Ketika Istana Merdeka Disulap Jadi Panggung Seni-Budaya


Pagelaran seni dan budaya bertajuk “Nusantara Berdendang” dalam peringatan Sumpah Pemuda ke-88 di Instana Merdeka, Jakarta, Jumat (28/10). (Foto: Biro Pers Setpres via FB Presiden Joko Widodo)
MerahPutih Nasional - Pagelaran seni dan budaya bertema 'Nusantara Berdendang' digelar di halaman Istana Merdeka, dalam peringatan Hari Sumpah Pemuda, 28 Oktober. Pihak Istana pun mendekarasi halaman Istana menjadi sebuah panggung pertunjukan seni dan budaya yang memukau.
Kepala Sekretariat Presiden Darmansyah Djumala mengatakan, peringatan Sumpah Pemuda ke-88 berlangsung semarak dan berbeda. Pagelaran Nusantara Berdendang dan digelar tepat pada pukul 19.30 WIB. Masyarakat luas diberikan kesempatan untuk mendekatkan diri dengan Istana.
"Pagelaran yang diinisiasi langsung oleh Presiden Joko Widodo tersebut mencoba untuk mengangkat budaya dan kesenian bangsa sebagai representasi dari semangat Sumpah Pemuda. Sebab, lewat kebudayaan, Indonesia dipersatukan dalam kebhinekaan. Lewat kebudayaan, Indonesia tak sekali pun pernah mengenal sekat-sekat yang dapat memecah belah. Lewat kebudayaan pula, kemudian berkembang peradaban Indonesia," kata Darmansyah melalui siaran pers yang diterima merahputih.com, Jumat (28/10).
Pagelaran seni dan budaya bertajuk “Nusantara Berdendang” dalam peringatan Sumpah Pemuda ke-88 di Instana Merdeka, Jakarta, Jumat (28/10). (Foto: Biro Pers Setpres via FB Presiden Joko Widodo)
Darmansyah menambahkan, Presiden Jokowi menekankan bahwa Istana itu bukan hanya institusi politik, institusi kenegaraan, dan institusi administrasi pemerintahan semata.
"Istana juga merupakan tempat berkembangnya kebudayaan Indonesia, dan pada gilirannya menjadi tempat berkembangnya peradaban Indonesia,” tuturnya.
Sejumlah pentas kesenian dari beragam etnik, suku, dan bangsa dikemas dan disuguhkan dalam pagelaran Nusantara Berdendang. Tapak tilas perjuangan para pemuda pada tahun 1928 hingga kini turut ditampilkan.
“Pagelaran ini jelas diselenggarakan dalam suasana kaum muda yang energik, kreatif, antusias, dan menghargai keberagaman. Perpaduan antara tapak tilas Sumpah Pemuda dengan pertunjukan seni dan budaya akan dirangkai secara atraktif malam ini,” terangnya.
Pagelaran seni dan budaya bertajuk “Nusantara Berdendang” dalam peringatan Sumpah Pemuda ke-88 di Instana Merdeka, Jakarta, Jumat (28/10). (Foto: Biro Pers Setpres via FB Presiden Joko Widodo)
Tak ketinggalan, Sumpah Pemuda sebagai salah satu tonggak utama dalam sejarah pergerakan kemerdekaan Indonesia turut dibacakan.
"Pasangan ganda campuran bulu tangkis Indonesia, Tantowi Ahmad dan Liliyana Natsir, telah didapuk untuk membacakan ikrar tersebut sebagai simbol dari perjuangan pemuda Indonesia yang penuh prestasi," tandasnya. (Abi)
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
Sumpah Pemuda, Ratusan Prajurit Keraton Bentangkan Bendera Merah Putih 1.000 Meter

5 Nilai yang Bisa Dimaknai dari Hari Sumpah Pemuda

5 Lagu Penuh Semangat untuk Peringati Sumpah Pemuda

Tema dan Makna Filosofis Logo Baru Peringatan Sumpah Pemuda

Peringati Sumpah Pemuda, Ganjar Dorong Anak Muda Lakukan Reaktualisasi

Mahfud MD Sebut Indonesia Emas 2045 Harus Diwujudkan oleh Generasi Muda

Peringati Sumpah Pemuda, Presiden Bicara Peluang Besar Capai Indonesia Emas 2045

Sumpah Pemuda Jadi Momentum Anak Muda Majukan Bangsa Indonesia

Kehidupan Kawula Muda pada Masa Sumpah Pemuda 1928

3 Tokoh Perempuan Penting di Balik Sumpah Pemuda
