Kapolda Metro Jaya Siap Tindak Tegas Ormas Anarkis


Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Tito Karnavian (Antara foto)
MerahPutih Megapolitan - Polda Metro Jaya memastikan akan memberikan tindakan tegas kepada organisasi massa (ormas) yang melakukan sweeping selama bulan Ramadan.
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Tito Karnavian menjelaskan, untuk menjaga ketertiban dan keamanan selama bulan Ramadan pihaknya akan bekerjama dengan Satuan polisi Pamong Praja (satpol PP). Ia juga meminta kepada ormas untuk tidak melakukan tindakan main hakim sendiri.
"Kalau ada yang merusak pasti akan kita tangkap dan proses secara hukum," kata bekas Kapolda Papua di Mapolda Metro Jaya, Selasa (16/6).
Bekas Kadensus 88 itu menambahkan, khusus untuk tempat hiburan malam pihaknya memberikan batasan-batasan untuk buka selama bulan puasa. Pada hari pertama bulan Ramadan semua tempat hiburan di DKI Jakarta akan tutup, kemudian pada pertengahan bulan Ramadan atau Nuzulul Quran tempat hiburan juga tutup dan hari terakhir bulan Ramadan juga tutup.
"Penertiban ini telah disepakati oleh berbagai kalangan penguasaha tempat hiburan dan karaoke," tandas Irjen Tito Karnavian. (gms)
BACA JUGA:
Polisi Larang Ormas Lakukan Sweeping Selama Ramadan
Operasi Patuh Jaya, Polisi Amankan 10 Mobil Mewah Bodong
Bagikan
Bahaudin Marcopolo
Berita Terkait
Polda Metro Jaya Tangkap 1.240 Orang Luar Jakarta Saat Kerusuhan Demo, Mayoritas Warga Jabar dan Banten

Ojol Affan Tewas Dilindas Rantis Brimob, Kapolda Metro Jaya Pakai Mobil Berpelat Sipil

Habis Pemakaman Affan Kurniawan, Mobil Kapolda Metro Dilempari Massa Ojol Botol Air Mineral

Kapolda Metro Jaya Jadi 'Sasaran' Amarah Pengemudi Ojol, Diteriaki saat Keluar dari Pemakaman Affan Kurniawan

Sepak Terjang Irjen Asep Edi Suheri, Pernah Bongkar Kasus Ferdy Sambo hingga Bawa Doni Salmanan ke Penjara

Wakabareskrim Irjen Asep Jadi Kapolda Metro Jaya

Gelar Operasi Patuh 2 Pekan, Kapolda Metro Peringatkan Anak Buahnya Tak ‘Main Mata’ dengan Pelanggar

Ambil Alih dari Polsek, Kapolda Pasang Target Kasus Diplomat Tewas Selesai Seminggu

Peringatan May Day Hari ini, Kapolda Metro Khawatir Ada yang Provokasi

200 Ribu Buruh Diprediksi Padati Monas Saat May Day 2025, Pengamanan Ketat Libatkan Ribuan Personel
