Lebih Dari 10.000 Orang Malaysia Pergi ke Mars


MerahPutih News - National Aeronautics and Space Administration (NASA) memiliki misi ke Mars yang diatur untuk memulai keberangkatannya pada 07:05 ET (20:05 waktu setempat), di Petaling Jaya, Malaysia, kamis (4/12).
Menurut situs NASA, total 10.553 nama orang Malaysia menerima "boarding pass" untuk uji terbang Orion pada 4 Desember, menempatkan Malaysia sebagai salah satu dari 17 negara dalam daftar 231 lokasi yang mengirimkan nama peserta keberangkatan.
Sebuah mikrochip wafer berukuran 0,8 cm akan membawa total 1.379.961 nama di dalam Orion, yang akan melakukan perjalanan luar angkasa manusia terjauh dalam sejarah dengan pesawat ruang angkasa setelah lebih dari 40 tahun.
"Target diluncurkan dari Cape Canaveral Air Force Station pada Kamis (4/12). penerbangan pertama Orion diperkirakan akan dapat memvalidasi tahun studi dan tes yang dilakukan dalam terowongan angin NASA dan laboratorium aeronautika di seluruh bangsa." kata Jim Banke, Direktorat Riset Misi Penerbangan NASA.
Pertama-tama NASA akan menyelesaikan modul awak yang duduk di atas modul layanan di Neil Armstrong Operatoin dan memeriksa fasilitas di Kennedy Space Center di Florida.
Kapsul Orion tak berawak diharapkan dapat menyelesaikan dua orbit Bumi selama empatsetengah jam misinya pada ketinggian puncak 3.600 mil, sebelum kembali dan turun di Samudra Pasifik, di mana ia akan dipulihkan.
Penerbangan ini dirancang untuk menguji banyaknya unsur-unsur yang menimbulkan risiko terbesar bagi astronot dan akan memberikan data penting yang diperlukan untuk memperbaiki desain Orion. Data yang didapatkan juga akan digunakan untuk mengurangi risiko terhadap kru misi masa depan.
"Prakiraan cuaca terus menyerukan kondisi yang menguntungkan saat peluncuran dan tidak ada permasalahan teknis dilaporkan malam ini," seperti diungkapkan pada blog resmi nasa 4 Desember lalu.
Batas waktu untuk menerima data pribadi "boarding pass" pada uji terbang Orion ditutup pada Jumat, 31 Oktober lalu. Namun, masyarakat akan memiliki kesempatan untuk dapat mengirimkan datanya melampaui 31 Oktober untuk dimasukkan pada uji penerbangan masa depan dan misi NASA ke Mars di masa depan.
Bagikan
Berita Terkait
Muhammadiyah Resmika Rumah Hamka di Malaysia, Aset Dibeli Sejak 2024

[HOAKS atau FAKTA] : Takut Terjadi Perang, Malaysia Minta Maaf dan Kembalikan Blok Ambalat ke Indonesia
![[HOAKS atau FAKTA] : Takut Terjadi Perang, Malaysia Minta Maaf dan Kembalikan Blok Ambalat ke Indonesia](https://img.merahputih.com/media/d3/ef/cd/d3efcda4ca4af508cc1aa1cc3dfdfc1a_182x135.png)
Aksi Protes di Nepal Menewaskan 20 Orang hingga Membuat Perdana Menteri Mundur, Militer Ambil Alih Kekuasaan

[HOAKS atau FAKTA]: Perdana Menteri Malaysia Tantang Indonesia Perang di Laut Ambalat
![[HOAKS atau FAKTA]: Perdana Menteri Malaysia Tantang Indonesia Perang di Laut Ambalat](https://img.merahputih.com/media/57/be/b4/57beb4f39c46834d56d0e5242ebe5b5d_182x135.png)
Prestasi Gemilang TRUST di Panggung Musik Dunia: dari Golden Award hingga Johann Strauss Award

Blok Ambalat Kembali Menghangat, Negosiasi Pengelolaan Bersama Masih Dibahas

PMI Jadi Korban Kekerasan di Malaysia, PKB Bantu Proses Pemulangan

Pemerintah Malaysia Diminta Bantu Proses Pemulangan Pengusaha Minyak Riza Chalid

DPR: Indonesia-Malaysia Kunci Stabilitas ASEAN dan Internasional

Anak Pekerja Migran Indonesia di Perbatasan Bakal Dapat Bantuan Pendidikan dari Malaysia
