuhada
Indonesia
Menag Janji Laporan Kasus Intoleransi Segera Ditangani Kurang dari 24 Jam
Target Kemenag bukan hanya mengeliminasi, tetapi juga meniadakan potensi terjadinya konflik intoleransi
Wisnu Cipto - Rabu, 13 Agustus 2025
Menag Janji Laporan Kasus Intoleransi Segera Ditangani Kurang dari 24 Jam
Indonesia
KPK Cekal Mantan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas
Berdasarkan informasi yang dihimpun, IAA dan FHM merupakan mantan staf khusus Menag, dan pihak swasta.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 12 Agustus 2025
KPK Cekal Mantan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas
Berita Foto
Mantan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas Hadiri Pemeriksaan KPK
Mantan Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas saat tiba di Gedung Merah Putih KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (7/8/2025).
Didik Setiawan - Kamis, 07 Agustus 2025
Mantan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas Hadiri Pemeriksaan KPK
Indonesia
Cek Kesehatan Gratis di Sekolah Layani 12,5 Juta Siswa Semua Agama, Menag: Sehat Bagian dari Iman
CKG akan menyasar madrasah, pesantren, satuan pendidikan keagamaan Kristen, Katolik, Hindu (Widyalaya), dan Buddha (Dhammasekha).
Dwi Astarini - Senin, 04 Agustus 2025
Cek Kesehatan Gratis di Sekolah Layani 12,5 Juta Siswa Semua Agama, Menag: Sehat Bagian dari Iman
Indonesia
Menteri Agama Buka Alasan Keluarga Tolak Suryadharma Ali Dimakamkan di TMP Kalibata
Suryadharma Ali sebetulnya berhak dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta, karena pernah mendapat penghargaan Bintang Mahaputera dari negara.
Wisnu Cipto - Kamis, 31 Juli 2025
Menteri Agama Buka Alasan Keluarga Tolak Suryadharma Ali Dimakamkan di TMP Kalibata
Indonesia
Kenang Sosok Suryadharma Ali, Menteri Agama RI: Beliau Berperan Membuat Penyelenggaraan Haji Jadi Lebih Modern
Nasaruddin Umar mengenang almarhum sebagai figur yang berdedikasi dalam penguatan tata kelola keagamaan nasional.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 31 Juli 2025
Kenang Sosok Suryadharma Ali, Menteri Agama RI: Beliau Berperan Membuat Penyelenggaraan Haji Jadi Lebih Modern
Indonesia
Obitarium Suryadharma Ali: Karier Moncer Sang Mantan Menteri Hingga Tersandung Kasus Korupsi
Dikenal sebagai sosok yang ramah dan aktif berorganisasi, ia juga terlibat dalam partai politik berbasis Islam, Partai Persatuan Pembangunan (PPP)
Angga Yudha Pratama - Kamis, 31 Juli 2025
Obitarium Suryadharma Ali: Karier Moncer Sang Mantan Menteri Hingga Tersandung Kasus Korupsi
Bagikan