Jumlah Orangutan Makin Terancam Akibat Kebakaran Hutan


Sayang, orangutan dari Kaltim. (Foto : orangutan.or.id/penny)
Selama dua pekan Conor Gask seorang Akademisi anggota Program Kemitraan Kelangsungan Hidup Primata Besar (GRASP), beberapa waktu lalu datang ke Indonesia ikut membantu menyelamatkan orangutan yang terjebak kebakaran di hutan Kalimantan.
Tim GRASP bekerja keras di wilayah Borneo untuk memperbaiki tanggapan ketika terjadinya kebakaran, menyokong proyek penyelamatan orangutan dan merelokasi mereka jauh-jauh dari areal kebakaran.
Berdasarkan data SETAPAK-JARI Indonesia Borneo Barat, menurut Faisal Riza Manager Program, luas kebakaran hutan di Kalimantan Barat mencapai 167.691 hektare. Kemampuan pemadaman hanya sekitar 761,4 hektar (0,45% dari total luas yang terbakar), meskipun akhirnya dapat terpadamkan seluas 166.929,6 hektar (99%) dengan melibatkan banyak pihak.
Di lain pihak, seorang mitra GRASP yang memantau kemajuan hingga saat ini mencatat, jumlah orangutan yang telah diselamatkan, direhabilitasi dan dibebaskan kembali ke habitatnya hingga pembentukan patroli pasukan pemadam kebakaran rutin. 4apes.com mencatat ada kemajuan besar yang tercapai dan pendanaan program penyelamatan GRASP terbukti bermanfaat.
Data World Wildlife Fund (WWF) di Kalimantan jumlah orangutannya masih ada 69.000 ekor. Sementara orangutan Sumatera yang tercatat sebagai salah satu spesies tertinggi ancaman kepunahannya, jumlahnya tidak lebih dari 6.000 ekor saja. (dsyamil)
BACA JUGA
- Wisatawan Bule Favoritkan Tanjung Puting Untuk Orangutan
- Pelepasliaran Orangutan di Kalimantan Tengah
- Nasib Orangutan di Kalimantan
Bagikan
Berita Terkait
Peringati HUT RI ke-80 Pedro Hadirkan Rimba Orangutan Simbol Keberagaman Nusantara

Orangutan Dewasa Ditemukan Tewas dengan Luka di Punggung

Dukung Program KLHK, Orica dan Borneo Orangutan Survival Foundation Jalin Kemitraan

Demi Masa Depan Bumi, The Body Shop Indonesia Kampanyekan Pelestarian Orangutan
