Lima Roti Legendaris Paling Eksis di Bandung
Bosan dengan roti kekinian yang kian menjamur? Kalau begitu, Sahabat MP bisa mencoba roti jadul di toko-toko roti legendaris. Di Bandung, ada lima toko roti legendaris yang menarik untuk dikunjungi. Tekstur dan rasa roti-roti jadul yang ditawarkan di sana berbeda dengan roti-roti kekinian yang terkenal. Satu lagi ciri khasnya adalah roti-roti tersebut tidak menggunakan pengawet dan masih ada yang dibakar menggunakan arang.
1. Sumber Hidangan
Toko roti paling legendaris di Bandung ini hadir aejak 1929, ketika Belanda masih menduduki Kota Bandung. Lokasinya terdapat di Jalan Braga Npmor 20-22. Sumber Hidangan memproduksi roti yang rasanya tidak pernah berubah. Bahkan, sejumlah rotinya juga tetap ditawarkan dengan menggunakan Bahasa Belanda. Sebut saja kaastaok.
Seperti kebanyakan toko kue dan rumah makan legendaris, karyawan yang bekerja di Sumber Hidangan pun masih karyawan-karyawan lama yang telah berpuluh-puluh tahun bekerja. Penasaran ingin mencicipi roti jadul di sana? Datang saja pada pukual 08.00 hingga 15.00 WIB.
2. Roti Sidodadi
Kesan jadul Roti Sidodadi tak hanya tampak pada kemasannya, tetapi juga bangunannya. Meski terkesan konvensional, justru ciri khas itulah yang dicari orang. Sejumlah warga Bandung masih menjadikan Roti Sidodadi pilihan makanan yang dihidangkan saat arisan dan hari raya. Jika Sahabat MP berkunjung ke sana, jangan lupa cicipi roti cokelatnya yang lezat. Sidodadi bordure sejak 1954 dan masih menempati bangunan lamanya yang berlokasi di Jalan Otto Iskandar 255. Roti-roti yang diproduksi Sidodadi masih dibakar menggunakan arang, tak heran kalau aromanya wangi.
3. Roti Bumbu Bakar Cari Rasa
Roti bakar memang identik dengan Kota Bandung, khususnya Roti Bumbu Bakar Cari Rasa. Toko roti ini mudah dicari. Sahabat MP datang saja ke Pasar Kosambi, di Jalan Jenderal Ahmad Yani. Nah, Toko Roti Bumbu Bakar Cari Rasa ada di seberangnya. Toko roti ini menawarkan roti bumbu dengan isi selai dan roti bumbu bakar, yakni roti yang sudah diisi selai lalu dibakar. Saat udara sedang dingin, setangkup roti bumbu bakar dapat sedikit menghangatkan tubuh. Nggak percaya? Datang saja ke saja selagi Sahabat MP berkunjung ke Bandung.
4. Roti Gempol
Roti ini telah diproduksi sejak 1958 di Salatiga. Namun, karena pemiliknya pindah ke Bandung dan berdagang roti ini di Jalan Gempol, roti buatannya jadi dikenal dengan nama Roti Gempol. Pilihan menunya banyak, mulai dari roti tawar polos, roti isi sampai roti bakar. Sejumlah artis seperti Sherina juga cukup sering bwrkunjung ke sana. Ciri khas roti ini ialah dibuat tanpa pengawet dan dihidangkan selagi panas, begitu roti selesai dipanggang.
5. Roti Djie Seng
Satu lagi roti legendaris di Bandung yang eksis sampai sekarang adalah Roti Djie Seng. Toko roti ini hadir sejak 1950. Roti ini dijajakan menggunakan sepeda motor. Biasanya, pukul 06.00 WIB, seluruh petugas penjaja sudah datang mengambil roti dari pabrik untuk segera didistribusikan ke seluruh penjuru Kota Bandung. Sementara penjaja yang berkeliling di Bandung Barat dan Cimahi telah mengambil roti sejak pukul 01.00 WIB untuk dijajakan mulai pukul 05.00 WIB. Roti yang menjadi favorit pembeli adalah roti susu dan roti cokelat. Para penjaja biasanya hanya berjualan selama 4 jam. Penasaran? Sahabat MP bisa datang langsung ke pabriknya kalau ingin mencicipi roti ini.
Artikel ini ditulis berdasarkan liputan Rina Garmina, kontributor dan reporter merahputih.com untuk wilayah Bandung dan sekitarnya. Untuk mengikuti artikel Rina lainnya, baca juga: