Kabar Fenomena Bulan Kembar Ternyata Hoax

Luhung SaptoLuhung Sapto - Senin, 29 Agustus 2016
Kabar Fenomena Bulan Kembar Ternyata Hoax

Foto ini ramai beredar di Facebook memperlihatkan ukuran mars sama dengan bulan pada akhir Agustus 2016. Percayalah ini hoax. (Foto Ist)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Sains - Hari ini beredar pesan berantai melalui WhatsApp. Isinya, tentang fenomena alam bulan kembar yang akan muncul Selasa (30/8) nanti tepat pukul 00:30 WIB. Berikut isi pesannya:

"Fenomena Alam BULAN KEMBAR

29 Agustus 2016 (nanti malam)* akan ada *dua rembulan.* Seluruh dunia sedang menunggu kejadian ini..

Pada malam itu, *Planet MARS akan sangat cerah seperti rembulan*

dan semua orang bisa melihatnya dengan mata telanjang.

Mars akan berjarak  34,65 M Mil jauhnya dari bumi.*

Untuk itu jangan lupa melihat fenomena alam ini

Pada 28/8-2016 (Senin) jam 12.30 malam atau 00:30.*

(Nanti malam)

Karena Anda akan melihat dua bulan di langit.

Peristiwa ini hanya akan terjadi lagi pada tahun 2287                                

Silahkan berbagi ini dengan semua. Karena orang2 yang hidup sekarang tidak akan pernah mempunyai kesempatan lagi utk melihat kejadian ini"

Seorang astronom amatir, Ma'rufin Sudibyo melalui Facebook menjelaskan bahwa kabar itu jelas-jelas hoax. Mengapa? Sebab, pada Senin, 29 Agustus 2016  posisi planet Mars akan terbenam di kaki langit barat sekira pukul 00:00 WIB. Sementara Bulan baru akan terbit di kaki langit timur pada sekitar pukul 04:00 WIB dini hari. Ini berarti ada selisih empat jam, di mana langit malam, yang sudah memasuki tanggal 30 Agustus 2016, tidak dihiasi Mars maupun Bulan.

Untuk lebih lengkapnya silakan baca penjelasan berikut: 

Maaf, tidak ada "Bulan kembar" atau "Mars seterang Bulan" malam ini.

Banyak yang bertanya-tanya, apakah betul pada Senin 29 Agustus 2016 Tarikh Umum (TU) ini akan ada fenomena 'Bulan kembar' dimana Mars akan sama terangnya dengan Bulan dan sama2 berada di langit malam. Dan katanya hal ini hanya akan terulang lagi dalam tahun 2287 TU mendatang.

Hal tersebut tergolong kabar-bohong alias hoax. Berikut penjelasan singkatnya:

1. Pada 29 Agustus 2016 TU Mars akan terbenam (di kaki langit barat) sekitar pukul 00:00 WIB. Sementara Bulan baru akan terbit (di kaki langit timur) pada sekitar pukul 04:00 WIB dinihari. Jadi ada empat jam sendiri dimana langit malam (yang sudah memasuki tanggal 30 Agustus 2016 TU) tak dihiasi Mars maupun Bulan.

2. Seterang-terangnya Mars (yang dsebut Mars purnama dan hanya terjadi pada saat oposisi dan pada saat berada pada titik terdekat dengan Bumi), masih kalah terang dibanding Bulan. Perbandingannya, bahkan pada saat Bulan sabit kecil sekalipun (yang umumnya pada tanggal 2 Qomariyah/Hijriyyah) yang bagi kita manusia masih cukup redup, sesungguhnya ia (Bulan) sudah 6 hingga 16 kali lebih terang dari Mars purnama. Apalagi jika pada saat Bulan purnama.

Jadi maaf, tidak ada "Bulan kembar" atau "Mars seterang Bulan" pada malam ini. Bagi saya, "Bulan kembar" merupakan fabrikasi atau mutasi isu dari kabar-bohong yang telah bergentayangan di dunia maya dalam 13 tahun terakhir dan selalu terjadi menjelang bulan Agustus berakhir. Yakni soal "Mars sebesar Bulan".

Sebagai penutup, maaf kalo kata2nya agak kasar, perkenankan saya mengutip prinsip dasar penyebaran kabar-bohong atau hoax. Bahwa hoax itu diciptakan oleh orang iseng atau sejenisnya, lalu disebarkan oleh orang bodoh dan sejenisnya untuk kemudian diterima oleh orang idiot dan sejenisnya. 

BACA JUGA:

  1. 10 Siswa Indonesia dan NASA Meneliti Pertumbuhan Tempe dan Ragi di Luar Angkasa
  2. Gerhana Matahari Total akan Terjadi di Indonesia
  3. Pesona Magis Gerhana Matahari dan Bulan dari Penjuru Dunia
  4. Pesona Keindahan Gerhana Bulan Total di Indonesia
  5. Tata Cara Salat Gerhana Bulan

 

#Berita Hoax #Planet Mars
Bagikan
Ditulis Oleh

Luhung Sapto

Penggemar Jones, Penjelajah, suka makan dan antimasak

Berita Terkait

Indonesia
Penyebab KRL Tanah Abang-Serpong Alami Gangguan Hari ini, Dipicu Hoax soal Rel yang Patah
KRL relasi Tanah Abang-Serpong sempat mengalami gangguan pada Selasa (25/11) pagi. Hal itu dipicu adanya hoax soal rel kereta yang patah.
Soffi Amira - 2 jam, 33 menit lalu
Penyebab KRL Tanah Abang-Serpong Alami Gangguan Hari ini, Dipicu Hoax soal Rel yang Patah
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Larang Jokowi Bepergian ke Luar Negeri terkait Kasus Ijazah Palsu
Presiden RI, Prabowo Subianto, kabarnya melarang Jokowi untuk bepergian ke luar negeri. Hal itu terkait kasus ijazah palsu yang menimpanya.
Soffi Amira - Rabu, 19 November 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Larang Jokowi Bepergian ke Luar Negeri terkait Kasus Ijazah Palsu
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Gibran Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional, Dianggap Lebih Berjasa dari Soekarno dan Soeharto
Wapres RI, Gibran Rakabuming Raka, diusulkan menjadi pahlawan nasional. Jasanya dianggap lebih besar dibanding Soekarno dan Soeharto.
Soffi Amira - Sabtu, 15 November 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Gibran Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional, Dianggap Lebih Berjasa dari Soekarno dan Soeharto
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Angkat Titiek Soeharto Jadi Ketua DPR RI untuk Basmi Koruptor dan Mafia
Presiden RI, Prabowo Subianto, dikabarkan mau menjadikan Titik Soeharto sebagai Ketua DPR RI untuk membasmi koruptor dan mafia.
Soffi Amira - Selasa, 11 November 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Angkat Titiek Soeharto Jadi Ketua DPR RI untuk Basmi Koruptor dan Mafia
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Luhut Minta Prabowo Ganti Menkeu Purbaya, Dianggap tak Paham Pengelolaan Anggaran Negara
Ketua DEN, Luhut Binsar Pandjaitan, meminta Presiden RI, Prabowo Subianto, untuk mengganti Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa.
Soffi Amira - Sabtu, 08 November 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Luhut Minta Prabowo Ganti Menkeu Purbaya, Dianggap tak Paham Pengelolaan Anggaran Negara
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Menkeu Purbaya Bakal Kembalikan Harga BBM di Indonesia seperti Era Soeharto
Menteri Keuangan RI, Purbaya Yudhi Sadewa mengatakan, bakal mengembalikan harga BBM di Indonesia seperti era Soeharto.
Soffi Amira - Kamis, 06 November 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Menkeu Purbaya Bakal Kembalikan Harga BBM di Indonesia seperti Era Soeharto
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Menkeu Purbaya Tarik Rp 71 Triliun dari Program MBG, Mau Dialihkan ke Beras Gratis
Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa, dikabarkan menarik Rp 71 triliun dari program MBG. Anggaran itu akan dialihkan ke beras gratis.
Soffi Amira - Sabtu, 01 November 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Menkeu Purbaya Tarik Rp 71 Triliun dari Program MBG, Mau Dialihkan ke Beras Gratis
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Pertamina Kasih Duit Rp 7 Juta Buat Netizen yang Unggah Citra Baik di Media Sosial
Pertamina memberikan imbalan Rp 7 juta bagi netizen yang mengunggah citra baiknya di media sosial. Lalu, apakah informasi ini benar?
Soffi Amira - Rabu, 29 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Pertamina Kasih Duit Rp 7 Juta Buat Netizen yang Unggah Citra Baik di Media Sosial
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Menkeu Purbaya Sebut Pertamina Kirim Minyak ke Singapura dan Dijual Lagi ke Indonesia
Menteri Keuangan RI, Purbaya Yudhi Sadewa, menyebutkan bahwa Pertamina mengambil minyak di Indonesia dan mengirimnya ke Singapura.
Soffi Amira - Selasa, 28 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Menkeu Purbaya Sebut Pertamina Kirim Minyak ke Singapura dan Dijual Lagi ke Indonesia
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Indonesia tak Mampu Lunasi Utang Whoosh, China Ambil Alih Kepemilikan Natuna Riau
Indonesia disebut tak mampu melunasi utang kereta Whoosh. China pun akan mengambil alih kepemilikan pulau Natuna Utara, Riau, sebagai jaminannya.
Soffi Amira - Jumat, 24 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Indonesia tak Mampu Lunasi Utang Whoosh, China Ambil Alih Kepemilikan Natuna Riau
Bagikan