Laporan Keuangan RUPST PT Grand Kartceh Sempat Mengalami Kerugian


grandkartech.com/welcome.html
Merahputih Keuangan - Hasil laporan Rapat Umum Pemegang Sahan tahunan (RUPST) PT Grand Kartceh Tbk pada tahun 2015 sempat mengalami kerugian sebesar Rp6,82 miliar.
Direktur Utama PT Grand Kartceh Kenneth Sutardja mengatakan kerugian ini disebabkan oleh melembahnya perekonomian nasional.
"Perseroan meng-absorb margin yang relatif lebih kecil pada projek-projeknya," ujar Kenneth pada siaran pers yang diterima merahputih.com, Kamis (16/6)
Kenneth menambahkan tahun ini perusahaan mencoba untuk menggejot kembali target hingga mencapai Rp400 miliar. Strateginya diantara lain, mulai menggarap boiler dengan kapasitas lebih besar.
"Boiler memang merupakan salah satu core business perseroan sejak awal," ujar Kenneth.
Seperti diketahui, Grand kartech merupakan perusahaan rekayasa dan manufaktur yang mampu mendesain dan membangun perlengkapan serta mesin untuk berbagai sektor industri, diantaranya ketenaga listrikan, pertambangan, pertanian, juga migas. (Abi)
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
Investasi Bangunan Landai, Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi RI 2025 Turun 0,1%

Bank Permata: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tahun 2025 Melambat Bergerak 4,5 Hingga 5,0 Persen

Bank Indonesia Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Tahun 2025 Capai Target

Pakar Nilai Indonsia Punya Prasyarat untuk Capai Pertumbuhan Ekonomi 7 Persen

Jokowi Pamer Ekonomi RI Tumbuh Di Atas 5 Persen Selama 7 Kuartal Beruntun

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tertinggi Ke-2 di Antara Negara-Negara G20

Industri Otomotif Indonesia Tumbuh 10,95 Persen pada 2022

Gubernur BI: Pertumbuhan Ekonomi India Berdampak Positif terhadap Indonesia
