Melirik Siti Nurbaya saat Dipentaskan Lewat Tarian

Fredy WansyahFredy Wansyah - Senin, 04 Mei 2015
 Melirik Siti Nurbaya saat Dipentaskan Lewat Tarian

Sendratari Yayasan Swargaloka (Foto: Istimewa)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih Budaya - Upaya pelestarian budaya bangsa dengan jalan kreatifitas terwujudkan melalui seni tari. Seperti dilakukan kelompok tari Swargaloka. Kelompok ini menampilkan Sendratari yang berkisah tentang Siti Nurbaya. Kisah terkenal milik masyarakat Sumtera barat tersebut menjadi apik saat dipentaskan lewat tarian oleh kelompok ini, Sabtu (3/5) lalu.

Dalam kisahnya, Siti Nurbaya sangat mencintai kekasihnya, Syamsul Bahri. Bagi Siti, kisah cinta ternyata tidaklah menjawab bahagia.

Sejatinya, wanita ialah sebuah piala bagi seorang pria yang dapat memenangkan hatinya. Namun, Siti Nurbaya tenyata hanya dijadikan piala bagi para pria yang dapat membayarnya paling tinggi. Hingga akhirnya, Datuk Maringgilah yang membayar paling tinggi dan mendapatkan Siti Nurbaya. Namun setelah menjadi istri dari Datuk Maringgi, ternyata Siti Nurbaya hanya mendapatkan siksaan yang berujung pada kematiannya.

Usai pementasan tarian yang berlangsung selama 30 menit tersebut, pemimpin Yayasan Swargaloka, Suryandoro, dalam keterangannya mengatakan, “Senang sekali kami dapat kembali tampil diGaleri Indonesia Kaya, kami berterima kasih kepada Galeri Indonesia Kaya telah memberi kami dan para seniman lainnya wadah untuk berekspresi dan melestarikan kebudayaan kita sendiri tentunya."

Dalam sambutannya di sela-sela pementasan Renitasari Adrian, Program Director Djarum Bakti Budaya mengatakan, "Ini merupakan contoh nyata bahwa masih ada generasi yang terus melestarikan kebudayaan nusantara. Saya harap,banyak masyarakat terutama generasi muda terinspirasi, dan turut melestarikan kebudayaan dan kesenian Indonesia tidak luntur termakan waktu. Kamipun selalu berusaha memberikan wadah danmendukung seluruh kegiatan yang berkaitan dengan pelestarian budaya,agar kebudayan Indonesia tetap eksis di mata dunia." (man)

Baca Juga:

Peringatan Hari Tari di Berbagai Kota

Hari Tari Sedunia Jadi Trending Topic Indonesia

Selamat Hari Tari Sedunia 2015

#Sendratari #Seni Tari
Bagikan
Ditulis Oleh

Fredy Wansyah

Berita Terkait

ShowBiz
Berkiprah di Korea, Miyu Pranoto Harumkan Nama Indonesia Lewat Dunia Tari
Miyu Pranoto mencuri perhatian lewat aksinya dalam program kompetisi tari ternama asal Korea Selatan.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 19 Juni 2025
Berkiprah di Korea, Miyu Pranoto Harumkan Nama Indonesia Lewat Dunia Tari
Tradisi
Festival Solo Menari 2025: Angkat Tema Alam Lewat Ratusan Penari Daun
Kota Solo merayakan hari tari dunia dengan penuh semangat dan kebanggaan.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 30 April 2025
Festival Solo Menari 2025: Angkat Tema Alam Lewat Ratusan Penari Daun
Indonesia
Selama 24 Jam 1.500 Orang Menari di Solo, Ada Perwakilan Dari Thailand dan Malaysia
Penari dari luar negeri yang ambil bagian pada event ini ada 10 orang. Mereka berasal dari Thailand dan sembilan penari dari Malaysia.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 29 April 2025
Selama 24 Jam 1.500 Orang Menari di Solo, Ada Perwakilan Dari Thailand dan Malaysia
Tradisi
Tari Ma'randing dari Sulawesi Selatan, Prosesi Pengantar Menuju Pemulasaraan
Pertunjukan tari Ma'randing hanya untuk pemakaman para tokoh tingkat tinggi atau penting.
Frengky Aruan - Senin, 25 November 2024
Tari Ma'randing dari Sulawesi Selatan, Prosesi Pengantar Menuju Pemulasaraan
ShowBiz
Etoile Dnace Center Persembahkan 'Full Length Ballet - Le Corsaire Jakarta' Karya Lisa Macuja Elizalde, Pertunjukan Digelar 2 Hari
‘Full Length Ballet - Le Corsaire Jakarta’ akan dipentaskan selama dua hari pada 16 November 2024 pukul 19.30 WIB dan 17 November 2024 pukul 17.00 WIB di Graha Bhakti Budaya, Jakarta.
Dwi Astarini - Sabtu, 16 November 2024
Etoile Dnace Center Persembahkan 'Full Length Ballet - Le Corsaire Jakarta' Karya Lisa Macuja Elizalde, Pertunjukan Digelar 2 Hari
Lifestyle
Padepokan Seni Alang-Alang Kumitir Unjuk Gigi di Galeri Indonesia Kaya
Mereka membutuhkan kekuatan fisik, kemauan, dan iman yang kuat
Angga Yudha Pratama - Minggu, 10 November 2024
Padepokan Seni Alang-Alang Kumitir Unjuk Gigi di Galeri Indonesia Kaya
Tradisi
Tari Lenso dari Maluku, Seni Peninggalan Penjajah sebagai Perekat Persaudaraan
Tari Lenso muncul sejak Portugis masuk ke Maluku pada 1513
Frengky Aruan - Jumat, 01 November 2024
Tari Lenso dari Maluku, Seni Peninggalan Penjajah sebagai Perekat Persaudaraan
Tradisi
Tari 'Tolire Ma Jojoho' Memukau Para Pengunjung Galeri Indonesia Kaya
Pertunjukan ini terinspirasi oleh keindahan dan misteri Danau Tolire.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 29 Oktober 2024
Tari 'Tolire Ma Jojoho' Memukau Para Pengunjung Galeri Indonesia Kaya
Tradisi
Tidi lo Polopalo, Seni Tari Sarat Makna dari Gorontalo
tarian ini dahulunya hanya diperuntukkan di lingkungan kerajaan.
Frengky Aruan - Kamis, 24 Oktober 2024
Tidi lo Polopalo, Seni Tari Sarat Makna dari Gorontalo
Lifestyle
Musikal 'Malin Kundang', Pengingat untuk Selalu Hormati Orangtua
Dikemas secara kontemporer melalui musik dan tari dengan cara yang baru melalui gabungan akting, tari, vokal dengan penari sebagai alur dalam pertunjukan.
Dwi Astarini - Minggu, 22 September 2024
Musikal 'Malin Kundang', Pengingat untuk Selalu Hormati Orangtua
Bagikan