Malam Nuzulul Quran, Cak Imin Gelorakan Nusantara Depok Mengaji

Noer ArdiansjahNoer Ardiansjah - Selasa, 21 Juni 2016
Malam Nuzulul Quran, Cak Imin Gelorakan Nusantara Depok Mengaji

Muhaimin Iskandar saat Nusantara Depok Mengaji bertepatan nuzulul Quran, di Masjid Dian Al-Mahri Jalan Meruyung Raya, Depok, Jawa Barat, Selasa (21/6). (Foto: MerahPutih/Noer Ardiansjah)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Megapolitan - Setelah sukses mengajak publik nusantara melakukan khatam Alquran sebanyak 300 ribu khataman, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar kembali gelorakan Nusantara Mengaji.

Sebagai inisiator, Muhaimin mengatakan, dalam rangka menyambut malam nuzulul Quran (turunnya Alquran) penting sekiranya bagi umat muslim untuk membuka serta membaca kitab suci.

"Gerakan kali ini kami namakan gerakan Nusantara Depok Mengaji. Di mana kita sangat berharap tradisi mengaji di masjid dan musala yang biasa kita dengar dulu kembali membahana di Kota Depok," kata Muhaimin Iskandar di Masjid Dian Al-Mahri Jalan Meruyung Raya, Depok, Jawa Barat, Selasa (21/6).

Menurut Cak Imin, panggilan akrab Abdul Muhaimin Iskandar, tentu banyak orang bertanya kenapa acara dilangsungkan pada hari ini? Kenapa kemudian yang dipilih Kota Depok.

"Jawabannya mudah, hari ini terpilih karena bertepatan dengan hari turunnya Alquran atau nuzulul Quran. Sedangkan lokasinya, karena kota ini merupakan kota pelajar. Dunia pendidikannya maju. Banyak ulama, santri, cendekiawan, menteri, politisi, dan lainnya berdomisili di kota ini. Tapi tradisi mengaji Alquran mulai pudar," tuturnya.

Menurut Cak Iman, melalui Nusantara Depok Mengaji, ia yakin Kota Depok menjadi maju, lebih berkembang dan lebih meningkat sejajar dengan Kota Jakarta, Kota Bandung, Kota Yogyakarta, dan kota-kota lain di Indonesia.

"Kota Depok menjadi kota yang sama rata, adil, makmur, dan sejahtera setelah melakukan khataman Alquran bersama dan serentak se-Kota Depok," pungkasnya.

Cak Imin juga berharap gerakan Nusantra Depok Mengaji kembali memotivasi masyarakat Depok untuk meramaikan masjid dan musala dengan bacaan-bacaan Alquran.

"Tentu waktu kita kecil tradisi mengaji di masjid dan musala sangat kental terasa. Kalau tidak ngaji timbul rasa bersalah. Nah, perasaan seperti itu yang harus kita bangun kembali," harapnya. (Ard)

BACA JUGA:

  1. Tips Menghafal Alquran Ala Wirda Mansur
  2. Museum Al Bayt, Pamerkan Alquran Berukuran Beda
  3. Pangkas Rambut Bayaran Baca Alquran Diapresiasi Presiden PKS
  4. Mau Cukur Gratis? Yuk, Baca Alquran di Raihan Barbershop
  5. Alquran Kuno Raksasa Ponpes Tamirul Islam

 

#Nusantara Depok Mengaji #Muhaimin Iskandar
Bagikan
Ditulis Oleh

Noer Ardiansjah

Tukang sulap.

Berita Terkait

Indonesia
Hari Santri 2025: Cak Imin Ajak Santri Menerobos Belenggu Keterbatasan
Resolusi jihad kita hari ini melawan kemiskinan dan ketertinggalan.
Dwi Astarini - Kamis, 23 Oktober 2025
Hari Santri 2025: Cak Imin Ajak Santri Menerobos Belenggu Keterbatasan
Indonesia
Bukan Hanya Pesantren, Pemerintah Bakal Bangun Rumah Ibadah Rusak dan Roboh
Saat ini, Kementerian PU sedang mengaudit 80 pesantren yang masuk kategori paling rawan. Pemerintah pun akan terus menambah jumlah pesantren untuk mempercepat proses mitigasi.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 18 Oktober 2025
Bukan Hanya Pesantren, Pemerintah Bakal Bangun Rumah Ibadah Rusak dan Roboh
Indonesia
Polisi sudah Bergerak Selidik Ambruknya Bangunan Ponpes Al Khoziny
Polisi sudah memanggil sejumlah pihak untuk diperiksa.
Dwi Astarini - Selasa, 07 Oktober 2025
Polisi sudah Bergerak Selidik Ambruknya Bangunan Ponpes Al Khoziny
Indonesia
Cak Imin Sebut Keterbatasan Anggaran Jadi Penyebab Ambruknya Bangunan Ponpes Al Khoziny
Keterbatasan anggaran membuat ponpes tua tidak memiliki perencanaan yang matang dalam melakukan renovasi bangunan. ?
Dwi Astarini - Selasa, 07 Oktober 2025
Cak Imin Sebut Keterbatasan Anggaran Jadi Penyebab Ambruknya Bangunan Ponpes Al Khoziny
Indonesia
Pemerintah Bikin Satgas Baru lagi, Tugasnya Tangani dan Audit Bangunan Pesantren yang Rentan Ambruk
Satgas ini dibentuk setelah insiden robohnya ponpes Al-Khoziny pada 29 September 2025.
Dwi Astarini - Selasa, 07 Oktober 2025
Pemerintah Bikin Satgas Baru lagi, Tugasnya Tangani dan Audit Bangunan Pesantren yang Rentan Ambruk
Indonesia
Respons Arahan Presiden, Cak Imin dan Menag Siapkan Pembenahan Pesantren
Cak Imin menegaskan pentingnya pembenahan infrastruktur lembaga pendidikan berbasis pesantren yang belum memenuhi standar keamanan dan kelayakan.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 07 Oktober 2025
Respons Arahan Presiden, Cak Imin dan Menag Siapkan Pembenahan Pesantren
Indonesia
Presiden Prabowo Minta Cak Imin Periksa Semua Ponpes di Indonesia, DPR: Demi Santri Aman dan Nyaman
Pendataan kondisi ponpes sangat penting untuk memastikan kelayakan infrastruktur serta menjadi bagian dari mitigasi risiko.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 07 Oktober 2025
Presiden Prabowo Minta Cak Imin Periksa Semua Ponpes di Indonesia, DPR: Demi Santri Aman dan Nyaman
Indonesia
Cak Imin Jadikan Korban Musibah Al-Khoziny Anak Angkat
Cak Imin menegaskan akan menanggung pendidikan mereka hingga perguruan tinggi.
Dwi Astarini - Jumat, 03 Oktober 2025
Cak Imin Jadikan Korban Musibah Al-Khoziny Anak Angkat
Indonesia
Muhaimin Ingin Sekolah Umum Contoh Sekolah Rakyat, Memetakan Talenta
Pada akhir Oktober 2025 nanti, pemerintah menargetkan ada 165 Sekolah Rakyat yang berdiri di seluruh Indonesia.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 01 Oktober 2025
Muhaimin Ingin Sekolah Umum Contoh Sekolah Rakyat,  Memetakan Talenta
Indonesia
Cak Imin Instruksikan Kader PKB Bantu Tangani Musibah Musala Roboh di Al-Khoziny
Bantu tenaga maupun kebutuhan mendesak para santri terdampak.
Dwi Astarini - Selasa, 30 September 2025
Cak Imin Instruksikan Kader PKB Bantu Tangani Musibah Musala Roboh di Al-Khoziny
Bagikan