Kompetensi Guru Seni dan Budaya Sangat Minim

Ana AmaliaAna Amalia - Jumat, 09 Desember 2016
Kompetensi Guru Seni dan Budaya Sangat Minim

Deskripsi : Program ini bertujuan untuk memberikan perhatian tentang pentingnya pendidikan seni di masyarakat, terutama di sekolah-sekolah. (Foto: MerahPutih/Widi Hatmoko)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih Budaya - Guru seni dan budaya di lingkup Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Tangerang sangat minim. Hal ini disampaikan oleh Suryanto, salah seorang peserta seminar tentang seni tradisional yang digelar oleh Disdikbud Kota Tangerang, di Gedung Cisadane Kota Tangerang, Jumat (9/12).

Suryanto juga menilai, guru kesenian yang selama ini memberikan materi tentang seni dan budaya juga terkesan asal-asalan. "Kalau saya menilai pendidikan kesenian di sekolah sekadar ada, asal-asalan kan enggak enak juga. Karena hidup itu kan tidak hanya otak kiri, tapi juga otak kanan. Untuk itu, kami minta pendidikan kesenian di sekolah harus difasilitasi," ujar Suryanto.

Kasubdit Pembinaan Tenaga Kesenian pada Direktorat Kesenian di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI, Susiyanti juga mengakui hal ini. Tidak hanya di kota Tangerang saja, menurut Susiyanti, minimnya guru seni dan budaya ini juga terjadi di hampir seluruh wilayah di Indonesia.

Ia juga mengungkapkan, jika pelajaran seni dan budaya tidak diajarkan oleh guru yang memiliki kompetensi di bidangnya, atau hanya asal-asalan, juga akan melahirkan kompetensi generasi di bidang kesenian yang ala kadarnya.

"Bukan berarti guru yang tidak punya kompetensi seni tidak bisa mengajar. Tapi yang jadi persoalan adalah minat bakat masing-masing siswa ini kan berbeda, tetapi memang gurunya tidak ada. Ini kualitasnya mau sampai di mana?" Ungkap Susiyanti.

Susiyanti juga melihat, fenomena yang terjadi saat ini, guru kesenian bisa mengajar, tetapi belum bisa mendorong anak berkreatif. Padahal anak-anak harus lebih berkreatif dengan baik. (Widi)

BACA JUGA:

  1. Seni Ukir Pahat TMII Mendunia
  2. Seniman: Seni Ukir Pahat Relief Paling Sulit
  3. Eksistensi Seni Pahat Taman Mini Indonesia Indah
  4. Mengenal Kesenian Tradisional di Desa Seni TMII
  5. Karnaval 'KitaIndonesia' Tampilkan Ragam Atraksi Seni Budaya Nusantara

 

#Guru #Disdikbud #Seni Dan Budaya
Bagikan
Ditulis Oleh

Ana Amalia

Happy life happy me

Berita Terkait

Indonesia
Legislator Tekankan Tiga Prioritas Utama dalam Pendidikan Nasional: Kesejahteraan Guru, Akses Merata, dan Sarana Prasarana Memadai
Ia juga mendukung tambahan anggaran Kemendikdasmen
Angga Yudha Pratama - Kamis, 04 September 2025
Legislator Tekankan Tiga Prioritas Utama dalam Pendidikan Nasional: Kesejahteraan Guru, Akses Merata, dan Sarana Prasarana Memadai
Indonesia
Menag Ingatkan Tidak Gampang Jadi Seorang Guru, Harus Suci di Langit dan Bumi
Guru tidak cukup hanya menguasai materi, tetapi juga harus mengalami proses perenungan mendalam atas apa yang diajarkan
Angga Yudha Pratama - Rabu, 03 September 2025
Menag Ingatkan Tidak Gampang Jadi Seorang Guru, Harus Suci di Langit dan Bumi
Indonesia
Pemerintah Ajukan Kenaikan Tunjangan Guru Honorer Jadi Rp500 Ribu per Bulan
Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah juga mengusulkan perluasan Program Indonesia Pintar (PIP)
Angga Yudha Pratama - Rabu, 27 Agustus 2025
Pemerintah Ajukan Kenaikan Tunjangan Guru Honorer Jadi Rp500 Ribu per Bulan
Indonesia
Viral Sri Mulyani Bilang Guru Beban Negara, Kemenkeu Berdalih Itu Video Deepfake Hasil Editan
Video pernyataan Menkeu itu merupakan hasil deepfake dan potongan tidak utuh dari pidato Sri Mulyani dalam Forum Konvensi Sains, Teknologi, dan Industri Indonesia di Institut Teknologi Bandung (ITB) pada 7 Agustus lalu.
Wisnu Cipto - Selasa, 19 Agustus 2025
Viral Sri Mulyani Bilang Guru Beban Negara, Kemenkeu Berdalih Itu Video Deepfake Hasil Editan
Indonesia
Demokrat Tegaskan Kesejahteraan Guru Tanggung Jawab Negara, Bukan Beban Anggaran
Ucapan Sri Mulyani saat menanggapi tuntutan dosen atas pencairan tunjangan kinerja merupakan ironi di tengah realita pahit gaji guru dan dosen di Indonesia.
Dwi Astarini - Sabtu, 16 Agustus 2025
Demokrat Tegaskan Kesejahteraan Guru Tanggung Jawab Negara, Bukan Beban Anggaran
Berita
Guru Non-ASN Dapat Insentif Rp2,1 Juta! Begini Cara Cek dan Cairkan
Info GTK Bantuan Insentif sebesar Rp 2.100.000 bagi guru formal non-ASN yang belum bersertifikat pendidik.
ImanK - Jumat, 08 Agustus 2025
Guru Non-ASN Dapat Insentif Rp2,1 Juta! Begini Cara Cek dan Cairkan
ShowBiz
Lirik 'Guruku Tersayang', Lagu Penghormatan Spesial akan Peran Guru
Lagu ini menjadi bentuk penghormatan atas peran guru dalam membimbing, mendidik, serta membentuk kepribadian dan masa depan para siswa.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 24 Juli 2025
Lirik 'Guruku Tersayang', Lagu Penghormatan Spesial akan Peran Guru
Infografis
Heboh! Fenomena Para Istri di Blitar Ramai-Ramai Ajukan Cerai Usai Dilantik PPPK
Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar mencatat adanya 20 permohonan izin cerai dari guru PPPK hanya dalam waktu enam bulan pertama 2025. Lonjakan angka permohonan cerai dari kalangan guru PPPK di Kabupaten Blitar menyita perhatian publik Faktor ekonomi diduga menjadi penyebab utama karena beberapa suami pengangguran Disdik Blitar menegaskan bahwa PPPK harus mendapat izin resmi dari kepala daerah sebelum mengajukan perceraian ke pengadilan agama.
Wiwit Purnama Sari - Rabu, 23 Juli 2025
Heboh! Fenomena Para Istri di Blitar Ramai-Ramai Ajukan Cerai Usai Dilantik PPPK
Indonesia
Baru Dibuka Sepekan, Sekolah Rakyat Solo Kekurangan Guru Bahasa Jawa dan Agama Katolik Selain Tenaga Pendukung
Meski demikian, Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) tetap berjalan seperti biasanya.
Frengky Aruan - Rabu, 23 Juli 2025
Baru Dibuka Sepekan, Sekolah Rakyat Solo Kekurangan Guru Bahasa Jawa dan Agama Katolik Selain Tenaga Pendukung
Indonesia
Otonomi Daerah Bikin Kekosongan Kepala Sekolah Makin Parah, Ini Kata DPR
Menurut Cucun, sulitnya penanganan masalah ini karena adanya otonomi daerah
Angga Yudha Pratama - Kamis, 26 Juni 2025
Otonomi Daerah Bikin Kekosongan Kepala Sekolah Makin Parah, Ini Kata DPR
Bagikan