Luhut Jadi Menko Polhukam, Lembaga Staf Kepresidenan Dihapus?

Bahaudin MarcopoloBahaudin Marcopolo - Rabu, 12 Agustus 2015
Luhut Jadi Menko Polhukam, Lembaga Staf Kepresidenan Dihapus?

Luhut Binsar Panjaitan (Tengah) (Antara Foto/Andika Wahyu)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Nasional - Kepala Staf Kepresidenan Jenderal TNI (Purn) Luhut Binsar Panjaitan dilantik Presiden Joko Widodo sebagai Menko Polhukam menggantikan Laksamana TNI (Purn) Tedjo Edhi Purdjianto. Pelantikan dilakukan di Istana Negara pada Rabu siang (12/8).

Analis senior Indonesia Public Institute (IPI) Karyono Wibowo memprediksi bahwa lembaga Staf Kepresidenan akan dihapus. Sebab posisi staf kepresidenan banyak berbenturan dengan Sekretaris Kabinet dan Sekretaris Negara.

"Saya nilai lembaga staf kepresidenan sudah waktunya dihapus karena banyak tumpang tindih," kata Karyono saat dihubungi MerahPutih.com, Rabu (12/8).

Karyono yang juga mantan aktivis GMNI menambahkan setelah menjabat sebagai Menko Polhukam posisi Kepala Staf Kepresidenan akan segera ditinggalkan oleh Luhut Binsar Panjaitan.

"Tapi semua tergantung Presiden, kalau lembaga Staf Kepresidenan masih mau dipertahankan ya tidak apa-apa," sambung Karyono.

Masih kata Karyono, ia juga memuji keputusan Presiden Joko Widodo menunjuk Luhut Binsar sebagai Menko Polhukam. Sebab Luhut dinilai memiliki kompetensi dalam bidang tersebut.

"Dia kan punya latar belakang tentara, jadi pantaslah duduk sebagai Menko Polhukam," demikian Karyono.

Sekedar kilas balik Presiden Joko Widodo memiliki hubungan baik dengan Luhut Binsar Panjaitan. Saat masih menjabat sebagai Wali Kota Surakarta pada tahun 2009, Joko Widodo bersama dengan Luhut Binsar Panjaitan bekerjasma dalam dunia bisnis. Keduanya mendirikan PT Rakabu Sejahtera dengan modal patungan sebesar Rp30 miliar. Jokowi menguasai 51% saham dan Luhut 49% saham.

Kemudian pada pilpres 2014, Luhut Binsar Panjaitan memutuskan diri mundur dari Partai Golkar dan mendukung duet Joko Widodo-Jusuf Kalla. Luhut mengaku sudah mendukung Joko Widodo saat PDIP memutuskan mengusung Joko Widodo sebagai capres pada pilpres 2014.

Hasil dari pilpres 2014 adalah kemenangan bagi pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla. Kabar santer yang beredar saat itu Luhut Binsar Panjaitan mengincar posisi Menko Polhukam, namun Presiden Joko Widodo memberikan posisi tersebut kepada Laksamana TNI (Purn) Tedjo Edhi Purdjianto.

Seiring dengan berjalannya waktu, Presiden Joko Widodo melakukan reshuffle kabinet. Presiden Joko Widodo memecat Tedjo Edhi Purdjianto dan menunjuk serta melantik Luhut Binsar Panjaitan. (bhd

BACA JUGA: 

Presiden Jokowi Ambil Sumpah 5 Menteri dan Seorang Setkab 

Ekonomi Nasional Melambat, Keputusan Jokowi Ganti Sofyan Djalil Dinilai Tepat 

Saksikan Pelantikan Hasil Reshuffle, Megawati Gerah   

IPI: Keputusan Jokowi Soal Reshuffle Kabinet Sudah Tepat

 

 

#Luhut Panjaitan #Reshuffle Kabinet
Bagikan

Berita Terkait

Berita
Ada Dorong Reshuffle, Siapa Menteri Paling Puas di Mata Publik? Ini Hasil Survei Poltracking
Survei Poltracking Indonesia mencatat 37,9% publik menilai Presiden Prabowo perlu melakukan reshuffle kabinet karena kinerja sejumlah menteri belum memuaskan.
ImanK - Minggu, 19 Oktober 2025
Ada Dorong Reshuffle, Siapa Menteri Paling Puas di Mata Publik? Ini Hasil Survei Poltracking
Indonesia
Prabowo Berikan Tiga Kali Peringatan Sebelum Ganti Menteri, Tidak Peduli Jika Dibenci Mantan
Prabowo menambahkan, dirinya tidak peduli jika dibenci oleh mantan menteri yang ia ganti. Kepala Negara juga tidak menghiraukan saat diwanti-wanti ada koruptor yang berpotensi membiayai aksi unjuk rasa.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 18 Oktober 2025
Prabowo Berikan Tiga Kali Peringatan Sebelum Ganti Menteri, Tidak Peduli Jika Dibenci Mantan
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Tunjuk Gatot Nurmantyo dan Rocky Gerung Jadi Menteri
Informasi diunggah akun TikTok “gokongktb234”. Hingga Senin (29/9) unggahan tersebut menuai 50.000-an tanda suka dan 7.000-an komentar.
Wisnu Cipto - Selasa, 30 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Tunjuk Gatot Nurmantyo dan Rocky Gerung Jadi Menteri
Indonesia
Prabowo Lantik Djamari Chaniago Jadi Menko Polkam, PKS Ingatkan Tantangan Berat
Resmi jadi Menko Polkam, Djamari Chaniago disambut peringatan soal demokrasi yang memburuk.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 18 September 2025
Prabowo Lantik Djamari Chaniago Jadi Menko Polkam, PKS Ingatkan Tantangan Berat
Indonesia
Anggota DPR Deng Ical Desak Kepala Badan Komunikasi Pemerintah Angga Raka Mundur dari Wamen Komdigi
Badan Komunikasi Pemerintah merupakan transformasi dari Presidential Communication Office (PCO) atau Kantor Komunikasi Presiden.
Wisnu Cipto - Kamis, 18 September 2025
Anggota DPR Deng Ical Desak Kepala Badan Komunikasi Pemerintah Angga Raka Mundur dari Wamen Komdigi
Indonesia
Bukan Tugas Enteng, Menkopolkam Djamari Chaniago Diharap Jaga Stabilitas Politik dan Keamanan di Tengah Krisis Kepercayaan Publik
Di dalam negeri, tantangan utamanya adalah penurunan kualitas demokrasi
Angga Yudha Pratama - Kamis, 18 September 2025
Bukan Tugas Enteng, Menkopolkam Djamari Chaniago Diharap Jaga Stabilitas Politik dan Keamanan di Tengah Krisis Kepercayaan Publik
Indonesia
Profil Sosok Rohmat Marzuki, Wakil Menteri Kehutanan Baru Pilihan Prabowo
Wamenhut Rohmat Marzuki, bendaraha gerindra yang ditugaskan prabowo bereskan persoalan hutan di Indonesia.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 17 September 2025
Profil Sosok Rohmat Marzuki, Wakil Menteri Kehutanan Baru Pilihan Prabowo
Indonesia
Pernah Pimpin Sidang Ferdy Sambo Kini Jadi Penasihat Khusus Presiden, Siapa Ahmad Dofiri?
Prabowo melantik Ahmad Dofiri sebagai Penasihat Khusus Presiden bidang Keamanan, Ketertiban Masyarakat, dan Reformasi Kepolisia.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 17 September 2025
Pernah Pimpin Sidang Ferdy Sambo Kini Jadi Penasihat Khusus Presiden, Siapa Ahmad Dofiri?
Indonesia
Pesan Khusus Presiden Prabowo untuk Djamari Chaniago: Gunakan Sisa Umur untuk Bangsa
Prabowo Beri Wejangan Menyentuh ke Menko Polkam Baru: Soal Usia dan Pengabdian.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 17 September 2025
Pesan Khusus Presiden Prabowo untuk Djamari Chaniago: Gunakan Sisa Umur untuk Bangsa
Indonesia
Kursi Menteri BUMN Kosong setelah Erick Thohir Jabat Menpora, Mensesneg: Kemungkinan Diisi Wakil Menteri
Prabowo Akan Tunjuk Menteri BUMN Ad Interim Usai Erick Thohir Jadi Menpora
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 17 September 2025
Kursi Menteri BUMN Kosong setelah Erick Thohir Jabat Menpora, Mensesneg: Kemungkinan Diisi Wakil Menteri
Bagikan