Kampung Adat Wolotopo, Perkampungan Megalit dari Ende

Eddy FloEddy Flo - Selasa, 10 Mei 2016
Kampung Adat Wolotopo, Perkampungan Megalit dari Ende

Kampung adat Wolotopo di kabupaten Ende, Flores, Nusa Tenggara Timur (Foto: tourism.nttprov.go.id)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih Wisata - Kabupaten Ende memiliki sejumlah tempat wisata menarik selain Danau Triwarna Kelimutu. Ende juga menyimpan kekayaan tradisi dan budaya yang mengagumkan. Salah satunya kampung adat Wolotopo. Letaknya sekitar 12 kilometer dari kota Ende.

Kampung adat Wolotopo tercatat sebagai salah satu perkampungan megalit yang masih tersisa di Ende. Disebut sebagai perkampungan megalit karena kampung adat Wolotopo dibangun atau disusun dari bebatuan besar dan berada di lereng bukit.

Keunikan dari Kampung Wolotopo adalah bangunan rumah adat dan pemukimannya yang dibangun diatas susunan batu-batu yang tinggi dan kokoh. Wolotopo didiami oleh komunitas adat yang sangat konsekuen dalam pengembangan seni, kerajinan tenun dan sebagai wilayah penghasil bengkoang terbesar untuk Kabupaten Ende.

Bangunan di Kampung adat Wolotopo semuanya tersusun dari batu-batu (Foto: tourism.nttprov.go.id)

Rumah adat sudah bertahan selama lebih dari tujuh generasi, dengan beberapa kali rehabilitasi. Ini bangunan kayu dengan arsitektur tua dan teknologi kuno yang teruji waktu. Rumah tetap kukuh berdiri di antara berbagai perubahan alam.

Kampung adat Wolotopo mempunyai beberapa struktur. Di depannya, terdapat kuburan megalitik yang juga berumur tua. Selain berisi kuburan para tetua adat, kawasan pekuburan kuna itu juga dilengkapi menhir dan batu sesaji.Dari puncak bukit itu, terhampar kampung Wolotopo yang didirikan bergerombol di atas kontur tanah yang berundak. Undakan-undakan itu ditata dan diperkuat dengan tumpukan batu pantai dan gunung.

Struktur batu yang tersusun di kampung adat Wolotopo punya arti dan makna tertentu (Foto: tourism.nttprov.go.id)

Letak Wolotopo yang berada di tempat yang tinggi membuat mudah mata untuk menjangkau lokasi lain di sekitarnya. Salah pemandangan yang bisa dinikmati dari kampung adat Wolotopo yakni laut selatan Ende lengkap dengan panorama pantainya.

Dengan jarak 12 km kearah timur dari Kota Ende, Wolotopo dapat ditempuh dengan kendaraan roda dua dan roda empat dengan waktu sekitar 30 menit perjalanan.

BACA JUGA:

  1. Pantai Mandorak, Pesona Surga Tersembunyi di NTT
  2. Pantai Bo'a Surga Para Peselancar dari Tapal Selatan NTT
  3. Tour de Flores 2016 Promosi Efektif Pariwisata NTT
  4. Semana Santa Tradisi Paskah Unik di Larantuka NTT
  5. Selain Bali, Pantai Nembrala Juga Surganya Peselancar di NTT

 

 

#Pesona Indonesia #Kabupaten Ende #Kampung Adat Wolotopo
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Bagikan