Luhut L Panjaitan Tidak Tahu Baju Dinas Yang Dikenakan Akan Bermasalah


Polisi diduga gadungan dicokok di istana, Rabu (17/8). (Foto: istimewa)
MerahPutih Nasional- Luhut L Panjaitan, pria yang dicokok di Istana Negara lantaran mengenakan pakaian dinas Polri berpangkat bintang satu, mengaku tidak tahu bahwa pakaian tersebut hanya bisa digunakan saat menerima penghargaan saja.
Hal ini diungkapkan Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Awi Setiyono kepada awak media, Rabu (17/8). Ia mengatakan penangkapan Luhut L panjaitan hanya lantaran miskomunikasi.
"Intinya yang bersangkutan memang betul pernah diberikan penghargaan. Cuma yang dipermasalahkan hanya pemakaian seragamnya," terang Awi kepada awak media, Rabu (17/8).
Awi menjelaskan, seragam dinas dengan Pangkat Bintang Satu Tituler yang dikenakan Luhut saat menghadiri undangan HUT RI ke-71 hanya dapat digunakan pada momen tertentu.
"Bahwa Sdr. Ir. LUHUT PANJAITAN SE, SH tidak mengetahui bahwa baju dinas dengan Pangkat Bintang Satu Tituler hanya digunakan pada saat menerima penghargaan saja," urainya.
Sekadar informasi, Luhut L Panjaitan merupakan Warga Kehormatan Korps Brimob, ia pernah menerima penghargaan tersebut karena kerja kerasnya memperjuangkan Komjen Pol M.Yasin sebagai Pahlawan Nasional. Untuk menghormati jasanya, Polri memberikan tanda jasa tersebut.
BACA JUGA:
- Dicokok di Istana Negara, Luhut L Panjaitan Jenderal Sungguhan
- Luhut L Panjaitan Dicokok di Istana
- Gloria Gagal Jadi Anggota Paskibra Istana, Ini Kata Kak Seto
- Raisa Bakal Meriahkan 17-an di Istana
- Buku-buku Langka Dihadirkan di Pameran Koleksi Karya Seni Istana Kepresidenan