Laporkan Persiapan KTT Asia Afrika, Luhut Panjaitan Sambangi DPR


Kepala Staf Kepresidenan Luhut Binsar Pandjaitan (tengah) bersama Menteri Pariwisata Arief Yahya melakukan Gladi Kotor Peringatan 60 Tahun KAA di Bandara Halim, Jakarta, Kamis (26/3). (Foto: Antara)
MerahPutih Nasional - Kepala Staf Kepresidenan Jenderal TNI (Purn) Luhut Binsar Panjaitan menyambangi kantor Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI pada Kamis (2/4). Kehadiran Luhut di kantor Parlemen untuk menjelaskan kesiapan Pemerintah Republik Indonesia dalam peringatan Konferensi Tingkat Tinggi Konferensi Asia Afrika (KTT KAA) ke-60.
"Kami sudah lapor ke Presiden dan sekarang kami lapor ke DPR," kata Luhut. (Baca: Pemerintah Gelontorkan Rp200 Miliar untuk KAA)
Bekas Menteri Perdagangan di era Presiden Abdurrahman Wahid itu menambahkan, Sejauh ini sudah ada 15 kepala negara yang memastikan diri menghadiri peringatan 60 tahun KTT Asia Afrika.
Luhut juga melaporkan persiapan pelaksanaan KAA sudah mencapai 85 persen. Terkait dengan sektor pengamanan, Luhut memastikan baik TNI dan Polri sudah siap siaga mengamankan pelaksanaan Peringatan 60 KAA yang akan dihelat di Jakarta dan Bandung, Jawa Barat.
Sekadar informasi, Jenderal TNI (purn) Luhut Binsar Panjaitan sendiri ditunjuk sebagai penanggung jawab Panitia nasional KTT Asia Afrika tahun 2015. Penunjukan tersebut berdasarkan Keputusan Presiden No. 3 Tahun 2015 tentang Panitia Nasional KTT Asia Afrika Tahun 2015 Dalam Rangka Peringatan Ke-60 Konferensi Asia Afrika dan Peringatan ke-10 New Asian-African Strategic Partnertship. KAA akan dilaksanakan pada tanggal 19-24 April 2015 di Jakarta dan Bandung, Jawa Barat. (Baca: Kang Emil Jadikan Batu Akik Cinderamata KAA)
Dalam acara itu Luhut didampingi Menteri Sekretaris Negara M Pratikno, dan Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara. Sementara itu Ketua DPR RI, Setya Novanto didampingi para Wakil Ketua DPR RI, yaitu Fahri Hamzah, Agus Hermanto, dan Fadli Zon. (bhd)
Bagikan
Fredy Wansyah
Berita Terkait
Luhut Puji Kekompakan SBY, Jokowi Hingga Prabowo di Tengah Ketidakhadiran Megawati

Dicalonkan jadi Dubes Jepang, Adik Luhut Tekankan Kerja Sama di Bidang Strategis

Luhut Sebut China Tunggu Perpres Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Ingin Segera Joint Study

Saksi Hidup 10 Tahun Jadi Pembantu Jokowi, Luhut: Jangan Mempersulit Pemerintahan Prabowo

Gibran, Fadli Zon Hingga Luhut Panjaitan Bakal Beri Materi ke Kepala Daerah

Imbas Program Makan Bergizi Gratis, Jatah Dana Desa Mau Naik Jadi Rp 8 Miliar

Danantara Bakal Bikin Perusahaan Milik Negara Bekerja Lebih Efisien dan Transparan

Relawan Luhut Pandjaitan Dukung RIDO di Pilkada Jakarta

Luhut Datangi Kantor Kemenag, Bicarakan Deklarasi 'Istiqlal 2024' Saat Paus ke Indonesia

Luhut Tunggu Menteri PUPR Basuki Tulis Buku Jadi "Bapak Jalan Tol di Indonesia"
