Korea Selatan: Vendor Tongkat Selfie Akan Didenda dan Dipenjarakan, Jika...


MerahPutih Teknologi- Siapa saat ini yang tidak tahu tongkat selfie? Ya, tongkat ini sebenarnya hasil modifikasi monopod yang biasa digunakan di dunia fotografi. Tongkat selfie hadir sebagai solusi para pengguna smartphone yang ingin mengabadikan potret dirinya tanpa harus meminta bantuan orang lain untuk mengambil gambarnya. Dalam perkembangannya kini tongkat selfie memiliki fitur tombol capture yang memungkinkan penggunanya dapat mengoperasikan kamera smartphone tanpa harus mengaktifkan self-timer.
Kabar yang beredar sekarang ini di Korea Selatan, bagi siapa pun yang menjual tongkat selfie tidak bersertifikasi akan menghadapi hukuman denda sebesar 27.000 dollar atau hukuman penjara sampai tiga tahun.
Fokus dari tindakan keras menteri Korea Selatan ini adalah adalah karena tongkat selfie berteknologi bluetooth yang memungkinkan penggunanya mengendalikan smartphone dari jarak jauh. Masalahnya, Kementerian mengatakan bahwa unit tersebut ditetapkan sebagai peralatan komunikasi yang menggunakan gelombang radio untuk menyediakan koneksi nirkabel antara perangkat yang terpisah. Dengan demikian alat ini harus diuji dan disertifikasi untuk memastikan tidak akan menimbulkan gangguan terhadap perangkat lain yang juga menggunakan frekuensi radio yang sama.
Pejabat Kementerian mengakui tindakan keras ini pada dasarnya dimotivasi oleh hal teknis, mengingat sinyal jarak pendek yang dipancarkan oleh perangkat bluetooth, walau pun hampir tidak mungkin sampai menyebabkan pesawat jatuh atau mengganggu frekuensi radio polisi.
"Ini tidak akan mempengaruhi apa-apa, tetapi tetap saja subjek ini adalah perangkat telekomunikasi yang beregulasi, dan itu berarti kita berkewajiban untuk menindak orang-orang yang tidak bersertifikat," kata seorang pejabat di Kantor Manajemen Radio Sentral, seperti dikutip dalam asiaone.
Meskipun hukuman keras yang ditawarkan, namun tindakan keras tidak perlu dilakukan, seperti penggerebekan polisi pada vendor tongkat selfie yang dicurigai.
"Pengumuman Jumat lalu benar-benar hanya untuk membiarkan orang tahu bahwa mereka harus berhati-hati tentang apa yang mereka jual," kata pejabat yang menolak untuk disebutkan namanya. "Kami sudah banyak menerima telepon dari vendor yang mungkin telah sadar untuk menjual produk bersertifikat," tambahnya.
Bagikan
Berita Terkait
Harga Huawei Pura 80 Series di Indonesia, Segera Rilis dengan Desain Elegan dan Baterai Tahan Lama

Huawei Pura 80 Ultra Punya Kamera Telefoto Ganda, Bisa Zoom Jarak Jauh Tanpa Buram!

Desainnya Bocor, Samsung Galaxy S26 Pro Disebut Mirip Seri Z Fold

iPhone 17 Pro dan Pro Max Pakai Rangka Aluminum, Kenapa Tinggalkan Titanium?

Samsung Sedang Kembangkan HP Lipat Baru, Bakal Saingi iPhone Fold

Sense Lite, Inovasi Baru JBL dengan Teknologi OpenSound dan Adaptive Bass Boost

Chip A19 dan A19 Pro Milik iPhone 17 Muncul di Geekbench, Begini Hasil Pengujiannya

Xiaomi 16 Pro Bisa Jadi Ancaman Buat Samsung Galaxy S26 Pro, Apa Alasannya?

OPPO Find X9 dan X9 Pro Bakal Hadir dengan Baterai Jumbo, Meluncur 28 Oktober 2025

Spesifikasi Lengkap iPhone 17: Hadir dengan Layar Lebih Besar dan Kamera Super Canggih
