Lirak-lirik saat Salat Istisqa, Setya Novanto Dibully Netizen

Noer ArdiansjahNoer Ardiansjah - Jumat, 30 Oktober 2015
Lirak-lirik saat Salat Istisqa, Setya Novanto Dibully Netizen

Tweet Netizen tentang foto Setya Novanto (Foto: Screenshot twitter @kangdede78)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Peristiwa - Ratusan anggota DPR melakukan salat istisqa atau salat meminta hujan di Lapangan Bola, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (30/10). Salat meminta hujan tersebut sebagai sebagai doa agar kabut asap dari kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di sejumlah daerah di Tanah Air mereda.

Namun di dunia maya, netizen menyoroti sebuah foto saat salat istisqa berlangsung. Terlihat salah seorang jemaah di barisan paling depan dalam foto tersebut yaitu Ketua DPR Setya Novanto. Foto tersebut menggambarkan Setya Novanto sedang melirik ke arah kanan dan terlihat sudah takbiratul ihram (dimulai salat). Jemaah lain yang sejajar, dan imam terlihat khusuk dengan menundukkan pandangan ke bawah.

"Pantesan... Pimpinan DPR ini sholat aja larak-lirik gak khusyu...," kata salah satu akun media sosial Twitter, @kangdede78 dalam foto yang diunggahnya. Foto dan cuitan tersebut juga ditambahkan emotikon senyum dan tanda jempol ke bawah simbol "payah".

Netizen lain juga menanggapi foto tersebut. Mereka menilai bahwa apa yang mereka lihat dalam foto tersebut tidak semestinya dilakukan saat sedang salat.

"Model pejabat preman kayak beginian ini yang justru bikin hujan gak turun-turun, dia justru merusak permohonan doa seluruh rakyat," kata akun Twitter, @andhikauswanto.

Netizen lain menyoroti bahwa salat yang dilakukan hanya sebagai pencitraan. Namun, ada juga netizen yang mengomentari ringan dengan tanda tertawa dan mengatakan bahwa seperti sedang melihat anak kecil.

Seperti diketahui, selama lebih kurang satu jam ratusan anggota DPR rela berjemur di bawah sengatan sinar matahari.

"Apa yang kita lakukan ini adalah bagian dari bentuk kepasarahan kita. Berjemur di bawah teriknya matahari, kita harus merasa bertanggung jawab atas bencana yang bertubi-tubi datang menimpa negeri ini," ujar Setya Novanto setelah selesai salat.

Setya Novanto juga mengukapkan, jika ia dan ratusan anggota DPR lain yang ikut melaksanakan salat istisqa meminta ampun sekaligus memohon pertolongan kepada Allah atas bencana kabut asap yang menyelimuti negeri ini.

"Ini adalah teguran, dan semoga bukan azab dari Allah. Karenanya, biarlah kami yang selalu dianggap enak-enakan ini. Berjemur beramai-ramai sambil menitikkan air mata. Semoga Tuhan mendengar dan mau menjawab doa kami," ujar Setya Novanto kepada merahputih.com, sesaat sebelum memasuki mobilnya. (aka)

 

Baca Juga:

  1. Ikut Salat Istisqa, Setya Novanto Menangis
  2. Ratusan Anggota DPR Salat Istisqa
  3. Salat Istisqa di Sejumlah Daerah
  4. Salat Istisqa di Tengah Kabut Asap
  5. Kemarau Berkepanjangan, Tiga Daerah Ini Adakan Salat Istisqa
#Salat Istisqa #Anggota DPR #Setya Novanto
Bagikan
Ditulis Oleh

Noer Ardiansjah

Tukang sulap.

Berita Terkait

Indonesia
Pengamat Soroti Sanksi untuk Sahroni dkk, Ada Upaya ‘Melindungi’ Teman Sendiri
Mempertanyakan langkah MKD yang cepat memutuskan kasus pelanggaran etik lima legislator nonaktif tanpa pemeriksaan mendalam.
Dwi Astarini - Kamis, 06 November 2025
Pengamat Soroti Sanksi untuk Sahroni dkk, Ada Upaya ‘Melindungi’ Teman Sendiri
Indonesia
Dinyatakan Langgar Etik dan Dijatuhi Sanksi Nonaktif 6 Bulan, Ahmad Sahroni Hormati Putusan MKD DPR
MKD DPR menjatuhkan sanksi nonaktif enam bulan kepada anggota DPR Fraksi NasDem Ahmad Sahroni atas pelanggaran kode etik buntut aksi unjuk rasa di Kompleks Parlemen Senayan. Sahroni menyatakan menerima putusan tersebut.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 05 November 2025
Dinyatakan Langgar Etik dan Dijatuhi Sanksi Nonaktif 6 Bulan, Ahmad Sahroni Hormati Putusan MKD DPR
Indonesia
Hormati Putusan MKD DPR, Uya Kuya: Sidang Etik Berjalan Objektif dan Profesional
Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) menyatakan anggota DPR Fraksi PAN Uya Kuya tidak terbukti melanggar kode etik usai sidang etik buntut aksi unjuk rasa Agustus 2025. Uya menerima keputusan tersebut dengan lapang dada.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 05 November 2025
Hormati Putusan MKD DPR, Uya Kuya: Sidang Etik Berjalan Objektif dan Profesional
Indonesia
MKD Putuskan Sanksi untuk 5 Anggota DPR Nonaktif, Sahroni dan Eko Patrio Dihukum Paling Berat
MKD menjatuhkan sanksi kepada lima anggota DPR nonaktif. Tiga melanggar kode etik, dua kembali aktif, dengan Sahroni menerima sanksi paling berat.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 05 November 2025
MKD Putuskan Sanksi untuk 5 Anggota DPR Nonaktif, Sahroni dan Eko Patrio Dihukum Paling Berat
Indonesia
Ahli Ungkap Ada Penggiringan Opini Terstruktur di Aksi Demo DPR
Ada narasi yang disebarkan secara terstruktur dan sistematis di berbagai platform media sosial sejak pertengahan Agustus, jauh sebelum aksi unjuk rasa pecah.
Dwi Astarini - Selasa, 04 November 2025
Ahli Ungkap Ada Penggiringan Opini Terstruktur di Aksi Demo DPR
Indonesia
MKD Gelar Pemeriksaan Awal 5 Anggota Nonaktif DPR Terkait dengan Dugaan Pelanggaran Etika
Pemeriksaan dilakukan untuk mencari kejelasan atas sejumlah peristiwa yang mendapat perhatian publik.
Dwi Astarini - Senin, 03 November 2025
MKD Gelar Pemeriksaan Awal 5 Anggota Nonaktif DPR Terkait dengan Dugaan Pelanggaran Etika
Indonesia
Orkestra Simfoni Praditya Wiratama Unhan Senang Aksi Joget Anggota DPR, Merasa Dihargai
Aksi joget para anggota dewan menjadi respons positif karena merasa usaha yang ditampilkan timnya mendapatkan reaksi dari anggota DPR RI.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 03 November 2025
Orkestra Simfoni Praditya Wiratama Unhan Senang Aksi Joget Anggota DPR, Merasa Dihargai
Indonesia
Putuskan Rahayu Saraswati Tetap Jadi Anggota DPR, MKD Bahas 5 Kasus Etik Baru
MKD DPR RI memutuskan Rahayu Saraswati tetap berstatus sebagai anggota DPR periode 2024–2029 dan menindaklanjuti lima perkara etik baru dalam rapat internal di Senayan.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 30 Oktober 2025
Putuskan Rahayu Saraswati Tetap Jadi Anggota DPR, MKD Bahas 5 Kasus Etik Baru
Indonesia
Bebas Bersyarat Setya Novanto Digugat ke PTUN, Kuasa Hukum ARUKKI dan LP3HI: Masih Terlibat Kasus TPPU
Setya Novanto diminta kembali ke penjara jika bebas bersyarat dibatalkan.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 29 Oktober 2025
Bebas Bersyarat Setya Novanto Digugat ke PTUN, Kuasa Hukum ARUKKI dan LP3HI: Masih Terlibat Kasus TPPU
Indonesia
Profil Rahayu Saraswati, Cucu Pendiri BNI dan Keponakan Prabowo yang Lepas Kursi DPR Usai Ucapan Kontroversial
Pernyataan Rahayu Saraswati tentang pencari kerja, memicu polemik luas di masyarakat.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 11 September 2025
Profil Rahayu Saraswati, Cucu Pendiri BNI dan Keponakan Prabowo yang Lepas Kursi DPR Usai Ucapan Kontroversial
Bagikan