Kisah Haru Mantan Taekwondo Indonesia Berbakat yang Rendah Hati

Eddy FloEddy Flo - Kamis, 08 Oktober 2015
Kisah Haru Mantan Taekwondo Indonesia Berbakat yang Rendah Hati

Budi Setiawan, mantan atlet Taekwondo Nasional. (Foto: Youtube N3 Channel)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Olahraga - Mungkin bagi kebanyakan orang di Tanah Air tidak begitu mengenal nama ini, terkecuali para pecinta olahraga bela diri Taekwondo dunia khususnya Indonesia yang sudah tidak asing lagi dengan nama yang pernah mengharumkan Merah Putih Indonesia.

Ya, dia adalah Budi Setiawan, mantan atlet nasional taekwondo yang berbakat. Ia pernah menjuarai berbagai kejuaraan tekwondo baik tingkat nasional maupun internasional.

Seperti dituturkan Budi lewat program Di Balik Gelanggang, N3 Channel. Di era 80-an nama atlet yang kini berusia 53 tahun itu sangatlah dikenal. Pasalnya, ia merupakan atlet taekwondo yang sanggup menorehkan prestasi tertinggi di dunia olahraga Indonesia.

Budi yang memulai belajar Taekwodno sejak tahun 1973 itu berhasil menctatkan namanya di tingkat asia pada tahun 1982. Pada saat itu Budi meraih juara dua di Asia Pacific Malaysia.

Pada tahun 1986, Budi Setiawan pun meraih medali perunggu Asian Games ke-10 di Seoul Korea Selatan. Pada saat itu Budi bisa saja meraih lebih dari perunggu, jika cedera kaki yang dialaminya pada saat itu tidak terjadi.

Nama Budi Setiawan kerap mencuat kala dirinya sukses mendulang medali perak di kelas Fly putra dalam ajang World Taekwondo Championships Barcelona, Spanyol tahun 1987. Di final ia kandas di tangan lawannya asal Korea, Ang Chang Ma.

Setahun berselang, Budi Setiawan berhasil meraih medali emas di Kejuaraan SEA Games 1987 di Jakarta. Selain itu prestasi lain pun kerap ia dapat di berbagai kejuaraan internasional di Taiwan, Australia dan Thailand.

Sederet prestasi, baik tingkat nasional maupun internasional yang diraihnya itu tak urung menjadikannya sebagai atlet nasional taekwondo yang tercatat di Museum Rekor Dunia Taekwondo Indonesia (MURTI).

Meski berprestasi di berbagai kejuaraan, kehidupan Budi-pun tidak selalu mulus. Budi bahkan pernah terpaksa menggadaikan semua medali yang pernah diperolehnya seharga Rp250 ribu untuk biaya pengobatan anaknya.

"Arti Taekwondo buat saya adalah sesuatu kehidupan karena Taekwondo adalah yang menunjang kehidupan saya dalam setiap karir yang saya lakukan saat ini," ujar Budi Setiawan dalam sebuah wawancara khusus dengan N3 Channel yang diunggah ke laman Youtube.

"Saya pikir dengan saya menjadi juara saya bisa mengahasilkan uang banyak, tapi nyatanya saya kurang, malah dominan dalam pelatihan mengajar anak-anak baru bisa menghasilkan uang, kejuaraa-kejuaraan itu hanya mendapat penghargaan jadi duta bangsa Indonesia. Jadi waktu itu juara tidak mendapatkan uang," tuturnya.

"Namun, ketika punya anak saya bingung untuk bekerja dimana nih? Enggak bisa kerja, paling cuma bisa bekerja di pabrik tekstil, tapi gaji tidak seberapa. Ketika anak saya sakit tipes, saya enggka ada uang, ketika itu saya menggadaikan piala. Saya gadain piala ke teman serta medeli kejuaraan dunia, bahkan piala paling gede saya gadain buat kesembuhan anak. Waktu itu kalau tidak salah saya gadaikan Rp250 ribu," cerita Budi.

"Saya sangat sedih waktu itu karena saya tidak bisa berbuat apa-apa," tutup Budi sambil menghela nafasnya.

Kesedihan yang dialami Budi -pun dirasakan oleh sang Istri Dewi Kusuma Anggraeni. Istrinya inilah yang membuat Budi menjadi bangkit dalam keterpurukannya. Pada saat itu, sang istri yang menyarankan untuk Budi membuka klub-klub di setiap sekolah-sekolah.

"Namanya perempuan pasti rasa putus asa selau ada, tapi di saat saya melihat seperi itu, saya bilang ke suami saya (Budi) 'Kamu kian punya keahlian, kamu kemampuan skill, bagaimana kalau kita membuka klub-klub taekwondo di setiap sekolah,' dan pada saat itu kita mulai di sekolah Mardi Yuana di Depok pada zaman dahulu," ungkap Dewi.

"Kami memulai iuaran kalau tidak salah, per-anak Rp4.000, tahunnya saya lupa, dan dari situlah kami mulai bisa bertahan untuk hidup," sambung sang istri.

"Kalau saya tidak punya keahlian taekwondo mungkin saya tidak tahu akan menjadi apa, mungkin kalau kerja cuma sekedar jadi apa-lah. Oleh sebab itu, taekwondo adalah hidup saya. Saya bisa mengajar dan saya bisa terjun ke dunia entertainment karena taekwondo," pungkas Budi. (gie)

 

Baca juga:

  1. Lee Jung Shin CNBLUE Dalami Ilmu Bela Diri di 'Shaolin Clenched Fist'
  2. Ayah Suzy Miss A Buka Akademik Taekwondo di Seoul
  3. Atlet Taekwondo Putri Indonesia Rengkuh Emas SEA Games 2015
#Mantan Atlet Taekwondo Budi Setiawan #Nasib Mantan Atlet Nasional #Bela Diri Taekwondo #SEA Games #Olahraga
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Olahraga
Alasan Keselamatan, Seluruh Kontingen Kamboja Ditarik dari SEA Games 2025
Pada akhir November, NOCC telah lebih dahulu mengumumkan penarikan diri dari delapan cabang olahraga.
Frengky Aruan - Rabu, 10 Desember 2025
Alasan Keselamatan, Seluruh Kontingen Kamboja Ditarik dari SEA Games 2025
Olahraga
Buka Final Beregu Putri SEA Games 2025 dengan Kemenangan, Putri KW Tegang dan Merasakan Tekanan
Tunggal putri Indonesia Putri Kusuma Wardani menang dramatis atas wakil Thailand Pornpawee Chochuwong 21-8, 13-21, 21-16 di Gymnasium 4, Thammasat University Rangsit Campus, Rabu (10/12).
Frengky Aruan - Rabu, 10 Desember 2025
Buka Final Beregu Putri SEA Games 2025 dengan Kemenangan, Putri KW Tegang dan Merasakan Tekanan
Olahraga
Tidak Ada Niat Bikin Timnas Indonesia U-23 Tersingkir, Vietnam Pastikan Bidik Kemenangan atas Malaysia
Timnas Vietnam U-23 tidak punya niat untuk membuat Indonesia tersingkir seperti disampaikan gelandang Nguyen Thai Quoc Cuong
Frengky Aruan - Rabu, 10 Desember 2025
Tidak Ada Niat Bikin Timnas Indonesia U-23 Tersingkir, Vietnam Pastikan Bidik Kemenangan atas Malaysia
Olahraga
Rendy Varera Menyala! Mountain Bike Sumbang Medali Pertama untuk Indonesia di SEA Games 2025
Rendy Varera menyumbang medali emas pertama untuk Indonesia di SEA Games 2025. Medali tersebut diraih dari cabor Men's Mountain Bike (MTB) Downhill.
Soffi Amira - Rabu, 10 Desember 2025
Rendy Varera Menyala! Mountain Bike Sumbang Medali Pertama untuk Indonesia di SEA Games 2025
Olahraga
Ketum IWbA Aang Sunadji Dorong Atlet Woodball Bertanding Sepenuh Hati, Wujudkan Mimpi Emas Indonesia
Aang Sunadji menegaskan pentingnya bertanding dengan semangat juang tinggi
Angga Yudha Pratama - Rabu, 10 Desember 2025
Ketum IWbA Aang Sunadji Dorong Atlet Woodball Bertanding Sepenuh Hati, Wujudkan Mimpi Emas Indonesia
Indonesia
Megawati Hangestri Pimpin Barisan Parade Atlet, Pakai Kebaya Putih Berpadu Kain Tapis dan Mahkota Siger
Kontingen Indonesia mengenakan busana adat Nusantara saat defile upacara pembukaan SEA Games 2025 Thailand di Stadion Rajamangala, Minggu malam.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 09 Desember 2025
Megawati Hangestri Pimpin Barisan Parade Atlet, Pakai Kebaya Putih Berpadu Kain Tapis dan Mahkota Siger
Indonesia
Ribuan Drone Awali Upacara Pembukaan SEA Games, Thailand Tampilkan Visual Air dan Cahaya
Pertunjukan air ditutup dengan dua penampil berbalut kostum bercahaya neon yang melayang menggunakan flyboard dengan semburan air bertekanan tinggi.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 09 Desember 2025
Ribuan Drone Awali Upacara Pembukaan SEA Games, Thailand Tampilkan Visual Air dan Cahaya
Olahraga
Timnas Malaysia U-23 Menolak Kalah dari Vietnam di Tengah Sejumlah Cobaan, Bagaimana Nasib Indonesia?
Malaysia tidak boleh kalah dari Vietnam karena bisa gagal lolos sebagai runner-up terbaik jika Indonesia menang dengan skor yang cukup atas Myanmar
Frengky Aruan - Selasa, 09 Desember 2025
Timnas Malaysia U-23 Menolak Kalah dari Vietnam di Tengah Sejumlah Cobaan, Bagaimana Nasib Indonesia?
Olahraga
Timnas Vietnam U-23 Bertekad Kuat Kalahkan Malaysia, Akan Terus ‘Menghidupkan’ Peluang Indonesia Lolos ke Semifinal SEA Games 2025
Timnas Vietnam U-23 kan melawan Malaysia di Stadion Rajamangala, Bangkok, Kamis (11/12).
Frengky Aruan - Selasa, 09 Desember 2025
Timnas Vietnam U-23 Bertekad Kuat Kalahkan Malaysia, Akan Terus ‘Menghidupkan’ Peluang Indonesia Lolos ke Semifinal SEA Games 2025
Olahraga
Indra Sjafri Fokus Penuh Bawa Timnas Indonesia U-23 Kalahkan Myanmar, Pasrah dengan Hasil Grup Lain yang Bisa Memengaruhi Kelolosan
Timnas Indonesia U-23 akan tampil lebih menyerang melawan Myanmar.
Frengky Aruan - Selasa, 09 Desember 2025
Indra Sjafri Fokus Penuh Bawa Timnas Indonesia U-23 Kalahkan Myanmar, Pasrah dengan Hasil Grup Lain yang Bisa Memengaruhi Kelolosan
Bagikan