Kekeringan Parah Melanda 5 Provinsi


Seorang petani menanam biji palawija di areal sawah yang mengering di Indramayu, Jawa Barat, Selasa (7/7). (Foto: Antara)
MerahPutih Nasional - Kekeringan melanda sebagian wilayah di Indonesia akibat musim kemarau berkepanjangan. Dampaknya, sebagian wilayah pertanian terancam kekurangan pasokan air.
Berdasarkan pantauan dari berbagai sumber, setidaknya kekeringan melanda di sebagian daerah 5 provinsi. Bermacam-macam dampak kekeringan melanda wilayah tersebut, seperti kekurangan pasokan air, kekurangan air bersih, hingga kebakaran hutan.
Berikut ini 5 provinsi yang mengalami kekeringan parah.
1. Jawa Tengah
Sebagian besar wilayah di Jawa Tengah kekurangan air bersih akibat kemarau berkepanjangan. Kekeringan terjadi di Purbalingga, Tegal, Rembang, Blora, Grobogan, Pati, Wonogiri, Sukoharjo, Klaten, Pemalang, Boyolali, Banyumas, dan Cilacap.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Tengah berupaya memasok air bersih ke berbagai daerah tersebut guna memenuhi kebutuhan air bersih warga.
Ketua BPBD Jateng Sarwa Pramana menyatakan penyaluran air bersih dilakukan ke 122 kecamatan. Total penyaluran mencapai 1653 tangki air.
Diperkirakan, kemarau akan melanda Jawa Tengah hingga November 2015. Pucaknya terjadi pada September mendatang.
2. Jawa Barat
Akibat kemarau berkepanjangan, sedikitnya 60.000 lahan di Jawa Barat (Jabar) berpotensi kekeringan parah. Kekeringan terluas terjadi di wilayah Jabar bagian utara. Pasalnya, Jabar bagian utara juga mengalami kekurangan stok air bersih.
Pada Jumat (24/7), Gubernur Jabar Ahmad Heryawan (Aher) bersama ratusan PNS mengadakan salat istisqa di pelataran Gedung Sate, Bandung, Jabar. Melalui salat tersebut, Aher berharap hujan segera turun agar kemarau berkepanjangan yang melanda Jabar tidak semakin dampak buruk.
Selain Bandung, salat istisqa juga diadakan di Lapangan Sempur, Kota Bogor, Jawa Barat. Salat meminta hujan ini dilakukan jajaran pemerintah setempat.
Kadis Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) Jawa Barat Eddy M Nasution menegaskan, guna mengatasi kekeringan di wilayah kerjanya, pompa-pompa air telah dipersiapkan. Sementara pengadaan hujan buatan belum dapat diwujudkan.
3. Banten
Sebagian wilayah Banten mengalami kekurangan air bersih akibat kemarau berkepanjangan. Warga terpaksa mengantre di sumber mata air yang tersisa. Parahnya, beberapa titik mata air tersebut berada di tengah-tengah persawahan.
Dua di antara wilayah yang mengalami kekurangan air bersih ialah Tangerang dan Lebak. Di Tangerang, kekeringan terburuk terjadi si Kampung Cipeusing. Warga Cipeusing terpaksa mengonsumsi air yang kurang layak.
Sementara di Lebak, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lebak memasok air bersih menggunakan tangki bantuan Presiden. Sedikitnya 10 kecamatan mengalami kekeringan parah.
4. Lampung
Lahan pertanian di Lampung terancam gagal panen. Sebanyak 1.800 hektare di Lampung Selatan mengalami terancam kekeringan parah dan terancam gagal panen akibat kemarau berkepanjangan. Perkiraan ini belum terdeteksi di seluruh areal pertanian di Lampung.
Parahnya, padi di persawahan tersebut diprediksi akan segera mati. Pasalnya, sejauh ini pasokan air ke persawahan tersebut belum mencukupi.
Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura (DPTPH) Kecamatan Candipuro, Lampung selatan, mengupayakan pompa air untuk terus menyuplai air ke persawahan. Selain itu, dinas pertanian bersama warga setempat membendung aliran air menuju ke areal persawahan.
5. Nusa Tenggara Barat
Kekeringan parah mengancam sebagian besar wilayah di Nusa Tenggara Barat (NTB). Akibatnya, 1,9 juta penduduk NTB terancam kekurangan pasokan air bersih.
Gubernur NTB Muhammad Zainul Majdi memastikan, ancaman kekeringan tahun ini lebih parah ketimbang tahun 2014. Puncak kekeringan diperkirakan terjadi pada Agustus.
Guna mengatasi ancaman tersebut, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) NTB menyiapkan 3,24 miliar liter air atau sebanyak 648 ribu tangki. (fre)
Bagikan
Fredy Wansyah
Berita Terkait
Haul Habib Ali bin Muhammad Al Habsyi Jadi Wisata Religi, Ratusan Ribu Jemaah Diperkirakan akan Hadir

Jumlah Siswa Keracunan Diduga MBG di Karanganyar Bertambah 105 Siswa

Kasus Korupsi Kredit Macet Perusahaan, Kejari Sita Aset Rumah Kosong PT Sritex

68 Siswa di Tawangmangu Alami Mual Pusing, Diduga Keracunan MBG

Transfer Keuangan Daerah ke Pemprov Jateng Susut Rp 1,5 Triliun, Gubernur Luthfi Maksimalkan Program untuk Masyarakat

Langkah Selanjutnya Setelah Seekor Macan Tutul Dievakuasi dari Hotel di Bandung

Kubah Masjid Agung Sukoharjo Patah Diterjang Angin Ribut

Tersinggung Dibilang ODGJ, Emak-Emak Siram Polisi Polres Sragen Pakai Pertalite

Kejari Solo Tahan 2 Tersangka Korupsi Proyek Drainase, Rugikan Negara Rp 2,5 Miliar

Kejaksaan Solo Tangani Puluhan Kasus Narkotika Sepanjang Juni-September 2025, Jadi Alarm bagi Semua Pihak
