Masih Dipimpin Megawati, PDIP Tidak Akan Berubah


Seorang peserta memotret suasana pengumuman pengurus inti PDI Perjuangan saat Kongres IV PDI Perjuangan di Hotel Inna Grand Bali Beach, Sanur, Bali, Jumat (10/4). (Foto: Antara/Andika Wahyu)
MerahPutih Politik - Nasib Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dipastikan tidak akan banyak mengalami perubahannya. Alasanya, pucuk pimpinan partai berlogo banteng moncong putih itu masih diampu orang yang sama sebelum Kongres IV PDIP, Megawati Soekarnoputri.
"Ketua masih itu, jadi akan seperti itu," kata pengamat politik Siti Zuhro kepada Merahputih.com, di Gedung DPR, Jakarta, Senin (13/4).
Kendati demikian, Siti memahami PDIP akan memasang jaring pengaman. Kelak, menurut peneliti Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia ini, PDIP akan lebih ketat menjaga kader-kadernya. (Baca: Kongres Ke-4 Resmi Ditutup, PDIP Hasilkan 7 Sikap Politik)
PDIP akan bermetamorfosa bila pemimpinnya diganti. Menurut Siti, boleh saja ideologi Bung Karno tetap digunakan, tetapi tidak harus melanggengkan keturunannya sebagai pemimpin parpol. (Baca: PDIP: Hanya Allah SWT yang Tahu Megawati Lengser)
"Menurut saya gagasannya, tapi tidak harus keturunya wajib. Ketika mewajibkan keturunannya jadi pimpinan, akhirnya seperti ini enggak bakal dia (kader) nyalonin, tiarap enggak akan berani," katanya. (mad)
Bagikan
Fredy Wansyah
Berita Terkait
Ingin Petani Sejahtera, PDIP Dorong Petani Punya Lahan Melalui UU Pokok Agraria

Regenerasi Petani Mendesak, Tantangan Lahan hingga Teknologi masih Membelit

Hari Tani Nasional Jadi Momentum Wujudkan Kedaulatan Pangan

Hari Tani Nasional, saatnya Dorong Kebangkitan dan Kemandirian Petani lewat Bibit Lokal

Jungkir Balik Nasib Wahyudin Moridu setelah Dipecat, Gagal Rampok Duit Negara Malah Jualan Es Batu

PDIP Resmi Pecat Wahyudin Moridu, Eks Anggota DPRD Gorontalo yang Mau Rampok Uang Negara

Sosok Wahyudin Moridu yang Dipecat PDIP, Viral karena Mau Rampok Uang Negara

PDIP Pecat Anggota DPRD Gorontalo Wahyudin Moridu Imbas Viral Video 'Rampok Uang Negara'

Kebijakan KPU Batasi Akses Ijazah Capres/Cawapres, Pengamat Politik: Berpotensi Langgar Keterbukaan Publik

KPU tak Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, Pengamat: Berpotensi Langgar Undang-undang
