Malam Nuzulul Quran, Cak Imin Gelorakan Nusantara Depok Mengaji


Muhaimin Iskandar saat Nusantara Depok Mengaji bertepatan nuzulul Quran, di Masjid Dian Al-Mahri Jalan Meruyung Raya, Depok, Jawa Barat, Selasa (21/6). (Foto: MerahPutih/Noer Ardiansjah)
MerahPutih Megapolitan - Setelah sukses mengajak publik nusantara melakukan khatam Alquran sebanyak 300 ribu khataman, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar kembali gelorakan Nusantara Mengaji.
Sebagai inisiator, Muhaimin mengatakan, dalam rangka menyambut malam nuzulul Quran (turunnya Alquran) penting sekiranya bagi umat muslim untuk membuka serta membaca kitab suci.
"Gerakan kali ini kami namakan gerakan Nusantara Depok Mengaji. Di mana kita sangat berharap tradisi mengaji di masjid dan musala yang biasa kita dengar dulu kembali membahana di Kota Depok," kata Muhaimin Iskandar di Masjid Dian Al-Mahri Jalan Meruyung Raya, Depok, Jawa Barat, Selasa (21/6).
Menurut Cak Imin, panggilan akrab Abdul Muhaimin Iskandar, tentu banyak orang bertanya kenapa acara dilangsungkan pada hari ini? Kenapa kemudian yang dipilih Kota Depok.
"Jawabannya mudah, hari ini terpilih karena bertepatan dengan hari turunnya Alquran atau nuzulul Quran. Sedangkan lokasinya, karena kota ini merupakan kota pelajar. Dunia pendidikannya maju. Banyak ulama, santri, cendekiawan, menteri, politisi, dan lainnya berdomisili di kota ini. Tapi tradisi mengaji Alquran mulai pudar," tuturnya.
Menurut Cak Iman, melalui Nusantara Depok Mengaji, ia yakin Kota Depok menjadi maju, lebih berkembang dan lebih meningkat sejajar dengan Kota Jakarta, Kota Bandung, Kota Yogyakarta, dan kota-kota lain di Indonesia.
"Kota Depok menjadi kota yang sama rata, adil, makmur, dan sejahtera setelah melakukan khataman Alquran bersama dan serentak se-Kota Depok," pungkasnya.
Cak Imin juga berharap gerakan Nusantra Depok Mengaji kembali memotivasi masyarakat Depok untuk meramaikan masjid dan musala dengan bacaan-bacaan Alquran.
"Tentu waktu kita kecil tradisi mengaji di masjid dan musala sangat kental terasa. Kalau tidak ngaji timbul rasa bersalah. Nah, perasaan seperti itu yang harus kita bangun kembali," harapnya. (Ard)
BACA JUGA:
- Tips Menghafal Alquran Ala Wirda Mansur
- Museum Al Bayt, Pamerkan Alquran Berukuran Beda
- Pangkas Rambut Bayaran Baca Alquran Diapresiasi Presiden PKS
- Mau Cukur Gratis? Yuk, Baca Alquran di Raihan Barbershop
- Alquran Kuno Raksasa Ponpes Tamirul Islam
Bagikan
Berita Terkait
Tokoh Palestina Kecam PBNU Undang Pendukung Israel, Sikapnya tak Bisa Dibenarkan

Anggota PKB di DPR Usul Gerbong Perokok di Kereta, Cak Imin Sebut itu Urusan Pribadi Itu

Tanggapi Aksi Demo Ricuh di DPR, Cak Imin: Ya Selalu Begitu, Dinamika Politik

Komisi IX DPR: Migran Center Langkah Konkret Lindungi PMI secara Menyeluruh

Prabowo Bergerak Cepat Jadi 'Penata Baret', Dua Pejabat Penting Kena Koreksi Langsung di Muka Umum

Cak Imin Usul Pilkada Dipilih DPRD, Komisi II DPR: Sesuai Koridor Konstitusi

Ada Menteri Kabinet Prabowo Doakan Tom Lembong Bebas di Tingkat Banding

Cak Imin Bongkar Fakta Mengejutkan Soal Komunikasi Parpol Pasca Putusan MK

Sekolah Rakyat Akan Difokuskan Kembangkan Bakat Siswa, Dibebaskan Buat Berekpresi

Siap Siap Nih! Pemerintah Bakal Razia Pesantren Ilegal, Eksploitatif dan Palsu
