Malala Yousafzai Penerima Nobel Termuda


MerahPutih Internasional- Seorang gadis berusia 17 tahun Malala Yousafzai menerima penghargaan Nobel di Oslo, Norwegia 10/12.
Malala menjadi penerima penghargaan Nobel termuda, dirinya berjuang untuk membuat anak-anak perempuan di negaranya Pakistan agar dapat hak pendidikan dan hak kemanusian yang sama dengan kaum lelaki.
Malala dalam pidatonya di Oslo mengungkapkan akan terus memperjuangkan apa yang saat ini ia perjuangkan sampai anak-anak perempuan di Pakistan bebas mengenyam pendidikan.
"Saya akan melanjutkan perjuangan ini sampai saya melihat setiap anak perempuan Pakistan ada di sekolah," jelasnya.
Selain memperjuangkan pendidikan, Malala juga bicara soal perdamaian dunia dan keadilan bagi setiap manusia yang berpijak di bumi ini.
“Orang dewasa mungin lebih mengerti soal konsepsi dunia, tapi anak-anak tidak mengerti banyak soal itu. Mengapa negara yang disebut kuat sangat kuat dalam menciptakan senjata, tapi begitu lemah ketika merajut perdamaian?” ungkapnya.
“Mengapa mereka sangat mudah berbagi senjata, tapi begitu berat saat membagi buku. Mengapa membuat tank sangat cepat, sedangkat membangun sekolah sangat lambat dan sulit?,” ucap Malala dalam pidato Nobelnya itu.
Sebelumnya Malala sempat ditembak oleh kelompok militan Taliban tepat di kepalanya pada 2012, ia menjadi korban penembakan karena dianggap terlalu kritis dalam menyuarakan keadilan khususnya bagi kaumnya di Pakistan. Syukurnya gadis cantik itu selamat dari maut.
Bagikan
Berita Terkait
Netanyahu Sebut Nominasikan Donald Trump untuk Hadiah Nobel Perdamaian, begini Peluang Terpilihnya

Kaget Enggak Sih? Trump Dinominasikan Raih Nobel 'Perdamaian' Usai Dianggap Berhasil Damaikan Perang Iran-Israel
