Kisah Lagu Bung Karno Dilarang Saat Orde Baru

MerahPutih Budaya - Mempunyai lagu berjudul 'Bung Karno' ternyata tidak semudah yang dirasakan di era sekarang. Kondisi inilah yang pernah dialami oleh Bram Makahakeum bersama Kelompok Kampungan saat era Orde Baru berkuasa.

Hal inilah yang dipaparkan oleh pendiri Kelompok Kampungan,  Bram Makahakeum saat konferensi pers konser Nyanyian Bangsa, di Graha Bakti Budaya, Taman Ismail Marzuki, Senin (26/10).

"Saya punya Lagu Bung Karno pada era Orde Baru. Tapi semua simpatisan dan keluarga Bung Karno ditiarapkan. Saya suka diundang buat ke daerah-daerah. Beberapa kali saya mendengar ada yang ditangkap karena putar lagu Bung Karno. Katanya benar-benar kalau putar lagu Bung Karno ditempeleng," ungkapnya sembari mengenang.

Bram sendiri menjelaskan bahwa saat era Orde Baru seseorang harus melawan aparat dulu untuk menyuarakan kebenaran.

"Saat era itu kita sudah mengeluarkan sikap Trisakti, 80an udah membawa Trisakti. Sekarang aja baru populer, dulu ya lawannya Koramil dan Kodim. Mas Bram ini harusnya dapat penghargaan, tapi saya kan lebih memilih di belakang layar," paparnya.

Selain beberapa lagu perjuangan, Kelompok Kampungan pun memiliki lagu "cinta", ternyata kisah itu diambil dari kisah nyata.

"Karena enggak berkembang bebas liriknya juga serius dan sangat dalam. Cinta juga kayak lagu Ratna, dirinya bisa diharapkan sebagai kemajuan anak muda. Dia aktivis 77-78an, sebar-sebar buku putih Rizal Ramli," kenangnya. (Rky)

BACA JUGA:

1. Isyana Sarasvati Mimpikan Duet Bareng Iwan Fals
2. Iwan Fals Sukses Hentakkan Panggung HUT MNCTV
3. MNCTV, (Bukan) 'Televisi Masa Kini'
4. Siaran MNCTV Disabotase?
5. MNCTV Menampik Ada Sabotase Pada Channelnya