Ketika Bambang Widjojanto Kabur dari Serbuan Wartawan

MerahPutih Nasional- Kekecewaan puluhan wartawan tiba-tiba muncul tak lama setelah pertanyaan mereka diabaikan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Bambang Widjojanto. Awalnya konfrensi pers yang diselenggarakan di presroom KPK sekitar pukul 18:30 lebih ini berjalan kondusif.

Puluhan wartawan dari berbagai media diam saja sambil mendengarkan isi materi yang dipaparkan BW, panggilan akrab Bambang Widjojanto. Misalnya saat BW memaparkan tentang hasil pertemuan KPK dengan beberapa lembaga negara, ketidakhadiran 3 orang saksi kasus Guburnur non-aktif Riau, Annas Maamun, dua politisi Partai Demokrat seperti kasus Sutan Batoegana dan Jero Wacik.

Tak hanya itu, saat BW memaparkan tentang kasus beredarnya beberapa foto panas yang mirip Ketua KPK Abraham Samad dan seorang wanita model cantik dan seksi, wartatawan juga tetap saja dia, meski sesekali terdengar obrolan kecil diantara mereka. Namun, suasana di ruangan jumpa pers tersebut berubah saat BW mulai memaparkan tentang kasus yang menjerat Komjen Budi Gunawan, Calon Kapolri tunggal yang sudah diloloskan Komisi III DPR RI untuk selanjutkan dibawa ke sidang Paripurna sebelum diserahkan kepada Presiden Jokowi.

BACA JUGA: Setengah dari Anggota Parlemen belum Laporkan Harta Kekayaan

Sejumlah pertanyaan dilontarkan beberapa wartawan kepada BW. BW sendiri awalnya memberikan jawab ketika ditanya tentang sikap KPK setelah Komisi yang membidangi masalah hukum tersebut meloloskan Komjen Budi yang dicalonkan Presiden Jokowi sebagai Calon Tunggal Kapolri. Begitu juga saat ditanya tentang apakah KPK akan melakukan penyelidikan kepada pihak-pihak yang diduga terlibat kasus Komjen Budi yang merupakan mantan ajudan mantan Presiden Megawati Soekarnoputri.

Namun ketika ditanya tentang apakah lembaga edhoc itu akan melakukan penulusuran terhadap aset-aset Komjen Budi, BW mulai diam. Diamnya BW juga terlihat saat sejumlah wartawan menanyakan tentang apakah ada kemungkinan KPK menerapakan pasal Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) kepada Komjen Budi.

Mendengar pertanyaan itu, BW hanya memberikan jawaban bahwa KPK akan tetap memproses kasus komjen Budi, seperti kasus-kasus korupsi yang lain. Setelah memberikan Jawaban itu, BW langsung meninggalkan ruangan presroom menuju ruangannya. Sementara wartawan yang tampak kecewa tetap saja berteriak menanyakan apakah aset-aset dan pasal TPPU akan disangkan kepada Komjen Budi. Lantaran BW sudah meninggalkan presroom, satu persatu meraka juga ikut keluar untuk kemudian menulis berita hasil konfrensi pers bersama BW. (HUR)

Follow Twitter Kami di @MerahPutihCom

Like Juga Fanpage Kami di MerahPutihCom

Presiden: Nasib Budi Gunawan Tunggu Paripurna DPR

Penyidikan Kasus Sutan Bathoegana Sudah 90% Rampung