Lapisan Ozon Bumi Utara Menipis


lubang ozon Antartika mulai terlihat jelas. (Foto: BBC)
MerahPutih Sains - Studi yang dilakukan oleh tim Martyn Chipperfield menemukan bahwa lubang ozon di Antartika akan tumbuh sebesar 40 persen sejak terakhir dilihat pada 2013. Lapisan akan semakin menipis di lintang tengah belahan bumi utara.
Dalam BBC dikatakan bahwa mereka juga mendapati ada bagian ozon di kutub utara yang bisa berlubang dalam waktu dekat. Lubang ini dapat menyaingi lubang ozon yang ada di Antartika dan dapat mempengaruhi daerah Eropa Utara, termasuk Inggris.
Lebih jauh dikatakan bahwa hilangnya lapisan ozon dapat menyebabkan peningkatan sebanyak 10 persen intensitas sinar UV yang mengenai daratan Australia.
Jonathan Shanklin dari British Antarctic Survey adalah salah satu dari tiga ilmuwan Cambridge yang menemukan lubang ozon yang mulai terbentuk sejak 30 tahun yang lalu ini. Dia mengatakan Protokol Montreal adalah perjanjian yang paling sukses dari PBB.
Mereka telah melakukan pengamatan pada lapizan ozon di Antartika yang dapat berpengaruh pada Inggris. Mereka mendapati tanda-tanda pemulihan lapisan ozon di sana. Ini menjadi keberhasilan protocol Montreal.
'' Protokol memberikan pelajaran untuk masa depan dan kami harus berharap bahwa pembicaraan mendatang (mengenai) perubahan iklim menunjukkan kejelian yang sama dan menghasilkan sebuah perjanjian yang akan menguntungkan seluruh planet, '' kata Jonathan.
Karena Protokol Montreal mulai berlaku, tingkat bahan kimia klorin dan bromin yang sebelumnya terkandung dalam ozon perlahan mulai menurun. Penelitian terbaru ini telah diterbitkan dalam jurnal Nature Communications.
Baca juga:
Emoji, Bahasa yang Berkembang Pesat
Lumba-lumba Maui Terancam Punah
Upaya Penyelamatan Lumba-lumba Ditingkatkan
Heboh Video Suara Menyeramkan Mirip Terompet Berasal dari Langit
Bagikan
Berita Terkait
Ozon kian Menipis, Dampak Negatif Mengintai Manusia
