Koalisi Kekeluargaan Belum Berani Sodorkan Nama Calon Pemimpin Jakarta

Zulfikar SyZulfikar Sy - Senin, 08 Agustus 2016
Koalisi Kekeluargaan Belum  Berani  Sodorkan Nama Calon Pemimpin Jakarta

Eko Hendro Purnomo atau Eko Patrio (Twitter @EkoPatrioBaru)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih megapolitan- Koalisi Kekeluargaan secara resmi telah mengumumkan konsolidasi dan hasil rapat beberpa partai politik saat konferensi pers yang digelar di Menteng, Jakarta Pusat, Senin (8/8).

Tujuh partai politik yang tergabung dalam Koalisi Kekeluargaan sepakat untuk mengusung calon gubernur yang dinilai cocok dengan kriteria yang telah dirumuskan bersama Pilkada DKI Jakarta 2017 , di antaranya santun, beradab, beretika, arif, bijaksana, bersih dan cerdas.

Meski begitu, koalisi yang terdiri dari PDIP, Gerindra, PPP, Demokrat, PKB, PKS dan PAN itu belum menyodorkan nama jelas siapa yang bakal diusung.

"Koalisi ini baru membahas bagaimana pemimpin DKI Jakarta pada masa mendatang dan sepakati kriteria pemimpin Jakarta yang cocok," ujar Ketua DPW PAN, Eko Hendro Purnomo atau lebih dikenal dengan Eko Patrio.

Lebih lanjut, katanya koalisi yang dibangun ini masih di tingkat wilayah atau daerah. Perlu menunggu keputusan dari tingkat pusat. Sebab, setiap partai memiliki mekanisme sendiri dalam menentukan keputusan.

"Ada yang langsung diputuskan oleh tingkat DPW (Dewan Pimpinan Wilayah), tapi ada juga yang harus dibawa untuk ditindaklanjuti di DPP (Dewan Pimpinan Pusat)," terang Eko.

Saat dikonfirmasi apakah keputusan tingkat wilayah bisa berbeda dengan di pusat, Eko berharap itu tidak terjadi. "Insya Allah kami sepakat," tandasnya.

BACA JUGA:

  1. Ahok Tak Masuk Kriteria Calon Gubernur DKI Versi Koalisi Kekeluargaan
  2. KSPI Dorong Rizal Ramli Maju dalam Pilgub DKI 2017
  3. Ahmad Dhani Ingin Anak-anaknya Sadar Politik
  4. Gagal Jadi Cagub, Ahmad Dhani: Yang Penting Demo Ahok
  5. Ahmad Dhani Merasa Gagal Menjadi Cagub
#Eko Patrio #Pilkada DKI Jakarta 2017
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
Paripurna DPR Bakal Umumkan 'Comeback' Uya Kuya dan Adies Kadir, Ahmad Sahroni Cs Minggir Dulu
Adies Kadir dan Uya Kuya aktif kembali setelah MKD menyatakan mereka tidak melanggar kode etik. Simak sanksi nonaktif yang dijatuhkan pada Sahroni, Eko Patrio, dan Nafa Urbach
Angga Yudha Pratama - Kamis, 06 November 2025
Paripurna DPR Bakal Umumkan 'Comeback' Uya Kuya dan Adies Kadir, Ahmad Sahroni Cs Minggir Dulu
Indonesia
MKD Putuskan Sanksi untuk 5 Anggota DPR Nonaktif, Sahroni dan Eko Patrio Dihukum Paling Berat
MKD menjatuhkan sanksi kepada lima anggota DPR nonaktif. Tiga melanggar kode etik, dua kembali aktif, dengan Sahroni menerima sanksi paling berat.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 05 November 2025
MKD Putuskan Sanksi untuk 5 Anggota DPR Nonaktif, Sahroni dan Eko Patrio Dihukum Paling Berat
Indonesia
Uya Kuya dan Adies Kadir Resmi Diaktifkan Lagi jadi Anggota DPR, Bagaimana Nasib Ahmad Sahroni, Nafa Urbach dan Eko Patrio?
Putusan ini diambil setelah MKD DPR RI mempertimbangkan secara matang berbagai keterangan saksi dan ahli dalam sidang-sidang sebelumnya
Angga Yudha Pratama - Rabu, 05 November 2025
Uya Kuya dan Adies Kadir Resmi Diaktifkan Lagi jadi Anggota DPR, Bagaimana Nasib Ahmad Sahroni, Nafa Urbach dan Eko Patrio?
Indonesia
Imbas Tekanan Publik, MKD DPR Hentikan Gaji Eko Patrio Hingga Uya Kuya
Para wakil rakyat yang dinonaktifkan mencakup anggota biasa, pimpinan komisi, hingga Pimpinan DPR RI.
Angga Yudha Pratama - Rabu, 03 September 2025
Imbas Tekanan Publik, MKD DPR Hentikan Gaji Eko Patrio Hingga Uya Kuya
Indonesia
Imbas Kemarahan Rakyat, PAN Ajukan Penghentian Gaji hingga Fasilitas Eko Patrio dan Uya Kuya
PAN telah mengajukan penghentian gaji hingga fasilitas Eko Patrio dan Uya Kuya. Hal itu imbas dari kemarahan rakyat atas komentar keduanya.
Soffi Amira - Rabu, 03 September 2025
Imbas Kemarahan Rakyat, PAN Ajukan Penghentian Gaji hingga Fasilitas Eko Patrio dan Uya Kuya
Indonesia
Sejumlah Anggota DPR dari Kalangan Artis Dicopot, Kunto Aji: Anggota Dewan Bukan Priai
Ia berharap partai politik bisa berinisiatif melakukan perbaikan internal untuk menghasilkan kader-kader yang lebih berkualitas
Angga Yudha Pratama - Senin, 01 September 2025
Sejumlah Anggota DPR dari Kalangan Artis Dicopot, Kunto Aji: Anggota Dewan Bukan Priai
Indonesia
Polisi Bertindak Cepat dengan Bikin Laporan Model A untuk Selidiki Penjarahan di Rumah Eko Patrio
Kaca pintu dan jendela pecah, dan sejumlah orang terlihat mengangkut barang-barang seperti koper, pengeras suara, dan kasur keluar dari rumah
Angga Yudha Pratama - Senin, 01 September 2025
Polisi Bertindak Cepat dengan Bikin Laporan Model A untuk Selidiki Penjarahan di Rumah Eko Patrio
Indonesia
PAN Nonaktifkan Eko Patrio dan Uya Kuya Sebagai Anggota DPR
Penonaktifan keduanya imbas dari pernyataan dan aksi joget Eko dan Uya Kuya di Gedung DPR yang memicu kemarahan rakyat.
Wisnu Cipto - Minggu, 31 Agustus 2025
PAN Nonaktifkan Eko Patrio dan Uya Kuya Sebagai Anggota DPR
Indonesia
TNI-Polri Sudah Berjaga di Rumah Eko Patrio Saat Pejarahan, Tapi Kalah Jumlah Massa Datang 3 Gelombang
Saat kejadian personel TNI-Polri yang dikerahkan tidak sebanding dengan banyaknya jumlah massa yang datang semalam.
Wisnu Cipto - Minggu, 31 Agustus 2025
TNI-Polri Sudah Berjaga di Rumah Eko Patrio Saat Pejarahan, Tapi Kalah Jumlah Massa Datang 3 Gelombang
Indonesia
Giliran Sekjen PAN Eko Patrio Temui Gubernur Pramono Anung Setelah Kaesang
Eko Patrio datang bersama pengurus dan Fraksi PAN DPRD DKI Jakarta.
Frengky Aruan - Senin, 16 Juni 2025
Giliran Sekjen PAN Eko Patrio Temui Gubernur Pramono Anung Setelah Kaesang
Bagikan