Mati Lampu Warnai Rapat Pembahasan Mafia Migas


Suasana "gelap-gelapan" dalam RDPU yang digelar Komisi VII DPR RI bersama Faisal Basri di DPR Senayan, Jakarta, Rabu (20/5). (Foto: MerahPutih/Restu Fadilah)
MerahPutih, Bisnis-Komisi VII DPR RI dan Tim Reformasi Tata Kelola Minyak dan Gas Bumi (RTKM) melakukan 'rapat gelap'. 'Rapat gelap' ini dimaknai secara harfiah karena tiba-tiba lampu padam dan seketika ruangan menjadi gelap gulita.
Komisi VII DPR RI memanggil tim yang dipimpin ekonom Faisal Basri itu, Rabu (20/5) malam pukul 19:00 WIB. Rapat membahas tentang anak usaha PT Pertamina (Persero), Pertamina Energy Trade Ltd (Petral) dan mafia migas.
Rapat ini dihadiri oleh sekira 20 Anggota Komisi VII DPR RI. Sementara Faisal didampingi oleh sejumlah mantan anggota Tim Reformasi Tata Kelola Migas lainnya, yakni Parulian Sihotang (SKK Migas) dan juga Djoko Siswanto (BPH Migas).
Berdasarkan pantauan merahputih.com di tengah berlangsungnya rapat mendadak lampu ruangan padam. Suasana berubah menjadi gelap gulita. Hal itu sontak membuat peserta rapat terkejut dan menjadi bahan olok-olok.
"Coba telpon PLN," tutur salah satu anggota Dewan. "Belum pernah kayak gini nih, udah sinyal ini," tambah Ramson Siagian, dari Fraksi Gerindra.
Di sisi lain, Faisal hanya bisa tertawa mendengar celetukan anggota Dewan.
Akhirnya lampu menyala kembali. Mati listrik itu berselang selama 3 menit.
Tiba-tiba Ketua Komisi VII DPR RI Kardaya Warnika muncul dari lorong sambil bergurau. "Mungkin saya yang matikan," katanya sambil bergurau.(Rfd)
Bagikan
Berita Terkait
Transaksi Harbolnas 2025 Ditarget Tembus Rp 35 Triliun, Pemerintah Janjikan Diskon Besar-besaran

Airlangga Hartarto: PHK Bertentangan dengan Semangat Tidar

Demi Pertumbuhan Ekonomi, Pemerintah Bentuk Dewan Kesejahteraan dan Satgas Pencegahan PHK untuk Perlindungan Pekerja

Ekonomi Indonesia Diklaim di Jalur yang Benar, Menko Airlangga Minta Pengusaha dan Investor tak Panik

Kejagung Kasih Kesempatan Terakhir untuk Riza Chalid Diperiksa sebelum akan Dijemput Paksa

Pekerja Profesional Bidang TIK Minim, Baru 0,8 Persen Dari Total Angkatan Kerja Nasional.

Isu Transfer Data Pribadi Jadi Perbincangan Hangat, Menkomdigi Bakal Temui Menko Airlangga Hartarto

Tidak Ikut Prabowo Pulang, Menko Airlangga Langsung Geser dari Brasil ke AS Nego ke Pemerintah Trump

Pemerintah Tetapkan Deregulasi Kebijakan Impor 10 Komoditas

Kompak! Bahlil dan Airlangga Hartarto Enggan Berspekulasi Soal Reshuffle Kabinet
