Layang-Layang, Permainan Tradisional Favorit Semua Kalangan

Selvi PurwantiSelvi Purwanti - Sabtu, 12 Maret 2016
Layang-Layang, Permainan Tradisional Favorit Semua Kalangan

Permainan Tradisioanl Layang-Layang (Foto: Instagram @anakazmi96)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih Budaya – Di zaman yang serba modern pada saat ini, sudah jarang sekali kita melihat anak-anak kecil yang masih memainkan permainan tradisional. Perkembangan teknologi yang sudah cukup maju membuat minat anak-anak terhadap permainan tradisional mulai menghilang.

Miris memang jika dilihat, padahal ada banyak sekali permainan tradisional yang sangat menarik dan seru jika dimainkan bersama –sama. Salah satunya yakni Layang-Layang.

Layang-layang atau biasa disebut dengan layangan merupakan lembaran bahan tipis berkerangka yang diterbangkan ke udara dan terhubungkan dengan tali ataubenang ke daratan atau pengendali. Layang-layang memanfaatkan kekuatan hembusan angin sebagai alat pengangkatnya dan dikenal luas di seluruh dunia sebagai alat permainan.

Selain menjadi salah satu permaianan yang sering dimainkan oleh anak-anak dan orang dewasa, Layang-layang diketahui juga memiliki fungsi ritual yakni sebagai alat bantu memancing atau menjerat, menjadi alat bantu penelitian ilmiah, serta media energi alternatif.

Terdapat berbagai tipe Layang-Layang permainan, di Sunda Layang-Layang dikenal dengan istilah maen langlayangan. Meskipun yang paling umum adalah layang-layang hias jika dalam bahasa Betawi disebut koang dan Layang-Layang aduan laga.

Selain itu, ada pula Layang-Layang yang diberi sendaringan dan dapat mengeluarkan suara karena hembusan angin. Layang-layang laga biasa dimainkan oleh anak-anak pada masa pancaroba karena kuatnya angin berhembus pada saat itu akan membuat Layang-Layang terbang dengan tinggi.

Di beberapa daerah Nusantara, Layang-Layang juga dimainkan sebagai bagian dari ritual tertentu, biasanya terkait dengan proses budidaya pertanian. Layang-Layang paling sederhana terbuat dari helai daun yang diberi kerangka dari bambu, kemudian diikat dengan serat rotan. Layang-layang semacam ini masih dapat dijumpai di Sulawesi. Diduga beberapa bentuk Layang-Layang tradisional asal Bali berkembang dari Layang-Layang daun karena bentuk ovalnya yang menyerupai daun.

Di Jawa Barat, Lampung, dan beberapa tempatlain di Indonesia, Layang-Layang digunakan sebagai alat bantu memancing. Layang-layang ini terbuat dari anyaman daun sejenis anggrek tertentu dan dihubungkan dengan mata kail.

Sedangkan di Pangandaran dan beberapa tempat lain misalnya, Layang-Layang dipasangi jerat yang berguna untuk menangkap kalong atau kelelawar.

Penggunaan Layang-Layang sebagai alat bantu penelitian cuaca telah dikenal sejak abad ke-18. Contoh yang paling terkenal adalah ketika Benjamin Franklin menggunakan layang-layang yang terhubung dengan kunci untuk menunjukkan bahwa petir membawa muatan listrik.

Layang-Layang raksasa dari bahan sintetis sekarang telah dicoba menjadi alat untuk menghemat penggunaan bahan bakar kapal pengangkut. Pada saat angin berhembus kencang, kapal akan membentangkan layar raksasa seperti layang-layang yang akan “menarik” kapal sehingga menghemat penggunaan bahan bakar di laut.

BACA JUGA:

  1. Kelereng, Permainan Tradisional yang Mulai Dilupakan
  2. Permainan Tradisional Tak Lagi Digemari Anak-Anak di Kampung Dolanan
  3. Kampung Dolanan Yogyakarta Bertahan dari Gempuran Mainan Modern
  4. Museum Gunung Merapi Wisata Edukasi di Yogyakarta
  5. Sate Kere Bu Suwarni Digemari Berbagai Kalangan di Yogyakarta
#Permainan Tradisional #Mainan Anak-Anak #Layang-Layang
Bagikan
Ditulis Oleh

Selvi Purwanti

Simple, funny and passionate. Almost unreal

Berita Terkait

Indonesia
Kronologis Perjalanan Whoosh Jakarta-Bandung Berantakan Akibat Layang-Layang
Benang layang-layang tersangkut pada jaringan Listrik Aliran Atas (Overhead Catenary System/OCS) jalur Whoosh.
Wisnu Cipto - Senin, 25 Agustus 2025
Kronologis Perjalanan Whoosh Jakarta-Bandung Berantakan Akibat Layang-Layang
Indonesia
HUT RI ke-80: DKI Jakarta Bangkitkan Sederet Permainan Tradisional, Generasi Muda Wajib Tahu!
Ketua Komisi E DPRD DKI Jakarta, Muhammad Thamrin, menekankan pentingnya peran sekolah dalam pelestarian permainan tradisional
Angga Yudha Pratama - Minggu, 10 Agustus 2025
HUT RI ke-80: DKI Jakarta Bangkitkan Sederet Permainan Tradisional, Generasi Muda Wajib Tahu!
Indonesia
Satgas Khusus Dibentuk Untuk Berantas Layangan Perusak Penerbangan di Soekarno-Hatta
Presiden Prabowo Subianto juga telah mengeluarkan Peraturan Presiden (Perpres) terkait hal ini
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 12 Juli 2025
Satgas Khusus Dibentuk Untuk Berantas Layangan Perusak Penerbangan di Soekarno-Hatta
Indonesia
Jangan Main Layang-Layang Dekat Bandara Soetta, Sanksinya 3 Tahun Bui Denda Rp 1 M
AirNav Indonesia mencatat sedikitnya terdapat 21 penerbangan dari Bandara Soekarno-Hatta gagal terbang dan mendarat hanya dalam periode 4-6 Juli 2025 lalu karena gangguan layang-layang.
Wisnu Cipto - Kamis, 10 Juli 2025
Jangan Main Layang-Layang Dekat Bandara Soetta, Sanksinya 3 Tahun Bui Denda Rp 1 M
Fun
Lego Kolaborasi dengan Formula 1, Luncurkan Set Terbaru
Sepuluh tim F1 akan ditampilkan dalam set Lego terbaru.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 24 April 2025
Lego Kolaborasi dengan Formula 1, Luncurkan Set Terbaru
Indonesia
Demam Mainan Jelang Lebaran: Pasar Asemka Diserbu Pembeli, Penjualan Meroket!
Mainan mobil-mobilan, slime, dan squishy menjadi favorit anak-anak
Angga Yudha Pratama - Rabu, 26 Maret 2025
Demam Mainan Jelang Lebaran: Pasar Asemka Diserbu Pembeli, Penjualan Meroket!
Tradisi
Menjajal Permainan Tangkap Batu Marsiada Khas Toba dengan 5 Level Tantangan
Permainan tradisional Marsiada merupakan permainan paling disukai anak-anak Batak Toba.
Wisnu Cipto - Selasa, 17 Desember 2024
Menjajal Permainan Tangkap Batu Marsiada Khas Toba dengan 5 Level Tantangan
Tradisi
Filosofi Pocca Piring Permainan Tradisional Tapanuli, Aturan dan Keseruannya
Permainan Pocca Piring yang sangat seru ini menuntut kerjasama tim dan kecepatan.
Wisnu Cipto - Jumat, 13 Desember 2024
Filosofi Pocca Piring Permainan Tradisional Tapanuli, Aturan dan Keseruannya
Fun
LEGO Persembahkan Karakter 'Cataclaws' untuk Sambut Musim Liburan
LEGO meriahkan periode liburan akhir tahun 2024 dengan koleksi menarik.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 27 November 2024
LEGO Persembahkan Karakter 'Cataclaws' untuk Sambut Musim Liburan
Tradisi
Adu Ketangkasan dalam Permainan Tradisional 'Siamang' dari Sumatera Selatan
Permainan tradisional Siamang menirukan aktivitas kera dan binatang hutan lainnya.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 21 November 2024
Adu Ketangkasan dalam Permainan Tradisional 'Siamang' dari Sumatera Selatan
Bagikan