Kios Makanan di Stasiun KA Palmerah Diminimalisasi


Petugas memberi tanda untuk rangkaian Kereta Rel Listrik (KRL) yang melintas di Stasiun KA Palmerah, Jakarta Barat, Senin (6/7). (Foto: Antara)
MerahPutih Megapolitan - Menteri Perhubungan Ignasius Jonan menegaskan bahwa kios makanan dan minuman di Stasiun Kereta Api Palmerah sengaja diminimalisasi. Menurutnya, stasiun selayaknya dipadati penumpang, bukan malah dipenuhi ruang komersialisasi.
"Trennya (kios) memang kami kurangi," tegas Jonan saat meresmikan Stasiun KA Palmerah, Jakarta Barat, Senin (6/7).
Kementerian Perhubungan melalui Dirjen Perkeretaapian meresmikan Stasiun KA Palmerah serta pengoperasian jalur ganda KA lintas Duri-Tangerang. Jalur ini bakal menghubungkan ke Bandara Soekarno Hatta. Revitalisasi stasiun ini menghabiskan dana sebesar Rp36 miliar.
Dirjen Perkeretaapian Hermanto Dwiatmoko mengatakan revitalisasi stasiun ini ditujukan untuk sejumlah sarana stasiun. "Yang direvitalisasi adalah jembatan penyebrangan, gate tiket, ruang menyusui, lift, jalur untuk penyandang cacat, eskalator, musala, toilet, dan ruang kesehatan," paparnya. (fdi)
Baca Juga:
Resmikan Stasiun Palmerah, Jonan Puji Kebersihan dan Soroti Fasilitas
Dunia Penerbangan Amburadul, Menteri Jonan Ancam Pecat Pejabat Eselon I
Bagikan
Fredy Wansyah
Berita Terkait
Akibat Ada Demo, Perjalanan Kereta Jarak Jauh Terpaksa Berhenti di Stasiun Jatinegara demi Keselamatan Penumpang

Hindari Masalah Royalti Musik, Stasiun Solo Balapan Tak Lagi Putar Lagu 'Bengawan Solo'

KAI Sediakan 106 Water Station, Penumpang Bisa Isi Air Sepuasnya

Solo Masuk Daftar 10 Kota dengan Biaya Transportasi Termahal, Dishub Beri Respons

Pemindai Wajah Rekam Jutaan Data Penumpang, KAI Jamin Tak akan Disalahgunakan

Legislator PKB Minta Pemerintah Penuhi Tuntutan Driver Ojol

Proses Pendinginan, Bangkai Kapal Barcelona Terapung di Laut Dikawal Patroli PLP Bitung

Kemenhub: Seluruh Korban Selamat dan Meninggal Kapal Barcelona Sudah Ditemukan

Penerbangan Citilink dan Batik Air dari Halim Dikurangi, Sebagian Dialihkan ke Bandara Soekarno-Hatta

Ingat! Penerbangan Batik Air dan Citilink Pindah Bandara per 1 Agustus, Jangan Sampai Salah
