Kembangkan Desa Budaya, Pemda Diminta Turun ke Lapangan


Ons Untoro, Rumah Budaya Tembi (Foto: MerahPutih.com/Fredy WP)
MerahPutih Budaya - Pelaku kebudayaan sekaligus mantan direktur Rumah Budaya Tembi, Ons Untoro, menyatakan pesimistisnya terhadap pengembangan rumah budaya yang dicanangkan Dinas Kebudayaan DI Yogyakarta.
Pasalnya, selama ini pemerintah daerah melalui Dinas Pariwisata dinilai tidak serius merangkul rumah budaya yang sudah ada.
"Nggak ada banyak acara kesenian selama ini atas campur tangan Pemda. Misalnya acara di sini (Rumah Budaya Tembi), nggak pernah minta (Pemda). Semua duit dari komunitas atau internal kami sendiri," tukas Ons Untoro kepada merahputih.com di Rumah Budaya Tembi, Jalan Parangtritis Km 8,5, Timbulharjo, Bantul, DI Yogyakarta, Rabu (2/3).
Menurut pria yang aktif menulis puisi ini, pemerintah daerah tidak aktif mendatangi para pelaku budaya. Padahal, bila hal itu dilakukan, even seni budaya bisa berkembang hingga menjadi potensi-potensi objek wisata.
"Mereka selalu beralasan, selalu bilang, seniman dan penggiat budaya itu susah buat laporannya. Intinya birokrasinya mereka sulit. Bagaimana kita mau dekat. Kalau bisa, mereka yang aktif. Datangi orang-orangnya, turun ke lapangan setiap even seni budaya. Sekarang zamannya pemerintah yang aktif, mendatangi satu per satu," katanya menjelaskan.
Seperti disampaikan sebelumnya, Dinas Kebudayaan DI Yogyakarta berencana mengembangkan desa budaya untuk meningkatkan daya tarik wisatawan. Pengajuan suatu desa menjadi desa budaya akan dipermudah asalkan sesuai kriteria.
Saat ini, desa budaya di Yogyakarta mencapai 43 desa sementara desa wisata telah mencapai 140 desa. Jumlah desa budaya ini akan ditambah hingga tidak terjadi selisih yang jauh. (fre)
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
Kearifan Lokal Jaga Warga Bikin Yogyakarta Cepat Pulih Dari Demo Berujung Rusuh

KAI Daop 6 Yogyakarta Layani 219.400 Penumpang Selama Long Weekend Maulid Nabi

Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa

Pesisir Medan Berpotensi Banjir 22-28 Agustus, Hujan Lebat Akan Guyur DIY

Saat Libur Peringatan HUT ke-80 RI, Daop 6 Yogyakarta Alami Kenaikan Penumpang 5,5 Persen

85.792 Wisatawan Mancanegara Naik Kereta Api Selama Juli 2025, Yogyakarta Jadi Tujuan Tertinggi

Viral, Driver Ojol Dikeroyok karena Telat Antar Kopi, Ratusan Rekan Geruduk Rumah Customer

Film Dokumenter 'Jagad’e Raminten': Merayakan Warisan Inklusivitas dan Cinta dari Sosok Ikonik Yogyakarta

Libur Panjang, KAI Commuter Yogyakarta Tambah 4 Perjalanan Jadi 31 Trip Per Hari

Heboh Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon, Nama Tersangka Penyerebot Sudah di Kantong Polisi
