LinkedIn Resmi Di Blokir Rusia

Zulfikar SyZulfikar Sy - Jumat, 18 November 2016
LinkedIn Resmi Di Blokir Rusia
Medsos untuk profesional LinkedIn. (Foto: pixabay.com/@geralt/CC0/free_image)

Pengadilan Kota Moskow Rusia telah resmi mengeluarkan keputusan blokir LinkedIn situs media sosial professional di negara beruang merah itu. 

Blokir dilakukan setelah pihak LinkedIn gagal mentransfer data pengguna asal Rusia ke server yang aman di dalam negeri seperti yang diminta Rozkomnadzor regulator komunikasi dalam negeri.

LinkedIn didakwa melanggar undang-undang yang berlaku di Rusia yang mewajibkan semua situs online menyimpan data penggunanya di server nasional.

LinkedIn membenarkan pemblokiran itu dan menyatakan tetap terbuka untuk mendiskusikan lokalisasi data seperti yang diminta Rozkomnadzor.

Upaya LinkedIn yang telah diakuisisi Microsoft senilai US $26.2 miliar, dianggap terlalu mendekati batas waktu pemblokiran tersebut Jum’at 11 November.

Belum jelas apakah LinkedIn memang berusaha mengulur waktu untuk mematuhi keputusan itu, atau kah mereka berusaha menegosiasikan pengecualian hukum.

Saat beroperasi di China, LinkedIn juga melakukan hal itu dengan membangun secara esensial situs yang terpisah dengan data tersimpan di server di negara itu, dengan harapan bisa memenuhi peraturan yang berlaku. Pihak lainnya juga melakukan hal yang sama termasuk Evernote.

Berdasarkan catatan Techcrunch meskipun ada sejumlah situs internasional yang bisa diakses di Rusia, namun tidak seluruhnya menyimpan data di server di Rusia.

Tidak diketahui kenapa LinkedIn — yang penggunanya 467 juta dan hanya 5 juta yang terdaftar di Rusia – menjadi target dalam kasus ini. Ada yang berspekulasi bahwa itu merupakan peringatan bagi situs yang lebih besar untuk waspada. (dsyamil)

BACA JUGA

  1. Heboh, Beredar Gaji Mewah Anggota DPR di Sosmed
  2. Ahmad Dhani: Ibu-Ibu Rumah Tangga Lebih Berat Puasa Sosmed
  3. Tinggi Potensi Kriminalitas, Umi Pipik Jauhi Sosmed
#LinkedIn #Sosmed
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir
Bagikan