Kenali Ciri Krim Pemutih Wajah Berbahaya


Ilustrasi Pinterest
MerahPutih Cantik - Memiliki kulit cantik, putih, dan mulus merupakan dambaan setiap wanita, khususnya wanita Indonesia. Banyak cara dilakukan untuk mendapatkan kulit putih mulus, mulai dari perawatan, hingga menggunakan obat-obatan berbahaya.
Saat ini krim wajah banyak beredar di pasar Indonesia, mulai dari yang mahal hingga yang murah. Dengan menggunakan krim pemutih wajah, dalam waktu satu bulan saja, wajah bisa putih bersih tanpa noda hitam. Tapi tahukah Anda menggunakan krim pemutih wajah dalam jangka waktu panjang bisa berakibat fatal? Apa lagi jika Anda menggunakan krim pemutih wajah berbahan kimia yang cukup keras seperti mercury, bisa jadi bukannya putih wajah Anda akan hancur. (Baca: Cara Aman Cegah Iritasi Saat Cukur Bulu Ketiak)
Untuk itu, selektiflah dalam memilih produk kecantikan yang akan Anda gunakan. Jangan sesekali menggunakan produk yang tak jelas asal usulnya. Berikut ini tips untu membedakan mana krim pemutih wajah yang berbahaya seperti yang dikutip dari isty puesek, Google Plus.
1. Tidak ada izin BPOM.
Jika mendapati produk krim pemutih wajah yang tidak mencantumkan nomor izin BPOM pada kemasannya berarti krim tersebut ilegal dan diragukan keamanannya. Namun jangan mudah percaya juga dengan nomor BPOM yang tertera di kemasan produk karena bisa saja hal tersebut dipalsukan oleh produsen yang nakal. Untuk mengetahui kalau nomor BPOM yang tertera asli atau tidak, anda dapat mengecek nomor tersebut di situs resmi BPOM.
2. Bau Menyengat
Krim yang mengandung mercury biasanya mempunyai bau logam yang menyengat. Untuk menutupi bau logam tersebut biasanya produsen nakal akan memberi parfum yang cukup banyak untuk menyamarkan bau logam dari mercury. Mercury atau Hg/air raksa adalah zat yang sangat beracun dan bersifat karsinogenik
3. Krim Tidak Tercampur Rata dan Lengket
Krim pemutih wajah yang berbahaya biasanya lengket. Hal itu terjadi karena dalam proses pembuatan krim tersebut dicampur dengan bedak. Selain itu saat digunakan krim tersebut akan terasa lengket. Kadang jika didiamkan dalam waktu yang cukup lama bagian padat dengan bagian yang berminyak akan terpisah.
4. Kulit Merah Saat Terkena Sinar Matahari
Akibat penggunaan cream wajah berbahaya, kulit akan terasa perih dan sakit saat terkena paparan sinar matahari dan terlihat memerah. Hal ini terjadi karena lapisan kulit yang melindungi kita telah rusak oleh bahan-bahan kimia yang terkandung dalam krim pemutih.
5. Hasilnya Kulit Tampak Putih Pucat
Cream wajah yang berbahaya akan memberikan efek kulit putih yang pucat bahkan sampai ke abu abuan karena terkikisnya jaringan kulit oleh bahan mercuri. Sedangkan kulit putih yang normal cerah dan tidak pucat.
6. Hasil Cepat Terlihat
Sesuatu yang normal pasti butuh proses setahap demi setahap. Sesuatu yang didapatkan dengan cepat atau instan biasanya kurang baik, begitu pula dengan cream pemutih wajah. biasanya akan memberikan efek putih yang cepat, namun anda jangan merasa senang dulu. Hal tersebut malah lebih berbahaya. Cream yang memberikan efek putih dalam waktu singkat dalam hitungan hari bisa dipastikan mengandung mercury ataupun hydroquinon. Wajah yang terlalu lama terkena mercury akan terkelupas bagian luar sehingga nampak putih. Kulitpun akan rusak terkikis dan menjadi sangat tipis.
Bagaimana, sudah tahu kan bedanya krim pemutih wajah yang berbahaya. Untuk itu jangan mengambil risiko untuk tampil cantik dengan krim wajah yang tidak jelas. Pilihlah krim yang sudah terjamin seperti melalui resep dokter.
Bagikan
Berita Terkait
Tekor! Indonesia Impor Obat Rp 176 Triliun Tapi Ekspor Cuma Rp 6,7 Triliun

TNI Masuk Bisnis Obat, Komisi I Anggap Bukan Pelanggaran Dwifungsi ABRI

BPOM Minta Bantuan Polri Melawan Mafia Obat dan Skincare Ilegal

Efek Samping Umum dan Jangka Panjang Penggunaan Omeprazole

31 Tahun Beroperasi, 'Niu An Cong' Kini Hadir di Indonesia

Apa itu Doping? ini Jenis dan Efek Sampingnya

Mudik, Jangan Lupa bawa 5 Obat ini

Obat Herbal Semakin Banyak Digunakan Pada Hewan

Stok Menipis, Kemenkes Tambah Obat-obatan untuk Jemaah Haji Jelang Wukuf

BPOM Sebut Obat Praxion Aman Dikonsumsi
