Kemenkominfo Belum Bisa Blokir Video Mesum Bocah Ingusan

Bahaudin MarcopoloBahaudin Marcopolo - Selasa, 26 Mei 2015
Kemenkominfo Belum Bisa Blokir Video Mesum Bocah Ingusan

Ilustrasi Video Mesum (MerahPutih/Alfi Rahmadhani)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih Nasional - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) mengaku belum menerima surat resmi dari Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) untuk memblokir video mesum yang dilakukan dua bocah ingusan.

"Belum terima," kata Ferdinandus Setu, Kepala Sub Bagian Penyusunan Peraturan Dirjen Aplikasi dan Informatika kepada MerahPutih.com, Selasa (26/5).

Pria yang akrab disapa Ferdin itu menambahkan hingga kini pihaknya belum bisa memutuskan apakah akan langsung memblokir video mesum dua bocah ingusan yang meresahkan publik. Hal tersebut dikarenakan belum adanya koordinasi dan permintan resmi dari KPAI.

"Kita belum bisa lakukan tindakan itu (pemblokiran_red)," tandas Ferdin.

Seperti diberitakan merahputih.com sebelumnya. KPAI mengaku sudah menjalin komunikasi dengan jajaran Kemenkominfo. KPAI meminta kepada Kemenkominfo untuk segera memblokir video mesum dua bocah ingusan. 

Dalam video berdurasi 4.08 menit dua bocah ingisan yang diperkirakan berusia 10 tahunan melakukan adegan intim layaknya pasangan suami-istri. Dalam video tersebut nampak anak wanita lebih tinggi daripada anak laki-laki tersebut. Selain adegan berhubungan intim, dalam video tersebut juga ada adegan oral seks. Adegan mesum tersebut dilakukan kedua bocah itu di hadapan teman-teman mereka.

Lokasi pembuatan video tersebut dilakukan di antara tembok tinggi. Tempat tersebut sepertinya sebuah pojok pinggir bangunan yang saling berhadapan. Video tersebut diambil dengan sudut pandang yang tinggi dari para bocah ingusan itu. Ada kemungkinan, pelaku perekamnya orang yang lebih dewasa dari mereka.

Tidak hanya itu, suara-suara berisik dengan logat Jawa khas anak-anak terdengar. Para penonton tampak 'takjub' dengan adegan-adegan yang seharusnya tidak layak dilakukan para bocah tersebut. Canda dan tawa pun mewarnai adegan-adegan tak pantas itu, seakan-akan hal yang memalukan tersebut adalah hal yang biasa bagi bocah ingusan itu. (bhd)

BACA JUGA:

KPAI Minta Kemenkominfo Blokir Video Mesum Bocah Ingusan 

Video Mesum Bocah Ingusan Diduga Dilakukan di Belakang Masjid 

KPAI Masih Dalami Kasus Video Mesum Bocah Ingusan 

Heboh Video Dua Bocah Lakukan Hubungan Seks

 

#Adegan Seks Bocah #Video Adegan Seks Bocah #KPAI #Persetubuhan Dini
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Keterlibatan Anak dalam Demonstrasi Berisiko dan Mengancam Keselamatan, KPAI Ingatkan Orang Tua
KPAI juga meminta guru dan pihak sekolah memberi edukasi mengenai demokrasi dan sosial politik yang tepat pada anak.
Frengky Aruan - Rabu, 03 September 2025
Keterlibatan Anak dalam Demonstrasi Berisiko dan Mengancam Keselamatan, KPAI Ingatkan Orang Tua
Indonesia
Dugaan Adanya Penggerakan Pelajar dalam Demonstrasi Berujung Ricuh, KPAI Melakukan Pendalaman
Penggerakan pelajar diduga melalui pesan broadcast melalui WhatsApp (WA) oleh para alumni, berdasarkan analisis KPAI.
Frengky Aruan - Selasa, 02 September 2025
Dugaan Adanya Penggerakan Pelajar dalam Demonstrasi Berujung Ricuh, KPAI Melakukan Pendalaman
Indonesia
Datangi Polda Metro, KPAI Kawal Ratusan Anak yang Ditangkap Saat Demo 25 Agustus
KPAI sudah tiba di Polda Metro Jaya sejak pagi tadi untuk mengawasi proses pemeriksaan terhadap ratusan anak yang diamankan karena terlibat unjuk rasa depan Gedung.
Wisnu Cipto - Selasa, 26 Agustus 2025
Datangi Polda Metro, KPAI Kawal Ratusan Anak yang Ditangkap Saat Demo 25 Agustus
Indonesia
Pemerintah Didesak Blokir Roblox, KPAI: Jika Mereka Terbukti Melanggar UU ITE
KPAI meminta pemerintah untuk memblokir game Roblox. Namun, hal itu berlaku jika mereka terbukti melanggar UU ITE.
Soffi Amira - Senin, 11 Agustus 2025
Pemerintah Didesak Blokir Roblox, KPAI: Jika Mereka Terbukti Melanggar UU ITE
Indonesia
Putusan MA Gratiskan SD-SMP, KPAI Optimistis Turunkan Angka Putus Sekolah
Putusan MK bersifat final dan mengikat, serta harus segera diimplementasikan
Wisnu Cipto - Rabu, 28 Mei 2025
Putusan MA Gratiskan SD-SMP, KPAI Optimistis Turunkan Angka Putus Sekolah
Indonesia
KPAI Minta Kepolisian Tindak Tegas Produsen Jajanan Anak yang Mengandung Unsur Babi
KPAI menilai sebagai penipuan ketika produk dengan label halal mengandung unsur babi, terlebih menyasar segmen anak-anak.
Frengky Aruan - Jumat, 25 April 2025
KPAI Minta Kepolisian Tindak Tegas Produsen Jajanan Anak yang Mengandung Unsur Babi
Indonesia
Aksi Bejat Kapolres Non-Aktif Ngada Bisa Masuk Kategori Baru Kejahatan TPPO
Tak hanya mencabuli ketiga korban anak, Kapolres Ngada non-aktif itu juga merekam semua perbuatan seksualnya lalu videonya dikirim ke situs porno Australia.
Wisnu Cipto - Selasa, 11 Maret 2025
Aksi Bejat Kapolres Non-Aktif Ngada Bisa Masuk Kategori Baru Kejahatan TPPO
Indonesia
Kasus Anak Bunuh Ayah dan Nenek, KPAI Ingatkan Pentingnya Pengasuhan dan Lingkungan Pendidikan
Pengasuhan dan lingkungan pendidikan yang baik memiliki kontribusi besar terhadap kehidupan anak.
Frengky Aruan - Senin, 02 Desember 2024
Kasus Anak Bunuh Ayah dan Nenek, KPAI Ingatkan Pentingnya Pengasuhan dan Lingkungan Pendidikan
Indonesia
Kejutan Ultah Berujung Tewasnya Ketua OSIS Klaten karena Tersetrum, KPAI Turun Tangan
KPAI turun tangan menangani kasus tewasnya Fajar Nugroho (18), Ketua OSIS SMAN 1 Cawas yang diceburkan ke kolam sekolah.
Frengky Aruan - Jumat, 12 Juli 2024
Kejutan Ultah Berujung Tewasnya Ketua OSIS Klaten karena Tersetrum, KPAI Turun Tangan
Indonesia
KPAI Sebut Sejumlah Anak Diduga Alami Penyiksaan di Polsek Kuranji Padang
Kasus anak di Kota Padang yang mengakibatkan satu orang meninggal,yaitu AM dan sebelas anak lainnya mengalami luka fisik dan psikis.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 04 Juli 2024
KPAI Sebut Sejumlah Anak Diduga Alami Penyiksaan di Polsek Kuranji Padang
Bagikan