Media Asing Peringatkan Wisatawan yang Menggunakan Hastag #StuckInBali
(Foto: Capture Metro)
MerahPutih Internasional - Bali merupakan salah satu objek wisata paling populer di dunia. Tak heran jika banyak wisatawan asing berdatangan ke pulau Dewata untuk berlibur. Namun kali ini media asing membuat peringatan jika saat ini kondisi Bali sedang dalam bahaya.
Metro melaporkan, para wisatawan begitu bahagia menikmati liburan di Bali tapi tidak mengetahui bahaya awan abu vulkanik Gunung Raung. Mereka seolah-olah menikmati keindahan di Bali dan tidak takut akan hal itu. Terbukti para turis ramai-ramai mengupload sebuah foto dengan hastag #StuckInBali.
Seperti diketahui, Minggu lalu tepatnya Jumat (10/7), dua bandara di Bali yakni Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai dan Bandara Letkol Wisnu ditutup akibat abu vulkanik Gunung Raung di Jawa Timur. Akibat penutupan itu, lebih dari 270 jadwal penerbangan dari dan ke Bali dibatalkan dan membuat para penumpang terlantar.
Meski saat ini operasi bandara sudah berjalan normal, namun berita ini mengundang perhatian media asing.


Baca Juga:
Biarawan Tibet Meninggal di Penjara Tiongkok
Pria Ini Nekat Operasi Plastik Agar Mirip Kim Jong-Un
Bom Mobil Bunuh Diri di Afghanistan Tewaskan 26 Warga Sipil
Pemimpin ISIS di Afghanistan Masih Hidup?
Bom Hantam Markas Amerika Serikat di Afghanistan
Bagikan
Berita Terkait
5 Kabupaten/Kota di Bali Terendam Banjir, Dampak Siklon 93S
Perempuan WNA Tewas di Jimbaran Diduga Nekat Terobos Banjir Pakai Motor
Jasad WNA Perempuan Tanpa Baju Ditemukan di Gorong-Gorong Jimbaran Terseret Banjir
Artis Porno Bonnie Blue dan Rekan Prianya Dilarang Masuk NKRI 10 Tahun
Imigrasi Bali Sita Paspor Artis Porno Bonnie Blue, Pakai Visa Turis untuk Kerja
Polisi Temukan Video Mesum di Ponsel Bonnie Blue Tapi Bukan Dibuat di Bali
Lolos Pasal Pornografi, Bonnie Blue Dijerat Langgar Lalin Saat Bawa Pikup Gangbus di Bali
Cuma Syuting Reality Show di Bali, Artis Porno Bonnie Blue Akhirnya Bebas dari Bui
DWP 2025 Bali: Line Up Lengkap, Jadwal, dan Harga Tiket Terbaru
Pengusaha Desak Pemerintah Atur Airbnb, Bisa Contoh Singapura