LDNU: Maulid Nabi Momentum Saling Mencintai


(Foto: MerahPutih/Mauritz)
MerahPutih Peristiwa - Peringatan kelahiran Nabi Muhammad SAW bermakna besar bagi pembentukan pribadi serta keimanan seorang muslim dalam menyebarkan nilai cinta kasih pada sesama. Karena Nabi Muhammad SAW diutus sebagai kasih sayang untuk semua umat manusia, rahmatan lil 'alamin. Karenanya peringatan kelahiran Nabi atau Maulid harus jadi momentum untuk saling mengasihi dan mencintai.
Demikian dikatakan Ketua Lembaga Dakwah (LD) PBNU KH. Maman Imanulhaq dalam acara Maulid di Ponpes Al-Mizan Jatiwangi, Majalengka, Minggu (11/12).
Kyai Muda yang akrab disapa Kang Maman ini menambahkan bahwa saat membuncahnya aksi kebencian dan kekerasan atas nama agama, Maulid Nabi harus jadi bahan refleksi diri untuk kembali menghadirkan "Nur Muhammad" yang mencerdaskan dan menguatkan umat.
Dalam acara tersebut Kang Maman memaparkan sejarah peringatan Maulid Nabi.
Peringatan kelahiran Rasulullah SAW sejatinya bertepatan dengan 12 Rabiul Awal. Sementara dalam hitungan Masehi, Rasulullah terlahir tanggal 21 April 571 Masehi atau lebih dikenal dengan Tahun Gajah. Menurut Ibn Hajar Al-Asqalanî, asal dari Maulid tidak ditemukan dari para Salaf sejak kurun abad ketiga. Tetapi ada kemungkinan merupakan aktivitas yang baik dan bermanfaat.
Maulid Nabi seyogyanya mengukuhkan kesadaran umat untuk meneruskan perjuangan Nabi, yakni menyebarkan dakwah Islam yang mengajarkan prinsip keimanan serta menjunjung tinggi nilai kemanusiaan.
Hal itu mengilhami Raja Arballes Mosul Irak, Abu Sa‘îd Muzhaffar, dan panglima perang Islam dalam Perang Salib, Salahuddîn Al-‘Ayyubî, untuk mengadakan seremonial Maulid. Cara ini sebagai upaya membangkitkan ketahanan mental yang tinggi serta membangkitkan semangat perjuangan dakwah Islam yang bertujuan membebaskan manusia dari kezaliman menuju cahaya.
"Dengan Maulid Nabi, marilah kita segarkan kembali spirit keagamaan kita sehingga keagungan dan keindahan Islam akan terus memancar bagi kehidupan dalam spektrum yang luas", tutup anggota DPR RI dari F-PKB ini. (Mauritz)
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
KAI Daop 6 Yogyakarta Layani 219.400 Penumpang Selama Long Weekend Maulid Nabi

Hati Hati Kepadatan Lalu Lintas Diprediksi Terjadi 7 September 2025 Saat Arus Balik Libur Maulid Nabi

Lonjakan Arus Terjadi di Tol Japek, Naik 40,48 Persen

Libur Maulid Nabi, Tol Jakarta-Cikampek Berlakukan Contraflow KM 47 sampai KM 65 Sejak Pagi

PT KAI Operasikan 85 Perjalanan Per Hari Dari Jakarta Selama Libur Maulid Nabi Muhammad 2025

5 September 2025 Libur Apa? Ini Penjelasan dan Jadwal Long Weekend

Tanggal Merah September 2025: Cek Libur Nasional, Maulid Nabi, dan Kalender Hijriah Lengkap

GP Ansor DKI Jakarta akan Laporkan Suswono ke Polisi

Prosesi Ngarak Perahu Tradisi Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW

Puncak Arus Balik Libur Maulid Nabi, 37 Ribu Penumpang Kereta Kembali ke Jakarta
