Massa IMM dan GPII Saling Lempar dengan Polisi

Fredy WansyahFredy Wansyah - Rabu, 20 Mei 2015
Massa IMM dan GPII Saling Lempar dengan Polisi

Baku lempar IMM dan GPII dengan Pasukan Pengaman Polri terjadi di depan Gedung Mahkamah Agung, Jl. Medan Merdeka Utara No. 9-13, Jakarta, Rabu (20/5). (Foto: MerahPutih/Novriadi Sitompul)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih Nasional - Sekelompok demonstran Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) dan Gerakan Pemuda Islam Indonesia (GPII) terlibat baku lempar dengan pasukan Sabara Polri di depan Gedung Mahkamah Agung (MA).

Baku lempar bermula ketika sekelompok IMM dan GPII bergerak pulang menuju Jalan Merdeka Utara. Pada masa itu tiba-tiba mereka terlibat saling lempar batu ke arah pasukan pengaman aksi huru haru Polri.

Berdasarkan pantauan Merahputih.com, lemparan dari mahasiswa langsung dibalas pasukan pengaman. Sementara pasukan lainnya langsung membuat barikade temeng.

Dari informasi yang dihimpun, menurut salah satu massa dari IMM, ketika bergerak pulang tiba-tiba terjadi baku lempar. "Ya pas mau balik, tiba-tiba aja saling lempar," ujarnya kepada Merahputih.com di lokasi, Rabu (20/05).

Ketika diminta konfirmasi, salah satu petugas dari pasukan huru hara Polri mengatakan, Pasukan Sabara yang sedang mengamankan massa tiba-tiba dilempar oleh salah seorang demonstran IMM dan GPII.

"Iya, tadi pas mereka mau balik. Kita jaga, tiba-tiba dilempar. Karena pasukan sabara kan masih muda dan panas," ujar salah seorang petugas yang berpangkat Ipda tersebut. (AB)

Baca Juga:

Demonstrasi BEM Gulingkan Jokowi Ditunda

Rencana 20 Mei Gulingkan Jokowi Ternyata Dihuni 20 Aktivis

Bikin Gaduh, APKLI Bakal Jahit Mulut Ahok Pakai Benang Goni

#Gerakan Mahasiswa
Bagikan
Ditulis Oleh

Fredy Wansyah

Berita Terkait

Indonesia
Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa
Kebebasan menyampaikan pendapat melalui unjuk rasa dijamin oleh konstitusi
Angga Yudha Pratama - Selasa, 02 September 2025
Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa
Bagikan