Mau Kuliah, Nenek 4 Anak dan 8 Cucu Ikut Ujian Paket C

Bahaudin MarcopoloBahaudin Marcopolo - Sabtu, 02 Mei 2015
Mau Kuliah, Nenek 4 Anak dan 8 Cucu Ikut Ujian Paket C

Nenek Romdoniah sedang mengikuti Ujian Nasional Paket C di SMPN 2 Depok, Selasa (14/4) (ANtara Foto)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih Pendidikan - Tuntutlah ilmu dari mulai lahir hingga liang lahat, demikianlah Sabda Kanjeng Nabi Muhammad SAW. Dalam sabdanya Kanjeng Nabi Muhammad meminta kepada umat Islam untuk terus belajar dan menggali ilmu dan mengembangkan diri.

Prinsip itulah yang dipegang erat nenek Romdoniah (61). Meski usia sudah tidak lagi muda namun semangat nenek 4 anak dan 8 cucu tidak kunjung padam. Di usianya yang semakin senja, nenek Romdoniah tetap gigih menimba ilmu.

Sebagai bentuk keseriusan, nenek Romdoniah mengikuti Ujian Paket C. Nenek Romdoniah juga menjadi peserta paling tua yang mengerjakan Ujian Nasional Paket C di SMPN 2 Depok pada Selasa (14/4).

"Begitu lulus saya mau lanjut kuliah," katanya dengan nada penuh harapan tinggi.

Nenek yang mengenakan kemeja putih dan kerudung putih itu menambahkan, sejak kecil ia sudah berminat menekuni dunia pendidikan. Namun demikian keinginan dan cita-citanya untuk dapat melanjutkan pendidikan kala itu terkendala oleh faktor biaya.

Namun demikian, seiring dengan berjalannya waktu, nenek Romdoniah kembali berusaha untuk mewujudkan cita-citanya menempuh pendidikan di perguruan tinggi. Bukan perkara mudah untuk bisa berkuliah, sebab ia hanya memiliki ijazah setingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Setelah berunding dengan keluarga ia memutuskan untuk mengikuti Paket C yang merupakan keseteraan dari Sekolah Menengah Atas (SMA). Ia begitu berharap dapat lulus dan memperoleh ijazah setara SMA.

Bukan hanya itu, nenek Romdoniah juga gemar berbagi ilmu kepada sesama, khususnya kepada anak-anak. Ia mengaku mempunyai lembaga pendidikan yang disebut Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Di lembaga PAUD itulah ia menyalurkan ilmunya kepada anak-anak.

"iya saya punya PAUD lokasinya di Serua, Bojong Sari," tandas nenek Romdoniah. (bhd)

BACA JUGA:

Meski Sekolah Terbakar, Siswa SMPN 65 Jakarta Tetap Ikut UN 

149.172 Siswa SMP di Jakarta Siap Ikuti UN 

Gandeng Polisi, Disdik DKI Jamin Tidak Ada Kebocoran Soal UN

 

#Ujian Nasional
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Bocor, Mendikdasmen Hilangkan Kata "Zonasi" dan "Ujian"
Istilah "zonasi" dan "ujian" dipastikan dihilangkan dan akan diganti dengan mekanisme lainnya pada pendidikan dasar dan menengah di Indonesia.
Wisnu Cipto - Senin, 20 Januari 2025
Bocor, Mendikdasmen Hilangkan Kata
Indonesia
DPR Saran Sistem Zonasi PPDB Dihapus, Seleksi Balik Berdasarkan Nilai UN
Komisi X DPR RI meminta Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) untuk mengkaji sistem Pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) dengan menghapus jalur zonasi.
Wisnu Cipto - Kamis, 21 November 2024
DPR Saran Sistem Zonasi PPDB Dihapus, Seleksi Balik Berdasarkan Nilai UN
Indonesia
DPR Harap Wacana Pemberlakuan Kembali UN Tak Cuma Sekadar Ikuti Tren
Wacana digulirkannya kembali UN muncul usai dipecahnya Kemendikbudristek menjadi tiga kementerian
Angga Yudha Pratama - Selasa, 29 Oktober 2024
DPR Harap Wacana Pemberlakuan Kembali UN Tak Cuma Sekadar Ikuti Tren
Bagikan