Keluarga Kesal Tiket Pemakaman Muhammad Ali Diperjualbelikan

Luhung SaptoLuhung Sapto - Kamis, 09 Juni 2016
Keluarga Kesal Tiket Pemakaman Muhammad Ali Diperjualbelikan
Tiket untuk menyaksikan pemakaman Muhammad Ali (Foto nydailynews)

MerahPutih Olahraga - Pihak keluarga mengeluarkan tiket untuk menghadiri prosesi pemakaman Muhammad Ali karena keterbatasan tempat. Tapi, ada saja orang yang ingin mengambil keuntungan dari kemalangan keluarga mendiang Ali dengan memperjualbelikan tiket tersebut.   

Jenazah Ali akan disemayamkan di KFC Yum! Center, Louisville yang memiliki daya tampung 22.000 kursi. Selanjutnya, salat jenazah akan dilakukan di Freedom Hall. Pihak keluarga telah mengeluarkan 15.000 tiket gratis untuk menghadiri prosesi pemakaman. 

Rabu (8/6), ratusan penggemar Ali sudah mengantri di depan pintu loket sejak pukul 6:00 pagi. Laiknya pertarungan 15 ronde, mereka meneriakan "Ali", "Ali" berulang-ulang karena sudah tak sabar. Pintu loket dibuka pukul 8:15 atau lebih awal dari seharusnya pukul 10:00, tak butuh waktu lama tiket langsung ludes. Pukul 9:20 pintu loket ditutup pertanda tiket sudah habis.

Banyak juga yang kecewa karena sudah 4 jam mengantri tapi terpaksa pulang dengan tangan kosong. ESPN sudah memastikan akan menyiarkan langsung prosesi pemakaman Muhammad Ali. Jadi, mereka yang tidak kebagian tiket bisa menyaksikan melalui layar kaca.     

Meski begitu, banyak orang yang ingin menyaksikan prosesi pemakaman Muhammad Ali secara langsung. Kondisi ini dimanfaatkan orang-orang tak bertanggungjawab dengan memperjualbelikan tiket tersebut dengan harga US$100-US$112 untuk enam tiket. Di lain pihak, seorang fans Ali yang menyetir dari Chicago rela membayar US$50 untuk memperoleh tiket untuk dua orang. Sementara fans Ali lainnya yang terbang jauh-jauh dari California rela membayar US$50 agar seseorang mengantri tiket untuknya.    

"Saya pribadi merasa jijik dan takjub bahwa ada seseorang yang ingin mendapat keuntungan dari prosesi pemakaman Muhammad Ali," ujar juru bicara keluarga Ali Bob Gunnell kepada ESPN, Kamis (9/6). "Saya harap orang-orang berhenti membeli tiket," imbuh Gunnell. "Muhammad Ali menginginkan prosesi pemakaman ini gratis dan terbuka untuk umum."

Gunnell meminta aparat kepolisian memantau iklan melalui internet yang menjual tiket secara daring. Menurut UU di Kentucky, menjual harga tiket dengan melakukan mark up merupakan bentuk pelanggaran dan dapat dihukum denda sebesar US$250.

Muhammad Ali meninggal dunia dalam usia 74 tahun akibat gagal pernapasan pada Sabtu (4/6) lalu. Ali menderita penyakit Parkinson sejak 1980-an.

Prosesi pemakaman Ali akan dimulai Kamis (9/6) waktu Kentucky, di KFC Yum! Center, Louisville sebuah tempat berkapasitas 22.000 kursi. Imam Zaid Shakir co-founder Zaytuna College, Berkeley, California akan memimpin salat jenazah di Freedom Hall dan melakukan khotbah sebelum jenazah Ali dimakamkan di pemakaman Cave Hill.  

BACA JUGA:

  1. Will Smith akan Menggotong Peti Jenazah Muhammad Ali
  2. Alasan Obama Tidak Hadir Saat Pemakaman Muhammad Ali
  3. Muhammad Ali Tangkis Tudingan Barat Islam Terkait Teroris
  4. Muhammad Ali Saat Ditanya, Apakah Memiliki Bodyguard?
  5. Legenda Tinju Dunia Muhammad Ali Wafat

 

 

#Pemakaman #Meninggal Dunia #Muhammad Ali
Bagikan
Ditulis Oleh

Luhung Sapto

Penggemar Jones, Penjelajah, suka makan dan antimasak
Bagikan