Kebun Raya Bogor Wisata Alam Penuh Cerita Masa Lalu

Noer ArdiansjahNoer Ardiansjah - Kamis, 03 November 2016
Kebun Raya Bogor Wisata Alam Penuh Cerita Masa Lalu
Kebun Raya Bogor. (Foto: MerahPutih/Noer Ardiansjah)

MerahPutih Wisata – Kebun Raya Bogor (KRB) merupakan salah satu tempat wisata keluarga yang menyenangkan dan penuh edukatif. Para pengunjung pun akan dimanjakan dengan beberapa fasilitas yang berada di areal seluas 87 hektare dan memiliki sekitar 15.000 jenis koleksi pohon dan tumbuhan.

“Di sini, para pengunjung dapat berwisata sambil belajar dengan mengunjungi Museum Zoologi, melihat bunga bangkai, bahkan melihat makam-makam tua seperti makam orang-orang Belanda,” kata Upun Punijar selaku Koordinator Pelayanan Kebun Raya Bogor kepada merahputih.com, Rabu (2/11).

Dengan area yang cukup luas, terang saja membuat para pengunjung merasa lelah. Meski demikian, Anda dapat beristirahat di kursi yang sudah disediakan oleh pihak pengelola sambil menikmati bekal minuman atau makanan yang dibawa dari rumah dan menikmati indahnya kolam yang dihiasi bunga teratai atau air mancur yang indah.

Hanya dengan mengeluarkan Rp15.000 sebagai uang tiket masuk, tambah Upun, para pengunjung bebas berkeliling KRB dengan berjalan kaki atau dengan menaiki bus yang disediakan pengelola. “Masih sangat terjangkau dan lagi, saya jamin para pengunjung akan puas kalau berwisata ke Kebun Raya Bogor,” tambah dia.

Untuk jam operasional KRB dimulai dari pukul 7.30 pagi hingga jam 5 sore. Jika Anda berencana akan berwisata ke KBR pada Sabtu atau Minggu, dapat masuk melalui pintu 1, 3, dan 4. Namun, di hari kerja hanya dapat melalui pintu 2.


Salah satu tempat wisata di Kebun Raya Bogor (Foto: MerahPutih/Noer Ardiansjah)

Adapun alamat KRB sendiri berada di Jalan Ir Juanda Nomor 13, Kota Bogor, Jawa Barat. Rute untuk menuju sana pun tidak terlalu sulit. Kalau Anda berasal dari Jakarta dan naik kendaraan umum, cukup turun di Stasiun Bogor dan melanjutkan dengan naik angkot 03 jurusan Bubulak-Barangsiang dan turun di depan pintu masuk KRB.

Sebagai tambahan informasi, KRB pada mulanya merupakan bagian dari Samida (hutan buatan atau taman buatan) yang paling tidak telah ada sejak pemerintahan Sribaduga Maharaja Prabu Siliwangi (1474-1513) dari Kerajaan Sunda, sebagaimana tertulis dalam Prasasti Batu Tulis. Hutan buatan itu ditujukan untuk keperluan menjaga kelestarian lingkungan sebagai tempat memelihara benih-benih kayu langka.

Setelah Kerajaan Sunda menghilang, persisnya pada awal abad-19, Gubernur Jenderal Thomas Stamford Raffles, yang mendiami Istana Bogor, memiliki minat besar dalam botani dan tertarik mengembangkan halaman Istana Bogor menjadi sebuah kebun yang cantik.

Dengan bantuan para ahli botani, Raffles menyulap halaman Istana menjadi taman bergaya Inggris klasik. Inilah awal mula KRB dalam bentuknya sekarang.

Jadi, bagi Anda yang suntuk akan aktivitas sehari-hari dan ingin berwisata ria, mungkin Kebun Raya Bogor merupakan pilihan alternatif yang tepat untuk piknik sekaligus belajar. (Ard)

BACA JUGA:

  1. Mengupas Sejarah Taman Astrid Kebun Raya Bogor
  2. Wisata Kebun Raya Bogor
  3. Pengrajin Genteng Tradisional Lebak Ciung Bogor
  4. Berwisata Melihat Keunikan Curug Cigamea di Bogor
  5. Yuk Liburan Seru Menyatu dengan Alam di Camp Hulu Cai Bogor
#Wisata Jawa Barat #Tempat Wisata Bogor #Kebun Raya Bogor
Bagikan
Ditulis Oleh

Noer Ardiansjah

Tukang sulap.
Bagikan