Larangan Sepeda Motor Berimbas Buruk Terhadap Tukang Ojek


Larangan Sepeda Motor/Sumber:antara foto
MerahPutih Nasional - Sebagaimana yang diberitakan sebelumnya bahwa ada pembatasan jalur sepeda motor di dua jalan protokol yaitu Jalan Medan Merdeka Barat dan Jalan MH Thamrin. Hal itu masih banyak menimbulkan pro dan kontra, salah satunya yang dirugikan dalam pelarangan tersebut adalah pada umumnya pemakai sepeda motor serta secara khusus para tukang ojek.
Seperti yang disampaikan oleh Ipung, umur 38 tahun, kebijakan itu sangat merugikan kami semua para tukang ojek, sebelum ada larangan melintasi kawasan bundaran Hotel Indonesia (HI), lebih memudahkan dalam mengantar penumpang kepada tujuannya, akan tetapi saat ini kami semua sangat merasa resah akan adanya pelarangan tersebut.
BACA JUGA : Akibat Kehadiran Toko Modern, 3.500 Pasar Tradisional Tutup
"Pelarangan ini sangat merugikan, waktu dan bensin, habis dalam megantar satu penumpang saja, ketika ada penumpang yang minta diantar dari daerah Thamrin menuju daerah Tanah Abang misalnya, harus muter-muter terlebih dahulu memasuki gang-gang pemukiman penduduk" katanya ketika ditemui MerahPutih.com,Jakarta, Senin, (12/1).
Boleh saja dilarang melintasi daerah tersebut, akan tetapi pemerintah harus sediakan jalan alternatif khusus pemakai sepeda motor, yang tidak boleh dilintasi oleh mobil juga, pungkasnya (FIK)
Follow Twitter kami di @Merahputihcom
Like Juga Fanpage Kami di MerahPutih.Com
Berita Lainnya :
Tobat Menjadi Model Panas, Inneke Koesherawati Dapat Rezeki Melimpah
Bagikan
Berita Terkait
Mikroplastik Air Hujan Jakarta, DKI Terapkan Filtrasi Udara Canggih

Layanan 24 Jam Puskesmas Tingkat Kecamatan Jadi Jurus Andalan Pemprov DKI Lawan Meningkatnya Kasus ISPA

Pramono Berencana Bangun Rumah Sakit Tipe A untuk Tingkatkan Pelayanan Kesehatan di Ibu Kota

ISPA Jakarta Meledak Hampir 2 Juta Kasus, Dinkes Ungkap Biang Keladi Selain Polusi

Kasus ISPA di Jakarta Naik Gara-Gara Cuaca, Warga Diminta Langsung ke Faskes Jika Ada Gejala

Pramono Bakal Tindak Bendera Partai yang Ganggu Keindahan Kota, Pasukan Oranye Jadi Andalan

Cegah Tindakan Asusila Saat 'Night at the Ragunan Zoo', TMR Berencana Tambah CCTV

Tarif Transportasi Umum Jakarta Dianggap Murah, Pemprov Kaji Ulang Kenaikan

DPRD DKI Jakarta Desak Audiensi Gubernur Soal Sistem Parkir dan Kejanggalan Target PAD Rp 100 Miliar

DPRD DKI Minta Pendampingan Psikologis dan Tunjangan Risiko Bagi Petugas Gulkarmat
