Lomba Permainan Rakyat "Perahu Jong" Digelar di Pantai Kampung Melayu

Widi HatmokoWidi Hatmoko - Jumat, 03 Maret 2017
Lomba Permainan Rakyat
Salah seorang peserta loma Perahu Jong. (YouTube)

Ribuan peserta dari berbagai kota/kabupaten Provinsi Kepulauan Riau dan Riau mengikuti ajang tahunan Perahu Jong (perahu mainan kecil/sampan), Jumat (3/3). Acara yang diselenggarakan hingga 5 Maret mendatang digelar di Pantai Kampung Melayu, Batu Besar, Nongsa, Kota Batam.

Perahu Jong merupakan perahu mainan dari kayu dengan layar dari kain atau plastik aneka warna yang biasa dimainkan oleh nelayan Melayu saat mereka tidak melaut karena angin kencang.

"Ini merupakan permainan rakyat tradisonal yang coba terus kami lestarikan. Kami ingin budaya masyarakat Melayu ini semakin dikenal dan mendatangkan wisatawan. Kali ini lebih dari 1.600 peserta ikut perlombaan," kata ketua paitia Syamsul Bahri.

Ia mengatakan dalam penyelenggaraan kali ini diikuti peserta dari Bengkalis, Kampar, Tanjungpinang, Bintan, Karimun dan Batam. Ada tiga kategori perlombaan masing-masing Perahu Jong kecil berukuran hingga 1,29 meter, sedang 1,3-1,5, diatas 1,6 untuk kategori besar.

Perahu Jong rata-rata dibuat dari kayu pulai, tetapi bahan untuk layar biasanya masyarakat pesisir menggunakan kain atau plastik yang berwarna warni untuk memperindah penampilan biasanya dibubuhi cat berwarna-warni.
Pembuatan Perahu Jong juga harus dengan keahlian khusus, harus sabar dan teliti. Karena jika tidak sempurna maka Perahu Jong akan berlayar tidak seimbang yang mengakibatkan tenggelam atau berlayar tetapi tidak berlayar lurus.

"Kegiatan ini hanya bisa dilakukan saat musim angin utara seperti saat ini. Jadi kami berharap dalam tiga hari penyelenggaraan ini mampu menarik banyak wisatawan lokal maupun mancanegara," ucapnya.

Ketua LAM Batam yang juga anggota DPR RI, Nyat Kadir berharap dengan banyaknya kegiatan-kegiatan bernuansa permainan dan budaya diharapkan akan menjadi magnet baru penarik wisatawan ke Batam.

"Saat ini pemerintah tengah gencar menarik wisatawan mancanegara. Ini kesempatan bagus untuk memperkenalkan permainan ini agar juga diminati wisatawan," kata dia.

Ia mengatakan, semakin banyak destinasi dan pilihan diharapkan semakin menjadikan Batam tujuan wisata terkemuka di Indonesia.

Sumber: ANTARA

#Batam #Kasus BCC Hotel Batam #Kepulauan Riau
Bagikan
Ditulis Oleh

Widi Hatmoko

Menjadi “sesuatu” itu tidak pernah ditentukan dari apa yang Kita sandang saat ini, tetapi diputuskan oleh seberapa banyak Kita berbuat untuk diri Kita dan orang-orang di sekitar Kita.
Bagikan