Keluarga Korban Longsor Pengalengan Histeris Hingga Kesurupan

Fredy WansyahFredy Wansyah - Kamis, 14 Mei 2015
Keluarga Korban Longsor Pengalengan Histeris Hingga Kesurupan

Komunitas Jeep Station Indonesia (JSI) bakti sosial untuk korban longsor di Pangalengan, Bandung, Jawa Barat, Kamis, (14/5). (Foto: MerahPutih/Rizki Fitrianto)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih Nasional - Anggota Palang Merah Imdonesia (PMI) Kabupaten Bandung Irman Nurhalim mengatakan bahwa sempat ada keluarga korban yang histeris bahkan hingga kesurupan dan memarah-marahi, menunjuk-nunjuk dengan mata melotot dan teriak-tetiak meminta tim evakuasi untuk menggali tanah. Namun, ketika tanah yang digali oleh tim evakuasi ternyata tidak kedapatan korban.

"Sempat ada yang kesurupan. Dia tiba-tiba nunjukin kalau ada korban disini," ungkapnya kepada Merahputih.com di Pengalengan, Bandung, Jawa Barat, Kamis, (14/5).

Lebih lanjut ia mengatakan bahwa orang yang kesurupan tersebut merupakan salah satu keluarga yang kehilangan anggota keluarganya. "Hanya satu warga cewek karena keluarganya hilang," sambungnya.

Ia mengaku sangat prihatin dengan warga setempat. Oleh sebab itu, dengan keikhlasan hati ia bersama tim evakuasi lainnya terus berupaya semaksimal mungkin guna menemukan korban lainnya.

Untuk diketahui, Pada hari pertama perpanjangan status tanggap darurat bencana tanah longsor Pangalengan, tim gabungan evakuasi menemukan satu korban tewas berjenis kelamin wanita. Jenazah perempuan tersebut ditemukan sekitar pukul 14.40, Selasa 12 Mei 2015.

Jenazah yang ditemukan pada hari ke-8 proses evakuasi tersebut diduga kuat bernama Dedeh, 35, tahun. Untuk mengetahui secara pasti, BPBD menunggu hasil identifikasi oleh tim Disaster Victim Identification Polda Jabar di Tumah Sakit Sartika Asih Bandung. Jenazah ditemukan di Sektor A dekat pipa. Saat ditemukan, jenazah dalam kondisi telungkup dengan keadaan bengkak dan busuk. Hal tersebut diakibatkan, lamanya korban tertimbun di timbunan tanah.

Penemuan jenazah tersebut merupakan penemuan ke-7 korban meninggal akibat bencana tanah longsor yang menimpa Kampung Cibitung, Desa Margamukti, Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung, Selasa 5 Mei 2015. Dengan demikian total korban meninggal yang berhasil diidentifikasi tim evakuasi hingga saat ini berjumlah 7 orang. Berikut rincian:

1. Iran Subarna 55 tahun
2. Oja 50 tahun
3. Naila 5 tahun
4. Pardi 70 tahun
5. Nurul 8 tahun
6. Wiwi 45 tahun
7. Dedeh, 35 tahun. (rfd)

Baca Juga:

Ini Alasan Komunitas JSI Adakan Gelar Baksos

Komunitas JSI Tak Surut Menuju Lokasi Penyaluran Donasi Pangalengan

Para Off Roader Antusias Mengikuti JSI Agility Off Road Competition Seri Pertama 2015

#Longsor Pangalengan #JSI
Bagikan
Ditulis Oleh

Fredy Wansyah

Berita Terkait

Lifestyle
Serunya Atraksi Buggy dan ATV di JSI Resort
Atraksi mobil buggy dan ATV menghibur para tamu dalam rangkaian acara 'A Decade of JSI Resort'.
Frengky Aruan - Sabtu, 31 Agustus 2024
Serunya Atraksi Buggy dan ATV di JSI Resort
Indonesia
Satu Dekade JSI Resort, Hadirkan Akhir Pekan Seru
Resort bintang empat di Megamendung itu terkenal tak hanya menawarkan penginapan, melainkan beragam kegiatan seru
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 31 Agustus 2024
Satu Dekade JSI Resort, Hadirkan Akhir Pekan Seru
Fun
10 Tahun JSI Resort, KLA Project dan Ghea Indriwari Hiasi Malam 'A Night at the Opera'
Perayaan hari jadi ke-10 JSI Resort Megamendung akan mencapai puncaknya dengan penampilan KLA Project.
Ikhsan Aryo Digdo - Senin, 05 Agustus 2024
10 Tahun JSI Resort, KLA Project dan Ghea Indriwari Hiasi Malam 'A Night at the Opera'
Bagikan