Konsistensi Indro Mengkritisi Pemimpin Negeri

Indro Warkop (Foto: MerahPutih/Muchmad Yani)
MerahPutih Celeb- Sikap kritis komedian Indro Warkop yang mempertanyakan ketegasan Presiden Jokowi seakan menggambarkan konsistensi sikapnya yang tegas dalam mengkritisi pemimpin negeri ini.
Belum lama ini Indro mengkritisi sikap Presiden Jokowi yang dianggap tidak memiliki wibawa seorang pemimpin. Meskipun mempunyai prinsip, Jokowi kurang bisa memberikan keputusan.
Menilik kebelakang, masih teringat jelas saat merahputih.com di tahun lalu memwawancarai pelawak bernama asli Drs. H. Indrodjojo Kusumonegoro itu di saat maraknya artis dan selebriti berebut mendukung kandidat kuat calon presiden yang diisi oleh pasangan Jokowi-Jusuf Kalla ataupun pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa.
Kepada merahputih.com, Indro yang hadir di acara premiere film Crush yang dibintanginya bersama grup Cherrybelle pada Juni 2014 lalu, dengan tegas mengatakan, kalau dirinya tak mau mengajak masyarakat untuk mendukung calon pemimpin tertentu yang belum mereka ketahui secara pasti bakal memberikan kebaikan. Baginya, sikap tersebut adalah hal yang juga dilakukannya saat bersama grup komedi Warkop DKI saat masih eksis dahulu
"Kenapa Warkop nggak pernah kampanye karena kita berpikir. Kalau kita mengajak orang yang berlaku baik sih oke-oke saja. Tapi kalau yang belum pasti nanti dulu," tuturnya kepada merahputih.com di Kawasan Kemang, Jakarta Selatan.
Ditambahkannya pula ia tak mau mengajak masyarakat untuk mendukung calon pemimpin tertentu yang belum mereka ketahui secara pasti bakal memberikan kebaikan. (Baca: Kekecewaan Indro Warkop Pada Jokowi)
"Ngapain kita ajak orang kalau kita sendiri nggak tahu. Kecuali kalau kita sudah tau pintu surga, baru kita ajak," tegas Indro pada 27 Juni 2014 lalu
Bahkan di bulan April 2014, saat banyaknya artis yang menjadi anggota legislatif serta dukungan terhadap Jokowi yang kala itu menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta maju sebagai calon presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan dalam Pemilu Presiden (Pilpres) periode 2014-2019, komedian ini justru malah melontarkan ketidaksetujuannya.
Hal tersebut di ungkapkannya saat menanggapi pernyataan para awak media yang menanyakan pendapatnya akan hal tersebut.
"Dari dulu sampai sekarang artis ada di DPR, apa kemajuan untuk dunia artis? Apalagi untuk rakyat. Katanya, mereka lihat kapabilitas-lah, apa-lah. Dari sejarah, ada artis di DPR bahkan MPR, tidak ada kemajuannya untuk seniman. HAKI (hak atas kekayaan intelektual) menjadi hebatkah? Artis hanya menjadi penarik untuk partai sama seperti Jokowi di PDI-P. Makanya, saya enggak setuju Jokowi jadi presiden," ungkap Indro pada 7 april 2014 lalu .
Gambaran sikap Indro yang konsisten mengkritisi pemimpin negeri atau rekan selebriti mungkin ada benarnya. Kalau menurutmu sendiri bagaimana? (man)
Bagikan
Berita Terkait
Cerita Ajudan Saat Jokowi Pemulihan Sekaligus Liburan di Bali Bersama Semua Cucu

Anggota Watimpres Era Presiden Jokowi, Djan Faridz Jalani Pemeriksan KPK

Pulang ke Solo, Jokowi Akan Dilibatkan dalam Kegiatan Kampung oleh Pengurus RT/RW Setempat

H-1 Pensiun, Mural Infrastruktur Era Jokowi Mejeng di Jalan Slamet Riyadi

Hari Kerja Terakhir di Istana Negara, Jokowi Bicarakan Proses Transisi Pemerintahan

Mitos Seputar Pohon Pulai yang Ditanam di Istana Negara oleh Jokowi

[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Marah karena Prabowo Tiba-tiba Pilih Anies Jadi Wapres
![[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Marah karena Prabowo Tiba-tiba Pilih Anies Jadi Wapres](https://img.merahputih.com/media/8e/c3/68/8ec368373b1f5bed8e9627aeb68c36e7_182x135.jpeg)
Di Penghujung Jabatan, Jokowi Bentuk Korps Pemberantasan Korupsi Polri

Gantikan Heru Budi, Sekda Joko Ditunjuk Jadi Plh Pj Gubernur Jakarta

Presiden Berhentikan Heru Budi sebagai Pj Gubernur, Diganti Teguh Setyabudi
