Kredit Macet KUR Kurang dari 5 Persen
Aneka produk UMKM di Inovasi Produk UMKM, Koperasi dan Program Kemitraan Bina Lingkungan (PKBL), di Semarang, Jateng, Kamis (21/5). (Foto Antara/R. Rekotomo)
MerahPutih, Bisnis-Sejak digulirkan pada 2007 kredit macet KUR sangat rendah. Dari kredit yang disalurkan sebesar Rp170 triliun, rata-rata kredit macet atau Non Performing Loan (NPL) kurang dari 5 persen.
"Kredit Rp170 triliun cukup besar khusus UMKM, dengan tingkat NPL cukup rendah, di bawah 5 persen, jadi cukup bagus di mata perbankan," kata Kakanwil I Perum Jamkrindo Yuliarso dalam diskusi bertajuk "Menilik Wajah Baru Kredit Usaha Rakyat (KUR) di era Joko Widodo" di Hotel Le Meridien, Kamis (4/6).
Sementara, klaim yang sudah dibayarkan Jamkrindo sebesar Rp2,6 triliun, dari total yang dijamin Jamkrindo Rp94 triliun, sedang rasio penjaminan bermasalah (non performing garanty/NPG) hanya 2,8 persen.
"Artinya ini masih bagus, kalau dilihat, mikro 1,8 persen dan retail 7.45 persen, mikro yang lebih kecil," ujarnya.
Kalau dibandingkan dengan program sebelumnya tanpa program KUR, penyalurannya rendah hanya Rp9 Triliun yang kredit macetnya mencapai 50 persen. (Rio)
Bagikan
Berita Terkait
Presiden Perintahkan Menteri UMKM Siapkan Produk Substitusi Bagi Pelaku Usaha Thrifting
Implementasi PP 47/24 Masih Rendah, Pemerintah Didesak Percepat Penghapusan Piutang Macet UMKM
Menilik Aksi Kampung Tiktokers Kampanyekan Jersey Produk Lokal Buatan UMKM
Kisah Nenek Moyang Maluku dalam Kain Batik Tulis Maluku Tengah di Trade Expo Indonesia
Jangan Cuma Tulis 'Renyah dan Gurih', Literasi Jadi Kunci UMKM Kaya Mendadak
Aktivitas UMKM Budidaya Ikan Mas Koki Beromzet Ratusan Juta
Pramono Targetkan Tahun Ini Fasilitasi 5.000 Sertifikasi Halal
Pemerintah Akan Perpanjang Jangka Waktu PPh Final UMKM 0,5 Persen hingga 2029
Komdigi Bekukan Izin Live TikTok, DPR Khawatirkan Nasib UMKM
Bank Jakarta dan Indogrosir Resmikan Toko Mandiri Difabel, Bantu Bangun Ekosistem UMKM