Keris Sultan Banten Hadir dalam Acara Golok Day 2016


Golok Day 2016 (Foto: MerahPutih/Ctr)
MerahPutih Budaya - Pemerintah Kota Cilegon, menyelenggarakan perayaan senjata tradisional golok untuk menunjukan, bahwa Cilegon juga punya golok khas yang perlu diumumkan kepada khalayak ramai, terutama generasi muda penerus, agar mengetahui kebudayaannya sendiri.
Dalam perayaan tersebut, dihadirkan 800 orang pendekar yang membawa golok khas Cilegon, dan dua ratus pendekar yang bersenjatakan golok dari daerah lain di Banten. Dari ribuan jumlah senjata tradisional Banten yang diselipkan di pinggang para pendekar tersebut, ternyata senjata yang pernah dipegang oleh pemilik penguasa tertinggi Banten pada era kesultanan juga turut dihadirkan, Sabtu (30/4/2016).
Pusaka yang terbuat dari besi, nikel, emas, dan kayu tersebut dibawa dari Museum Nasional Indonesia untuk menunjukan peninggalan mahakarya kesultanan Banten yang jatuh ke tangan Belanda pada tahun 1832 tersebut.
Menurut arkelog Banten Ali Fadillah, keris tersebut digunakan oleh Sultan pada upacara-upacara penting, pasangannya adalah Mahkota Sultan itu sendiri, sebagaimana dipamerkan oleh pihak Museum Nasional di pelataran Pemkot Kota Cilegon tersebut.
"Apabila kita bandingkan fungsinya dengan hari ini, sama seperti tongkat komando," jelasnya kepada merahputih.com.
Bilah keris dengan 13 liukan tersebut tidak diketahui pasti kapan pembuatannya, namun diperkirakan telah ada sejak awal Abad-17. Sayangnya, nampaknya para pengunjung tidak tertarik untuk memperhatikan lebih seksama Keris Pusaka yang dipajang. (Ctr)
BACA JUGA: