Komnas HAM Desak Polisi Tuntaskan Kebakaran di Kantor Komnas PA


Konferensi Pers Komnas HAM di markas Komnas PA di jalan TB Simatupang, Pasar Rebo, Jakarta Timur, Senin (29/6). (Foto: MerahPutih/Bartolomeus Papu)
MerahPutih Megapolitan - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) mengaku prihatin dengan insiden terbakarnya kantor Komnas Perlindungan Anak (Komnas PA) beberapa waktu silam. Sebagai bentuk bela sungkawa dan prihatin Komnas HAM menyambangi kantor Komnas PA yang berada di Pasar Rebo, Jakarta Timur.
"Kami turut prihatin atas kejadian yang menimpa komnas anak," kata Ketua Komnas HAM Nurcholis di kantor Komnas PA, Senin (29/6).
Lebih lanjut Nurcholis melanjutkan dirinya menyerahkan sepenuhnya hal tersebut kepada pihak Kepolisian. Jika ada indikasi sabotase dalam insiden kebakaran tersebut, Komnas HAM meminta kepada polisi untuk segera menyelidikinya.
"Jika ada unsur kesengajaan kami desak polisi untuk mengusut siapa pelakunya," sambung Nurcholis.
Masih kata Nurcholis, ia juga meminta kapada aparat penegak hukum untuk memberikan perlindungan kepada semua aktivis perlindungan anak.
"Kami minta polisi agar lebih meningkatkan pengamanan kepada aktivis pembela HAM," tandas Nurcholis. (gms)
BACA JUGA:
Bagikan
Bahaudin Marcopolo
Berita Terkait
Komnas HAM Minta Polda Buka Ruang Peninjauan Kembali Kasus Kematian Diplomat Arya

Temuan Komnas HAM di Balik Persekusi Retreat Kristen di Cidahu Sukabumi, Pengusiran hingga Perusakan

Pembubaran Retreat Keagamaan di Sukabumi Dinilai sebagai Bentuk Pelanggaran HAM dan Intoleransi

Bantah Fadli Zon, Komnas HAM Ungkap Bukti Kekerasan Seksual saat Peristiwa Mei 98

Komnas HAM Bakal ke Raja Ampat, Selidiki Dugaan Intimidasi hingga Pelanggaran Tambang Nikel

Proyek Tambang Nikel di Raja Ampat Berpotensi Langgar HAM, Bisa Picu Konflik Horizontal

TNI AD Anggap 'Sentilan' Komnas HAM soal Insiden Ledakan Garut sebagai Masukan

Komnas HAM Temukan 21 Buruh Sipil Dibayar Rp 150 Ribu Saat Ledakan Garut, TNI Angkat Suara

Komnas HAM Investigasi Kasus Tragedi Pesta Miras Oplosan di Lapas Bukittinggi

Dikaitkan dengan Oriental Circus Indonesia, TN AU Akui Pernah Kerjasama
