Kompetensi Guru Seni dan Budaya Sangat Minim
Deskripsi : Program ini bertujuan untuk memberikan perhatian tentang pentingnya pendidikan seni di masyarakat, terutama di sekolah-sekolah. (Foto: MerahPutih/Widi Hatmoko)
MerahPutih Budaya - Guru seni dan budaya di lingkup Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Tangerang sangat minim. Hal ini disampaikan oleh Suryanto, salah seorang peserta seminar tentang seni tradisional yang digelar oleh Disdikbud Kota Tangerang, di Gedung Cisadane Kota Tangerang, Jumat (9/12).
Suryanto juga menilai, guru kesenian yang selama ini memberikan materi tentang seni dan budaya juga terkesan asal-asalan. "Kalau saya menilai pendidikan kesenian di sekolah sekadar ada, asal-asalan kan enggak enak juga. Karena hidup itu kan tidak hanya otak kiri, tapi juga otak kanan. Untuk itu, kami minta pendidikan kesenian di sekolah harus difasilitasi," ujar Suryanto.
Kasubdit Pembinaan Tenaga Kesenian pada Direktorat Kesenian di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI, Susiyanti juga mengakui hal ini. Tidak hanya di kota Tangerang saja, menurut Susiyanti, minimnya guru seni dan budaya ini juga terjadi di hampir seluruh wilayah di Indonesia.
Ia juga mengungkapkan, jika pelajaran seni dan budaya tidak diajarkan oleh guru yang memiliki kompetensi di bidangnya, atau hanya asal-asalan, juga akan melahirkan kompetensi generasi di bidang kesenian yang ala kadarnya.
"Bukan berarti guru yang tidak punya kompetensi seni tidak bisa mengajar. Tapi yang jadi persoalan adalah minat bakat masing-masing siswa ini kan berbeda, tetapi memang gurunya tidak ada. Ini kualitasnya mau sampai di mana?" Ungkap Susiyanti.
Susiyanti juga melihat, fenomena yang terjadi saat ini, guru kesenian bisa mengajar, tetapi belum bisa mendorong anak berkreatif. Padahal anak-anak harus lebih berkreatif dengan baik. (Widi)
BACA JUGA:
- Seni Ukir Pahat TMII Mendunia
- Seniman: Seni Ukir Pahat Relief Paling Sulit
- Eksistensi Seni Pahat Taman Mini Indonesia Indah
- Mengenal Kesenian Tradisional di Desa Seni TMII
- Karnaval 'KitaIndonesia' Tampilkan Ragam Atraksi Seni Budaya Nusantara
Bagikan
Berita Terkait
KDM Terbitkan SE Larangan Hukuman Fisik di Sekolah, Semua Jenjang Wajib Patuh
Prabowo Subianto Rehabilitasi Dua Guru Luwu Utara, Sinyal Kuat Negara Hadir Lindungi Guru Honorer dari Ketidakadilan
Hak Pensiun 2 Guru Dapat Rehabilitasi Presiden Prabowo Bakal Dipulihkan, Operator Dapodik Dipanggil Menteri
Profesionalisme Guru: Panggilan Etis Melawan Profesionalisme Legitimasi
Presiden Rehabilitasi 2 Guru SMA di Luwu Utara, Komisi II DPR: Kepala Daerah Jangan Asal Pecat Guru
Prabowo Beri Rehabilitasi untuk 2 Guru Luwu Utara yang Dipecat karena Pungutan Rp 20 Ribu, Hak dan Martabat kembali Kaya Dulu
Merasa Jadi Korban selama Bertahun-tahun, 2 Guru dari Luwu Utara Terharu Usai Dapat Surat Rehabilitasi dari Prabowo
Dua Guru Luwu Utara Korban Kriminalisasi Dana BOS Akhirnya Bisa Kembali Mengajar Tanpa Stigma
Prabowo Beri Hak Rehabilitasi bagi 2 Guru Luwu Utara, Mensesneg: Guru Harus Dilindungi, Bukan Dihukum
2 Guru di Luwu Utara Diberhentikan Usai Bela Rekan Honorer, DPR Minta Pemerintah Tinjau Ulang