Kasus Dugaan Kartel Sapi Masih Dalam Tahap Penyelidikan


Polda Metro Jaya bersama dengan Direktur KPPU sepakat kerjasama menuntaskan dugaan kasus kartel daging sapi. (Foto: MerahPutih/Bartolomeus Papu)
MerahPutih Megapolitan - Polda Metro Jaya bekerjama dengan pemerintah Provinsi DKI Jakarta terus mengusut dugaan kartel daging sapi. Kerjasama tersebut untuk mengusut tuntas adanya permainan kartel sapi yang menjadi pemicu kelangkaan daging sapi beberapa waktu silam.
Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Kombes Pol Mujiyono menjelaskan saat ini kasus dugaan kartel sapi masih dalam tahap penyelidikan. Namun demikian pihaknya tidak menutup kemungkinan bahwa pihaknya akan meningkatkan kasus tersebut menjadi penyidikan jika menemukan bukti kuat.
"Kami sudah sepakat mengusut kasus ini," katanya di Mapolda Metro Jaya, Senin (24/8).
Kombes Pol Mujiyono melanjutlan bahwa pihaknya sudah beberapa kali melakukan pengecekan dilapangan. Dalam pengecekan tersebut pihaknya masih menemukan beberapa feedloter (tempat penggemukan) yang menyimpan sapi potong.
"Pengusutan tersebut guna mencari tahu dugaan adanya pihak yang bertanggungjawab dalam kasus tersebut," tandasnya.
Sementara itu Direktur Penindakan Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU), Gopprera Panggabean mengatakan pihaknya mendukung langkah Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya dalam menelusuri kasus dugaan penimbunan daging sapi yang sempat terjadi beberapa waktu lalu.
Menurut Gopprera, langkah di atas dinilai sebagai tindakan tepat. Pasalnya, fenomena penimbunan sapi yang berujung pada kelangkaan daging tersebut sejatinya sudah termonitor semenjak tahun 2013 lalu. Namun kondisi itu baru memuncak pada tahun 2015.
"Penimbunan sudah di monitor sejak 2013 lalu," ujar Goprera, kepada awak media di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (24/8).
Seperti diberitakan Merahputih.com sebelumnya, kasus kelangkaan daging sapi mencuat beberapa waktu silam di sekitar Jabodetabek. Kelangkaan pasokan daging sapi diduga kuat lantaran ada penimbunan sapi pada perusahaan feedloter. (Gms)
BACA JUGA:
Harga Mahal, Pengusaha Makanan Minimalkan Olahan Daging Sapi
Bagikan
Bahaudin Marcopolo
Berita Terkait
Polda Metro Jaya Tetapkan 43 Orang sebagai Tersangka Demo Ricuh, 6 Masuk Klaster Penghasut, Sisanya Perusuh

Polisi Minta PPATK Telusuri Aliran Dana ke Para Pelaku Kerusuhan Demo Jakarta

Polda Metro Jaya Geledah Kantor Lokataru Foundation Selama 2 Jam

Total Ada 6 Tersangka di Kasus Direktur Lokataru, Ini Unggahan Delpedro yang Jadi Bukti Polisi

Jadikan Direktur Lokataru Foundation sebagai Tersangka, Polisi: Sudah Sesuai SOP

Polisi Jerat Direktur Lokataru Dengan Pasal Perlindungan Anak dan UU ITE

Direktur Lokataru Dikenakan Pasal Berlapis, Polisi: Tindakannya Memicu Kerusuhan dan Keresahan

Direktur Lokataru Delpedro Marhaen Dijadikan Tersangka, Diduga Hasut Anak-Anak dan Pelajar untuk Berbuat Ricuh

Polda Metro Jaya Duga Direktur Lokataru Jadi Dalang di Balik Aksi Anarkis Pelajar dan Anak-anak

Patroli Skala Besar TNI/Polri hingga Masuk ke Gang Kecil, Tangerang Selatan dan Sekitarnya Aman dari Gangguan Perusuh
