Kenali Ciri Krim Pemutih Wajah Berbahaya

Ana AmaliaAna Amalia - Rabu, 01 April 2015
Kenali Ciri Krim Pemutih Wajah Berbahaya

Ilustrasi Pinterest

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih Cantik - Memiliki kulit cantik, putih, dan mulus merupakan dambaan setiap wanita, khususnya wanita Indonesia. Banyak cara dilakukan untuk mendapatkan kulit putih mulus, mulai dari perawatan, hingga menggunakan obat-obatan berbahaya.

Saat ini krim wajah banyak beredar di pasar Indonesia, mulai dari yang mahal hingga yang murah. Dengan menggunakan krim pemutih wajah, dalam waktu satu bulan saja, wajah bisa putih bersih tanpa noda hitam. Tapi tahukah Anda menggunakan krim pemutih wajah dalam jangka waktu panjang bisa berakibat fatal? Apa lagi jika Anda menggunakan krim pemutih wajah berbahan kimia yang cukup keras seperti mercury, bisa jadi bukannya putih wajah Anda akan hancur. (Baca: Cara Aman Cegah Iritasi Saat Cukur Bulu Ketiak)

Untuk itu, selektiflah dalam memilih produk kecantikan yang akan Anda gunakan. Jangan sesekali menggunakan produk yang tak jelas asal usulnya. Berikut ini tips untu membedakan mana krim pemutih wajah yang berbahaya seperti yang dikutip dari isty puesek, Google Plus.

1. Tidak ada izin BPOM.

Jika mendapati produk krim pemutih wajah yang tidak mencantumkan nomor izin BPOM pada kemasannya berarti krim tersebut ilegal dan diragukan keamanannya. Namun jangan mudah percaya juga dengan nomor BPOM yang tertera di kemasan produk karena bisa saja hal tersebut dipalsukan oleh produsen yang nakal. Untuk mengetahui kalau nomor BPOM yang tertera asli atau tidak, anda dapat mengecek nomor tersebut di situs resmi BPOM.

2. Bau Menyengat

Krim yang mengandung mercury biasanya mempunyai bau logam yang menyengat. Untuk menutupi bau logam tersebut biasanya produsen nakal akan memberi parfum yang cukup banyak  untuk menyamarkan bau logam dari mercury. Mercury atau Hg/air raksa adalah zat yang sangat beracun dan bersifat karsinogenik

3. Krim Tidak Tercampur Rata dan Lengket

Krim pemutih wajah yang berbahaya biasanya lengket. Hal itu terjadi karena dalam proses pembuatan krim tersebut dicampur dengan bedak. Selain itu saat digunakan krim tersebut akan terasa lengket. Kadang jika didiamkan dalam waktu yang cukup lama bagian padat dengan bagian yang berminyak akan terpisah.

4. Kulit Merah Saat Terkena Sinar Matahari

Akibat penggunaan cream wajah berbahaya, kulit akan terasa perih dan sakit saat terkena paparan sinar matahari dan terlihat memerah. Hal ini terjadi karena lapisan kulit yang melindungi kita telah rusak oleh bahan-bahan kimia yang terkandung dalam krim pemutih.

5. Hasilnya Kulit Tampak Putih Pucat

Cream wajah yang berbahaya akan memberikan efek kulit putih yang pucat bahkan sampai ke abu abuan karena terkikisnya jaringan kulit oleh bahan mercuri. Sedangkan kulit putih yang normal cerah dan tidak pucat.

6. Hasil Cepat Terlihat

Sesuatu yang normal pasti butuh proses setahap demi setahap. Sesuatu yang didapatkan dengan cepat atau instan biasanya kurang baik, begitu pula dengan cream pemutih wajah. biasanya akan memberikan efek putih yang cepat, namun anda jangan merasa senang  dulu. Hal tersebut malah lebih berbahaya. Cream yang memberikan efek putih dalam waktu singkat dalam hitungan hari bisa dipastikan mengandung mercury ataupun hydroquinon. Wajah yang terlalu lama terkena mercury akan terkelupas bagian luar sehingga nampak putih. Kulitpun akan rusak terkikis dan menjadi sangat tipis.

Bagaimana, sudah tahu kan bedanya krim pemutih wajah yang berbahaya. Untuk itu jangan mengambil risiko untuk tampil cantik dengan krim wajah yang tidak jelas. Pilihlah krim yang sudah terjamin seperti melalui resep dokter.

#Obat #Cantik
Bagikan
Ditulis Oleh

Ana Amalia

Happy life happy me

Berita Terkait

Indonesia
Tekor! Indonesia Impor Obat Rp 176 Triliun Tapi Ekspor Cuma Rp 6,7 Triliun
Saat ini, jumlah industri obat Indonesia mencapai 272 yang memiliki pabrik. Sedangkan perusahaan besar farmasi jumlahnya 3.009.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 28 Agustus 2025
Tekor! Indonesia Impor Obat Rp 176 Triliun Tapi Ekspor Cuma Rp 6,7 Triliun
Indonesia
TNI Masuk Bisnis Obat, Komisi I Anggap Bukan Pelanggaran Dwifungsi ABRI
TNI akan menggandeng Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) untuk memproduksi obat-obatan dalam jumlah besar.
Wisnu Cipto - Kamis, 24 Juli 2025
TNI Masuk Bisnis Obat, Komisi I Anggap Bukan Pelanggaran Dwifungsi ABRI
Indonesia
BPOM Minta Bantuan Polri Melawan Mafia Obat dan Skincare Ilegal
BPOM butuh peran dan kolaborasi Polri dalam penindakan.
Frengky Aruan - Jumat, 10 Januari 2025
BPOM Minta Bantuan Polri Melawan Mafia Obat dan Skincare Ilegal
Lifestyle
Efek Samping Umum dan Jangka Panjang Penggunaan Omeprazole
Omeprazole juga memiliki potensi untuk menimbulkan efek samping yang perlu diwaspadai oleh penggunanya
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 07 Desember 2024
Efek Samping Umum dan Jangka Panjang Penggunaan Omeprazole
Lifestyle
31 Tahun Beroperasi, 'Niu An Cong' Kini Hadir di Indonesia
31 tahun beroperasi, kini Niu An Cong hadir di Indonesia. Niu An Cong menawarkan pengobatan tradisional dari Tiongkok.
Soffi Amira - Rabu, 13 November 2024
31 Tahun Beroperasi, 'Niu An Cong' Kini Hadir di Indonesia
Lifestyle
Apa itu Doping? ini Jenis dan Efek Sampingnya
Apa itu doping? Zat ini sering digunakan oleh atlet untuk meningkatkan performanya. Berikut adalah jenis dan efek sampingnya.
Soffi Amira - Senin, 22 April 2024
Apa itu Doping? ini Jenis dan Efek Sampingnya
Fun
Mudik, Jangan Lupa bawa 5 Obat ini
Kamu perlu mempersiapkan obat-obatan untuk perjalanan mudik.
Ikhsan Aryo Digdo - Kamis, 04 April 2024
Mudik, Jangan Lupa bawa 5 Obat ini
Indonesia
Obat Herbal Semakin Banyak Digunakan Pada Hewan
BRIN mengungkapkan pemanfaatan obat untuk hewan yang bersumber dari kekayaan biodiversitas kian marak digunakan oleh masyarakat.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 31 Januari 2024
Obat Herbal Semakin Banyak Digunakan Pada Hewan
Indonesia
Stok Menipis, Kemenkes Tambah Obat-obatan untuk Jemaah Haji Jelang Wukuf
Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi sigap menindaklanjuti penipisan stok obat guna memastikan kebutuhan obat jamaah haji Indonesia semasa puncak ibadah haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna) terpenuhi.
Mula Akmal - Senin, 26 Juni 2023
Stok Menipis, Kemenkes Tambah Obat-obatan untuk Jemaah Haji Jelang Wukuf
Indonesia
BPOM Sebut Obat Praxion Aman Dikonsumsi
Temuan ini berdasarkan hasil pengujian terkait kasus dugaan gangguan ginjal akut di DKI Jakarta. BPOM telah menguji tujuh sampel obat Praxion yang berbeda.
Mula Akmal - Rabu, 08 Februari 2023
BPOM Sebut Obat Praxion Aman Dikonsumsi
Bagikan