Kompetisi QNB League 2015 Kembali Bergulir 25 April
Muchammad Yani - Selasa, 21 April 2015
Arema melawan Persija pada pertandingan QNB League di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Sabtu (4/4). (Foto: ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto)
MerahPutih Sepak Bola – Kompetisi QNB League 2015 yang sempat ditunda pada 12 April lalu, akhirnya pada tanggal 25 April mendatang akan kembali digelar.
Seperti dilansir laman resmi PSSI, selain mengatakan kompetisi QNB League akan berjalan kembali, Wakil Ketua Umum PSSI, Hinca Panjaitan menyebut jika nantinya PSSI akan membentuk sebuah tim yang akan mengurusi kompetisi sepak bola Indonesia.
"ISL akan tetap berjalan pada 25 April sesuai jadwal yang telah ada. Dalam rapat ini juga diputuskan waktu pelaksanaan kompetisi Divisi Utama mulai tanggal 26 April," ujar Hinca.
Rencananya, PSSI akan mengumpulkan semua klub baik QNB League dan juga Divisi Utama untuk membahas jalannya kompetisi lebih lanjut.
"PSSI akan mengumpulkan semua klub QNB League dan Divisi Utama di Hotel Kartika Chandra, Jakarta, Senin (20/4). Disana akan dibahas kelanjutan kompetisi. Makanya semua tim dikumpulkan," terangnya.
Selain membahas kelanjutkan kompetisi, Hinca Panjaitan menambahkan akan membahas persiapan timnas untuk menghadapi beberapa kegiatan internasional termasuk SEA Games 2015 di Singapura.
Baca Juga:
Guyonan Mahfud M.D soal Kisruh PSSI
Dibekukan, PSSI Tempuh Jalur Hukum
Hasil Rapat Komisi X DPR RI soal Pembekuan PSSI
Bagikan
Berita Terkait
Indonesia U-17 Libas India 3-1, Ketum PSSI Erick Thohir Belum Puas
Legislator Ingatkan Pemerintah Kedepankan DBON, Bukan Naturalisasi
Keluarga Korban Sempat Protes saat Sidang Perdana Tragedi Kanjuruhan
Korban Meninggal Tragedi Stadion Kanjuruhan Bertambah lagi
Keluarga Korban Tragedi Kanjuruhan Tolak Autopsi
Jaminan FIFA, Piala Dunia U-20 Tetap di Indonesia
8 Korban Tragedi Kanjuruhan Masih Dirawat di RS
Menpora tak Ingin Sepak Bola Tanah Air Berhenti Terlalu Lama
Seluruh Stadion Sepak Bola di Indonesia Bakal Diaudit Total
Panpel Arema FC dan Sejumlah Polisi Tersangka Tragedi Kanjuruhan Jalani Pemeriksaan
