Kampung Dolanan Yogyakarta Bertahan dari Gempuran Mainan Modern


Koleksi di kampung dolanan, Kampung Pandes, Panggungharjo, Sewon, Bantul, DI Yogyakarta. (Foto: MP/Fredy Wansyah)
MerahPutih Budaya - Suradi merupakan salah satu perajin mainan anak tradisional di Kampung Pandes, Panggungharjo, Sewon, Bantul, DI Yogyakarta. Ia dan keenam orang tua di kampung itu masih bersikukuh untuk tetap menghidupkan permainan anak tradisional.
Suradi tahu, tidak mudah bertahan di tengah kondisi dominasi teknologi saat ini. "Saya membuat ini supaya mainan anak-anak zaman dulu masih bertahan," katanya saat ditemui merahputih.com di rumahnya, Jumat (11/3).
Suradi memproduksi mainan klotokan, wayang kertas, angkrek, dan payungan. Begitu juga keenam perajin lainnya, memproduksi mainan serupa seperti Suradi, dan ada pula yang lainnya.
Suradi berkisah, bahwa Kampung Pandes merupakan Kampung Dolanan yang masih bertahan di Yogyakarta. Dahulu, tahun 1980, kampung ini terkenal akan penghasil permainan tradisional. Namun, memasuki akhir tahun 90-an, secara perlahan produksi mainan menurun.
(Foto: Suradi. MP/Fredy Wansyah)
Pemuda Kampung Pandes lantas menggagas Pojok Budaya. Tujuannya tak lain demi mempertahankan eksistensi permainan tradisional. Bukan semata produksi mainan tradisional anak, melainkan juga menghidupkan kembali permainan tradisional, seperti engrang dan congklak.
Sekira tahun 2009, dibangunlah Pendopo Pojok Budaya. Selain memusatkan kegiatan permainan anak, para pengurus Pojok Budaya juga mengadakan ajar-mengajar keterampilan membuat permainan anak.
(Foto: Koleksi di kampung dolanan. MP/Fredy Wansyah)
Sekira enam tahun kemudian, 2015, justru anak-anak di Kampung Pandes mulai tak respek lagi. Mereka lebih peduli terhadap mainan modern. Bagi Suradi, situasi ini tidak membuatnya pesimistis.
"Mungkin selama pemuda di sini masih peduli, belum bisa hilang mainan di sini," kata Suradi optimistis. Keberadaan Kampung Pandes memang tak akan punah, karena kampung ini kini lebih dikenal sebagai Kampung Dolanan di Yogyakarta. (fre)
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
HUT RI ke-80: DKI Jakarta Bangkitkan Sederet Permainan Tradisional, Generasi Muda Wajib Tahu!

Menjajal Permainan Tangkap Batu Marsiada Khas Toba dengan 5 Level Tantangan

Filosofi Pocca Piring Permainan Tradisional Tapanuli, Aturan dan Keseruannya

Adu Ketangkasan dalam Permainan Tradisional 'Siamang' dari Sumatera Selatan

Bambu Gila dari Maluku, Permainan Ekstrem Tradisional Sarat Nuansa Mistis

Melatih Ketangkasan dan Membangun Kekompakan Lewat Permainan Cenge-cenge Maluku Utara

Serunya Mengasah Kekompakan Lewat Permainan Terompah Khas Kalimantan Selatan

Wisata Yogyakarta Populer, Ada 10 Rekomendasi Terbaik

5 Permainan Tradisional Kalimantan Timur yang Masih Lestari

Pengmas UI: Permainan Tradisional Tingkatkan Kecerdasan Emosional
