Lima Kasus Kematian Terkait Ospek


Ilustrasi berkelahi (MerahPutih/Alfi Rahmadhani)
MerahPutih Pendidikan - Tewasnya Evan Christoper Situmorang (12) yang diduga terkait masa orientasi siswa (MOS) melukai dunia pendidikan. Sejatinya, pendidikan merupakan sarana memanusiakan manusia.
Tewasnya Evan tentu saja menambah pula deretan kasus terkait masa perkenalan itu. Di dunia kampus ada ospek (orientasi pengenalan kampus) yang masih terdapat perpeloncoan. Sementara di dunia sekolah ada MOS. Apa pun sebutannya, masa perkenalan pra-studi seharusnya dimanfaatkan sebagai ajang perkenalan dunia pendidikan.
Salah satu instansi yang cukup dikenal karena tingginya senioritas di masa perkenalan mahasiswa baru ialah Institut Pendidikan Dalam Negeri (IPDN) -dahulu dikenal STPDN. Berikut Merahputih.com sajikan lima nama peserta didik yang tewas di ranah pendidikan.
1. Cliff Muntu
Cliff Muntu tewas karena penyiksaan yang dilakukan oleh seniornya di kampus IPDN pada tahun 2007. Pemuda asal Sulawesi Utara itu merupakan praja anyar di kampusnya.
Tewasnya Cliff Muntu diketahui akibat tindak kekerasan. Dalam diagnosis, terdapat bekas luka di bagian dada. Hal itu terjadi pada 3 April 2007.
Kasus kematian Cliff Muntu terus menyeruak akibat suara lantang salah satu dosen IPDN, Inu Kencana. Ia menyuarakan keburukan di internal instansinya sendiri. Akibatnya, Inu terdepak dari IPDN.
2. Wahyu Hidayat
Kasus ini merupakan kasus yang menyita perhatian publik kala itu. Kematian Wahyu Hidayat diketahui akibat tingginya senioritas di kampus yang mencetak pejabat dalam negeri itu.
Wahyu tewas pada 2 November 2002. Ia diketahui disiksa oleh para seniornya. Musababnya, Wahyu tidak menjalankan tugas ekstrakulikuler. Tugas itu diberikan dari para senior.
Sebelumnya menyeruaknya kasus Cliff Muntu, Wahyu Hidayat mendapat sorotan dari berbagai kalangan. Termasuk mendapat perhatian dari Menteri Dalam Negeri kala itu.
3. Dwiyanto Wisnu Nugroho
Bandung tak lekang dari kasus tewasnya peserta pendidikan. Setelah dua nama di atas, 12 Mei 2008 muncul kasus kembali di salah satu kampus negeri yang ada di Kota Kembang.
Dwiyanto Wisnu Nugroho merupakan mahasiswa Geodesi Institut Teknologi Bandung angkatan 2008. Ia diketahui tewas saat tengah berjalan panjang. Perjalanan panjang tersebut merupakan rangkaian ospek (perkenalan) kampus yang berdekatan dengan kampus Unpad Dago itu. Saat itu mereka mengadakan ospek di Lembang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
4. Rinra Sujiwa Syahrul Putra
Setelah dua nama praja yang tewas akibat senioritas, Rinra Sujiwa Syahrul Putra (19) diketahui tewas di dalam kampus. Namun, tidak diketahui secara pasti apakah tewasnya Rinra akibat tindak kekerasan.
Rinra tewas pada 30 Januari 2011. Dua hari sebelumnya ia dirawat di rumah sakit. Namun, Rinra kembali ke kampus.
Tewasnya Rinra mencuat ke publik selain karena tewas di dalam kampus, ia merupakan anak dari politikus Partai Golkar asal Sulawesi, Syahrul Yasin Limpo.
5. Erfin Juniayanto
Erfin Juniayanto merupakan mahasiswa baru di Balai Pendidikan dan Pelatihan Ilmu Pelayaran (BP2IP) Tangerang, Banten. Ia diketahui tewas pada 17 Juli 2012.
Erfin meninggal pada saat ospek di kampusnya. Ia mengikuti ospek selama dua hari.
Tentu sederetan nama ini hanyalah beberapa di antara kasus kematian peserta didik yang tengah menjalani masa perkenalan kampus maupun akibat senioritas di internal. Masih banyak lagi sederetan nama dan kasus yang tak terlacak. (fre)
Bagikan
Fredy Wansyah
Berita Terkait
BEM Mahasiswa Kembali Geruduk MPR/DPR Besok, Tagih Janji Pemerintah soal 17+8 Tuntutan Rakyat

[HOAKS atau FAKTA]: Stasiun TV Dilarang Tayangkan Aksi Unjuk Rasa karena Mengandung Unsur Kekerasan
![[HOAKS atau FAKTA]: Stasiun TV Dilarang Tayangkan Aksi Unjuk Rasa karena Mengandung Unsur Kekerasan](https://img.merahputih.com/media/f8/df/4d/f8df4dcb1b53087a074e35b53dcecbd4_182x135.png)
Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa

Polisi Tembaki Kampus Unpas - Unisba dengan Gas Air Mata, Ketua Komisi X DPR: Kami Sangat Menyesalkan Terjadinya Aksi Kekerasan

Viral Temuan Lukisan Berlambang PKI di Universitas Mulawarman Samarinda, Ini Penjelasan Pihak Rektorat

PBB Soroti Demo di Indonesia yang Diwarnai Kekerasan, Desak Investigasi Transparan dan Menyeluruh

Kapolda DIY Bersedia Usut Kematian Mahasiswa Amikom Saat Demo Jika Diminta Keluarga Korban

Bukan Cuma Kuliah, ITPLN dan APERTI Ingin Dorong Mahasiswa Jadi Inovator

BEM UI Bergerak ke Polda Metro Jaya, Suarakan Keadilan Bagi Affan dan Reformasi Polri

Aksi Massa Demo 28 Agustus 2025 Dibubarkan Gas Air Mata di Gedung DPR
