Keluarga Susi Susanti dan Alan Budikusuma Jalankan Komunikasi Efektif

MerahPutih Olahraga - Keluarga mantan atlet bulu tangkis Indonesia, Susi Susanti dan Alan Budikusuma, terlihat sangat kompak dan menyenangkan.

Kondisi itu yang dirasakan merahputih.com saat mendapatkan kesempatan berbagi cerita bersama Susi dan Alan di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, belum lama ini.

Jika membicarakan pasangan yang dikaruniai tiga anak tersebut, Laurencia Averina, Albertus Edward dan Sebastianus Frederick, rasanya cukup masih mudah diingat.

Sebab mayoritas insan olahraga, khususnya bulu tangkis, mengetahui betul dan masih teringat jika keduanya sama-sama pernah meraih medali emas diajang Olimpiade Barcelona, tahun 1992. Jika Susi turun di nomor tunggal putri, sementara Alan lahir di Surabaya, Jawa Timur, 29 Maret 1968 yakni di tunggal putra.

"Kalau berbicara soal keseharian, rumah tangga, keluarga, anak-anak, saya yang bisa menceritakannya. Sebab mas Alan, orangnya cukup pendiam. Jadi, bukan saya yang mendominasi. Apalagi pada prinsipnya, kami sama atau sejajar dan efektif dalam berkomunikasi," ujar Susi Susanti.

"Tapa kalau soal bisnis atau pekerjaan, biar mas Alan yang memaparkannya. Sebab, lebih paham dan menguasainya," tuturnya.

Susi dan Alan, memutuskan menikah pada 9 Februari tahun 1997. Keduanya merupakan sahabat di Pelatnas dan sudah berpacaran selama 10 tahun.

Keduanya, terbilang menjadi mantan atlet yang kini hidup dalam kebahagiaan, kemewahan dan keberuntungan. Itu karena memiliki kehidupan mapan dan layak dibandingkan kebanyak pihak.

Hal tersebut tidak lepas dari strategi dan memiliki bisnis, sehingga tidak perlu kelimpungan menantikan bonus atau perhatian dari pemerintah.

Susi dan Alan memproduksi peralatan bulu tangkis dengan merk Astek (Alan-Susi Teknologi) sejak 2002. Hal tersebut, meliputi pembuatan raket, sepatu, kaos kaki, shuttlecock, baju, celana dan grip raket.

"Tidak hanya di dalam negeri, kami juga sudah memasarkannya ke Hanoi, Vietnam, Thailand, Malaysia, Hong Kong, Singapura, Swedia, Finlandia dan Denmark. Kemudian negara lainnya, juga masih terus dilakukan penjajakan agar bisnis kami semakin berkembang," pungkas Alexander Alan Budikusuma Wiratama- nama lengkap Alan Budikusuma. (esa)

BACA JUGA:

1. SEA Games 2015, Atlet Tenis Belum Dapat Hak Penuh
2. Hasil Tes Atlet Olimpiade Menggembirakan
3. PB PBSI Diminta Perhatikan Asupan Nutrisi Atlet
4. Susi Susanti Antusias Nantikan Realisasi Dana Kesejahteraan Mantan Atlet
5. Kemenpora: Pembangunan Wisma Atlet Sudah On The Track
6. Satlak Prima Tes Atlet SEA Games 2017 dan AG 2018